Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KATA RUJUKAN DAN DAFTAR PUSTAKA - Coggle Diagram
KATA RUJUKAN DAN DAFTAR PUSTAKA
PENGERTIAN RUJUKAN
:check:
Rujukan adalah sesuatu yang digunakan untuk memberi informasi (pembicara) untuk menyokong atau memperkuat pernyataan dengan tegas. Rujukan mungkin menggunakan faktual atau non-faktual.Rujukan faktual terdiri atas kesaksian, statistik contoh, dan objek faktual. Rujukan dapat berwujud dalam bentuk bukti, nilai-nilai, dan/atau krebilitas.
TATA PENULISAN RUJUKAN
:warning:
Footnote (catatan kaki)
:recycle:
Penulisan rujukan dengan menuliskan pada bagian kaki halaman yang terdapat kutipannya
TATA PENULISAN
:no_entry:
Baris pertama ditulis menjorok ke dalam
Nama pengarang ditulis tanpa gelar
Ditulis pada bagian kaki halaman yang terdapat kutipannya..
FORMAT PENULISAN
: :no_entry:
Penulisan rujukan berupa buku dengan urutan: nama pengarang, judul buku (ditulis miring), cetakan, edisi (jika ada), nama penerbit, kota penerbit, dan halaman.
Contoh: M. Yahya Harahap, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP; Penyidikan dan Penuntutan, Cetakan Pertama, Edisi Kedua, Sinar Grafika, Jakarta, 2010, hlm. 100.
Penulisan rujukan berupa buku bunga sampai dengan urutan: nama penulis, judul artikel (diberi tanda petik), nama editor, judul buku (ditulis miring), cetakan, edisi (kalau ada), nama penerbit, kota penerbit, tahun dan halaman.
Contoh: Ari Wibowo, “Mewujudkan Keadilan Melalui Penerapan Hukum Progresif”, dalam Mahrus Ali (editor), Membumikan Hukum Progresif, Cetakan Pertama, Aswaja Pressindo, Yogyakarta, 2013, hlm. 5.
Endnote (catatan akhir)
:recycle:
Penulisan rujukan dengan menuliskan pada bagian akhir karangan (setelah kesimpulan dan sebelum daftar pustaka).
TATA PENULISAN
:no_entry:
Penulisan endnote sama dengan footnote, sehingga tata cara penulisan yang berlaku dalam endnote sama dengan tata cara penulisan footnote.
Endnote diletakkkan di bagian akhir suatu karya tulis ilmiah, sedangkan footnote diletakkan pada bagian kaki halaman yang terdapat kutipannya
FORMAT PENULISAN
:no_entry:
Barda Nawawi Arief, Kebijakan Hukum Pidana; Perkembangan Penyusunan Konsep KUHP Baru, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2008, hlm. 18.
Tengku Ghani Jusoh, “Terrorism According to Arabic Lexicography”, Jurnal Millah, Vol. VI, No. 1, Agustus 2006, hlm. 45.
Ibid., hlm. 50.
Bodynote (catatan tubuh)
:recycle:
Penulisan rujukan yang langsung ditulis dalam teks kutipan.
TATA PENULISAN
:no_entry:
2.Rujukan ditulis di dalam kurung
3.Secara umum rujukan terdiri dari: nama pengarang (tanpa gelar), tahun publikasi, dan nomor halaman.
1.Ditulis di akhir teks kutipan, tetapi dalam hal tertentu bisa di awal atau tengah teks kutipan
CONTOH:
:red_flag:Menurut Sudarto dan Muladi (1981: 151), politik hukum adalah serangkaian usaha untuk menciptakan norma-norma hukum yang sesuai dengan situasi dan kondisi pada masa tertentu.
:red_flag:Perkembangan hukum tidak terlepas dari perkembangan dinamika atau pengaruh politik pada suatu masa (Moh. Mahfud MD, dalam Ni’matul Huda, 2010: 8).
FORMAT PENULISAN
:no_entry:
Jika penulisnya satu, contoh: ... (Barda Nawawi Arief, 2012: 7), atau: Menurut Barda Nawawi Arief (2012: 7),...
Jika penulisnya dua, contoh: ... (Supardi dan Nachrawi, 2013: 1-3)
Jika penulisnya lebih dari dua: contoh: ... (Ruzardi, dkk., 1998: 10), atau: Ruzardi, dkk. (1998: 10)…
Jika sumber kutipan berasal dari dua atau lebih karya penulis yang sama, dan diterbitkan pada tahun yang sama, maka penulisan tahun diberi kode dengan huruf kecil: a, b, dan seterusnya setelah tahun terbit. Contoh: ... (Sutrisno, 2005a: 8). Menurut Sutrisno (2005b: 76) …
Jika kutipan berasal dari sumber kedua. Contoh
Herbert Packer (1970) dalam Arif Setiawan (2009: 23) berpendapat bahwa ...
