Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Ki Ageng Suryomentaram (Kawruh Jiwa) - Coggle Diagram
Ki Ageng Suryomentaram
(Kawruh Jiwa)
Biografi
Ki Ageng Suryomentaram melalui berbagai pengalaman dalam mencari kedamaian dalamd irinya, karena ia merasa bahwa kepemilikan materi dapat menghambat kebahagiaan. ia kabur ke Cilacap dan menyamar sebagai pedagang batik. lalu ditemukan di Kroya.
tahun 1927, ia mendapatkan mimpi yang membuatnya merumusakn dan menyusun gambaran jiwa bahwa setiap kali ia menjadi dirinya sendiri, maka orang tersebut merasa bagaia.
hingga akhir hayatnya, ia tidak mengalami rasa takut mati bahkan masih dapat menemukan kawruh jiwa, yaitu bahwa
puncak dari kawruh jiwa dalah seseorang yang mampu mengetahui gagasannya sendiri
Konsep Dasar
Kawruh Jiwa
= Pengawikan Pribadi
=> pengetahuan tentang diri sendiri
Pokok penting tentang rasa serta mawas diri
Rasa
Hierarki rasa :
Rasa Pangrasa
: rasa badan wadhag (yang dihayati sso melalui indranya), misal rasa rpedas, manis, gatal, rasa sakit, enak, dll.
Rasa Rumangsa
: rasa eling, rasa cipta, rasa grahita
Rasa Sejati
: rasa yang masing mengenal rasa yang merasakan & rasa yang dirasakan
Sejatining Rasa
:
rahsa
(yang berarti hidup itu sendiri abadi)
Mawas Diri
mawas diri pada dasarnya adlah meneliti rasa sendiri
dimulai dengan meneliti rasa senang dan rasa susahnya sendiri
tingkatan-tingkatan kualitas pengkajian diri ini :
nanding salira
: sso membandingkan dirinya dg orang lain dan mendapatkan dirinya lebih unggul.
ngukur sarira
: sso mengukur orang lain dg dirinya sendiri sebagai tolak ukur.
tepa sarira
: sso mau dan mampu merasakan perasaan orang lain.
mawas diri
: sso mencoba memahami keadaan dirinya sejujur-jujurnya.
mulat sarira
: lebih dari mawas diri (manusia menentukan identitas yg terdalam sebagai pribadi)
Hakikat Manusia
b. Konsep Dimensi Ukuran Empat
ruang dan waktu manusia yang berhasil menjadi orang yang bahagia
menusia semestinya dapat memperlakukan orang lain seperti ia memperlakukan dirinya sendiri
hidup dalam dimensi keempat mampu menciptakan ketunggalan rasa (kehidupan menyatu dengan orang lain, tidak terpecah, tidak tersekat)
c. Konsep Aku-Kradamangsa
manusia membentuk identitas diri yang disebut
Aku-Kramadangsa
apabila sso memilih untuk kehilangan dirinya/identitasnya disebut sebagai
manusia tanpa ciri
a. Konsep Kebahagiaan
dikenal sebagai
kawruh begja
: wejangan pokok dari ilmu bahagia
dalam upaya memperleh kebahagiaan sejati, manusia harus mampu menerima segala kondisi baik susah maupun senang
sikap menerima tsb membuat kita dapat lebih mengontrol & mengendalikan keinginan dalam diri
Dinamika Kepribadian
adalah gerak kepribadian yg menjelma dalam tingkah laku, yg terjadi karena interaksi antara faktor sehat dan tidak sehat.
beberapa contoh interaksi berbagai faktor jiwa/ bagaimana perilaku terjadi :
faktor-faktor tidak sehat dilawan oleh faktor-faktor sehat -> mencerminkan ketenangan fisik dan jiwa karena berkurangnya perasaan keterikatan.
sikap egois, iri, kemuakan -> menyebabkan orang haus atau mendam.
apabila sikap gembira, luwes, dan kecakapan yg muncul pada perilaku -> maka sso akan berfikir dan bertindak dg leluasa, mewujudkan keterampilan secara maksimal.
Psikopatologi & Psikoterapi Suryomentaram
Psikopatologi
ngamuk
Psikoterapi
Psikoterapi
Kawruh Jiwa
hakikat keberhasilan dalam capaian hidup : tercapainya
slamet
atau ketentraman batin yang tenang.
Proses Perkembangan Kepribadian
Budi pekerti Jawa menjadi unik karena didasari oleh rasa (faktor penting karakteristik kepribadian Jawa)
Orang Jawa harus senantiasa melakukan olah rasa melalui mawas diri untuk mencapai kondisi kepribadian yang sehat.
Ajaran kaawruh begja
akan membawa manusia mendapatkan keuntungan hidup begja (kehidupan yang tentram).
Pemahaman terhadap jati diri pengawikan pribadi dilakukan melalui
analisis kramadangsa aku
berdasarkan berbagai catatan keinginan dan tanggapan terhadap berbagai peristiwa kehidupan yang pernah dialami.
Rasa kramadangsa harus selalu diasah dengan cara
mangasah-mingisih budi
Rasa eling-waspada akan membuat manusia Jawa menjadi senantiasa tabah tatag apabila ditimpa kesusahan/kesengsaraan.
Kelebihan & Kekurangan
Kelebihan
konsep manusia Ki Ageng Suryomentaram memiliki semua syarat untuk menjadi manusaia yang mampu memenuhi tugas dan fungsi kekhalifahan di muka bumi
menghadirkan sosok manusia yang paripurna
berhasil secara teori dan aplikasi dalam mewujudkan karakter manusia yang berakhlak mulia thd sesamanya
Kekurangan
konsep Ki Ageng Suryomentaram kurang relevan dg tugas serta fungsi manusia sebagai hamba yang harus mengambi kepada Tuhan
kesesuaiannya dg konsep manusia dalam ajaran Islam, memiliki kelemahan dalam kaitannya dg tugas serta fungsi manusia sebagai hamba
konsep manusia tanpa ciri, tidak ada keterkaitan dengan Tuhan yang disebutkan secara langsung/harfiah.
Dinamika Perkembangan dan Kepribadian Remaja
Teknik-teknik Suryomentaram
4 langkah mencapai kesejahteraan sejati :
mencari persamaan rasa orang lain terhadap rasa pada diri
bertindak menurut penglihatan kini dan di sini
memperhatikan tanggapan rasa suka dan benci terhadap diri
menghilangkan keinginan yang terus menerus ingin bertambah (mulur)
Struktur Kepribadian
Kramadangsa
= rasa keakuan atau ego
mempelajari ilmu jiwa Kramadangsa = mempelajari diri sendiri
dalam diri manusia ada dua Aku :
aku tak tetap
aku tetap