... (Herbert Packer, dalam Arif Setiawan, 2009: 23)
... (Herbert Packer, dikutip oleh Arif Setiawan, 2009: 23)
Jika rujukan diambil dari koran atau majalah, maka penulisannya dengan format : (nama media ditulis miring, waktu terbit). Contoh: ... (Suara Merdeka, 9 Maret 2014).
Jika satu kutipan diambil dari banyak sumber dengan penulis yang berbeda-beda, maka dipisahkan dengan tanda “;”. Contoh: ... (Yasmin, 1997: 2; Anwar dan Kelik, 2000: 6; Farzan, dkk., 2000).
DAFTAR PUSTAKA
: :warning:
FUNGSI DAFTAR PUSTAKA
: : :lock:
Membantu pembaca mengenal ruang lingkup studi penulis.
Memberikan informasi kepada pembaca untuk memperoleh pengetahuan yang lebih lengkap dan mendalam daripada kutipan yang digunakan oleh penulis.
Membantu pembaca memilih referensi dan materi dasar untuk studinya
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
:forbidden: :lock:
NAMA
:check:
Nama penulis ditulis paling awal. Nama belakang atau nama keluarga ditulis terlebih dahulu, diikuti dengan tanda koma (,). Setelah itu, cantumkan nama depan dan tengah penulis buku tersebut. Jika buku tersebut merupakan karya dari dua penulis atau lebih, hanya penulis pertama yang urutan namanya dibalik. Penulis kedua dan seterusnya berada setelahnya, dengan urutan yang sesuai nama aslinya.
TAHUN TERBIT
:check:
Penulisan tahun terbit di urutan setelah nama penulis dari buku yang digunakan sebagai daftar pustaka. Jangan terkecoh pada angka tahun cetakan awal sebab bisa saja buku yang dipakai merupakan cetakan kedua, ketiga, ataupun terakhir.
JUDUL BUKU
:check:
Tuliskan judul bukumu secara lengkap. Jangan lupa, penulisan judul dibuat dengan format italic (miring).
KOTA DAN NAMA PENERBIT
:check:
Bagian terakhir dalam penulisan daftar pustaka sebuah buku adalah mencantumkan kota penerbitan dan nama penerbit yang mencetak buku tersebut. Dahulukan penulisan nama kota, baru diikuti dengan nama penerbit yang dibatasi dengan tanda titik dua (:). Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tanda batas dari tiap urutan. Pastikan untuk menggunakan tanda titik (.) sebagai pembatas dari urutan nama, tahun terbit, judul buku, hingga kota dan nama penerbit.
PENGERTIAN
:lock:
Definisi daftar pustaka atau bibliografi adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit dan sebagainya yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku dan disusun berdasarkan abjad
Daftar pustaka disusun menurut urutan abjad nama belakang penulis pertama. Daftar pustaka ditulis dalam spasi tunggal. Antara satu pustaka dan pustaka berikutnya diberi jarak satu setengah spasi. Baris pertama rata kiri dan baris berikutnya menjorok ke dalam.
PETUNJUK DALAM PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
:forbidden:
Rujukan dari Buku
:warning:
Tahun penerbitan ditulis setelah nama penulis, dan diakhiri dengan titik. Judul buku ditulis dengan huruf miring ( italic), dengan huruf kapital pada setiap awal kata, kecuali kata hubung atau kata tugas. Tempat penerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan titik dua (:)
Rujukan dari Buku yang Berisi Kumpulan Artikel atau Karya (Ada Editornya)
:warning:
Penulisannya seperti menulis rujukan buku ditambah dengan tulisan (Ed.) baik untuk satu maupun lebih editor, di antara nama penulis dan tahun penerbitan
Rujukan dari Artikel dalam Jurnal
:warning:
:check:Nama penulis diakhiri tanda titik (nama penulis dibalik);
:check:Tahun penerbit diakhiri tanda titik
:check:Judul artikel diapit tanda kutip (menggunakan huruf kapital dalam setiap katanya kecuali kata hubung dan kata tugas) diakhiri tanda titik;
:check:Nama jurnal (ditulis dengan cetak miring, menggunakan huruf kapital dalam setiap katanya kecuali kata tugas); 5. Jurnal tahun ke berapa, nomor berapa (ditulis dalam kurung dan diikuti tanda titik dua (:) setelahnya), dan nomor halaman artikel
RUJUKAN DARI ARTIKEL JURNAL CD-ROM
:warning: beberapa unsur yang harus di perhatikan dalam sususnannya sebagai berikut:
Nama penulis diakhiri tanda titik (nama penulis dibalik);
Tahun penerbit;
Judul artikel diapit tanda kutip (menggunakan huruf kapital dalam setiap katanya);
Nama jurnal (menggunakan huruf kapital dalam setiap katanya kecuali kata tugas) diakhiri tanda koma,
Jurnal tahun ke berapa, dan nomor halaman artikel dipisah dengaan tanda titik dua(:);
Penyebutan CD-ROM (dalam kurung dan diikuti tahun pembuatan artikel
Rujukan dari Artikel dalam Majalah atau Koran
:warning:
Ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam susunannya, sebagai berikut:
Nama penulis diakhiri tanda titik (nama penulis dibalik);
Tahun penerbit diakhiri tanda titik;
Judul artikel diapit tanda kutip (menggunakan huruf kapital dalam setiap katanya);
Nama majalah diakhiri tanda koma (ditulis dengan cetakan miring dan huruf kapital pada setiap katanya);
Diikuti tanggal dan bulan terbit (jika ada);
Nomor halaman.
Rujukan dari Koran Tanpa Penulis
:warning:
ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam susunannya, sebagai berikut:
Nama koran diakhiri tanda titik (ditulis dengan dicetak miring);
Tanggal, bulan, dan tahun diakhiri tanda titik;
Judul ditulis diapit tanda kutip (ditulis huruf kapital pada setiap katanya);
Nomor halaman.
Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan Tanpa Menyebutkan Nama Penukis atau Lembaga
:warning:
Ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam susunannya, sebagai berikut:
Judul atau nama dokumen diakhiri tanda titik (dicetak miring);
Tahun penerbitan diakhiri tanda titik;
Kota penerbit dan nama penerbit dipisah dengan tanda titik dua (:).
Rujukan dari Lembaga yang Ditulis Atas Nama Lembaga Tersebut
:warning:
ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam susunannya, sebagai berikut:
Kota penerbitan;
Nama penerbitn karangan
Nama penanggung jawab lembaga diakhiri tanda titik;
Tahun penerbit diakhiri tanda titik;
Judul karangan (dicetak miring);
Rujukan Berupa Karya Terjemahan
:warning:
Ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam susunannya, sebagai berikut:
Nama penulis asli diakhiri titik (nama dibalik);
Tahun peerbitan karya asli diakhiri tanda titik (jika tahun peenerbitan buku asli tidak dicantumkan, ditulis dengan Tanpa tahun);
Tahun terjemahan diakhiri tanda titik;
Tempat penerbitan dan nama penerbit dipisah dengan tanda titik dua (:).
Nama penerjemah
Judul terjemahan diakhiri tanda titik
Rujukan dari Skripsi, Tesis, Disertasi
:warning:
Ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam susunannya, sebagai berikut:
Nama penulis diakhiri tanda titik (nama dibalik);
Tahun penerbit (tahun yang tercantum di sampul);
Judul skripsi, tesis, atau disertasi diakhiri tanda titik (diapit dengan tanda kutip (“));
Nama kota perguruan tinggi diakhiri tanda titik dua (:);
Nama fakultas diakhiri tanda koma;
Nama universitas.
Rujukan dari Makalah Seminar, Penataran, atau Lokakarya
:warning:
Ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam susunannya, sebagai berikut:
Nama penulis diakhiri tanda titik (nama dibalik);
Tahun penerbit;
Judul makalah diapit tanda kutip;
Diikuti dengan pernyataan “Makalah disajikan dalam..” nama pertemua, lembaga penyelenggara, dan tempat penyelenggara, tanggal serta bulannya.
Rujukan dari Internet Berupa Karya Individu
:warning:
Ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam susunannya, sebagai berikut:
Nama penulis diakhiri tanda titik (nama dibalik);
Tahun penerbit diakhiri titik;
Judul karya diakhiri tanda koma (diapit oleh tanda kutip dan);
Diberi keterangan dalam kurung (online);
Alamat sumber rurjukan dengan keterangan kapan diakses (ditulis dalam kurung).
Rujukan dari Internet Berupa Artikel dari Jurnal
:warning:
Ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam susunannya, sebagai berikut:
Nama penulis diakhiri tanda titik (nama dibalik);
Tahun penerbit diakhiri titik;
Judul artikel diapt tanda kutip;
Nama jurnal (ditulis miring dan diberi keterangan (Online);
Volume dan nomer jurnal;
Alamat sumber rujukan dan disertai keterangan diakses
Rujukan dari Internet berupa E-mail Pribad
i :warning:
Ada beberapa unsur yang harus diperhatikan dalam susunannya, sebagai berikut:
Nama pengirim (jika ada) disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail pengirim);
Tanggal, bulan, dan tahun;
Nama yang dikirim atau penerima disertai keterangan dalam kurung (alamat email dikirim/penerima).
Topik isi bahan (diapit dalam tanda kutip)