Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Laki - laki 18 tahun, Anamnesis, DD, BUNGA AN NU RAHMILLAH ALMAH…

- - - - iritasi, peradangan, infeksi, cedera, atau ⬆️tekanan bola mata
  - - - Identitas, RPS, RPD, RPK, Riwayat trauma, Riwayat alergi, Riwayat konsumsi obat
    - - TTV
      - Inspeksi mata
      - Palpasi (TIO)
      - Pem. Lapang pandang
      - Pem. Tajam penglihatan
      - Pem. gerak mata
    - - Slit lamp
      - Kultur
      - darah lengkap
      - biopsi
  - - - MAKROSKOPIK
        
        Rongga mata
        
        Os maxiila, zygomaticum, frontale, ethmoide, lacrimale, sphenoidale dan palatiunum
        
        Palpebrae
        
        rima palpebrarum/fissura palpebralis
        
        celah antara kedua palpebrae saat terbuka
        
        Lapisan palprae (anterior - posterior)
        
        kulit, jar. subcutan, musc volunter, septum orbitale, tarsus & tunica conjungtiva
        
        Lapisan mata
        
        Tunica fibrosa
        
        sklera
        
        kornea
        
        Tunica vascular
        
        koroid
        
        badan siliaris
        
        iris
        
        Tuniva nervosa
        
        retina
        
        Aksesoris mata
        
        Alis, bulu mata
        
        Konjungtiva
        
        pars: palpebrae, forniks, bulbaris
        
        Apartus lakrimal
        
        lacrimal gland
      - MIKROSKOPIK
        
        Media refraksi
        
        Vitreous body
        
        Crystaline lens
        
        Kornea
        
        Limbus kornea
        
        COA & COP
        
        aqueous humor
        
        Lensa
        
        Retina
        
        Vascularisasi
        
        Arteri
        
        a. supratrochlearis, a. supraorbitalis, a. lacrimalis, a. dorsalir nasi yang berasal dari arteria opthalmica, a. angularis dari a. facialis, a. transversa facialis dari arteria temporalis superficialis
        
        Vena
        
        cabang-cabang dari arteria temporalis
        
        Innervasi
        
        nervi sensorius: cabang nervus trigeminus (V)
        
        nervis motorium: nervus Fascialis
        
        Nervus oculomotorius [III]
        
        mempersarafi levator palpebrae superior
        
        Serabut – serabut sympathicum,
        
        mempersarafi musculus tarsalis superior
        
        n. supraorbitalis, n.supratrochlearis, n. infratrochldan, n. lacrimalis dari n. ophthalmicus [VI], dan n. infraorbitalis dari n. maxillaris [V2]
    - - Sistem pertahan di mata
        
        Barrier
        
        Palpebrae
        
        Bulu mata
        
        Air Mata
        
        Epitel
        
        Kornea/sklera
        
        Sistem Imun
        
        MALT (mucus asosaitite limfoid tissue)
        
        CALT
        
        pada konjungtiva
        
        LDALT
        
        pada kel. lakrimal
        
        Tear Film
        
        Zat anti mikroba
    - - Definisi
        
        peradangan atau infeksi pada konjungtiva
      - Etiologi
        
        bakteri, vrius, jamur, parasit
      - Klasifikasi
        
        Conj. Bakteri
        
        inflamasi konjungtiva yang disebabkan oleh Staphylococcus, Streptococcus, Pneumococcus, dan Haemophillus
        
        mudah menular
        
        Gejala: mukosa purulen, edema kelopak, kemosis konjungtiva, kadang-kadang disertai keratitis dan blefaritis.
        
        Conj. Virus
        
        reaksi inflamasi yang disebabkan berbagai jenis virus dapat menimbulkan cacat hingga infeksi ringan yang dapat sembuh sendiri dan dapat berlangsung lebih lama daripada konjungtivitis bakteri
        
        biasanya disebabkan demam faringokonjungtiva
        
        Gejala: demam, faringitis, secret berair dan sedikit, folikel pada konjungtiva yang mengenai satu atau kedua mata
        
        Conj. Alergi
        
        reaksi inflamasi yang diperantai oleh sistem imun
        
        vernalis
        
        palpebrae
        
        cobblestone (+)
        
        lumbal
        
        horner trantas dots (+)
        
        Fliktenularis
        
        Atopik
        
        Iatrogenik
        
        Gejala: Sekret banyak, gatal hebat, ❎KGB
        
        Conj. Jamur
        
        Konjungtivitis jamur biasanya disebabkan oleh Candida albicans dan merupakan infeksi yang jarang terjadi.
        
        Gejala: adanya bercak putih yang dapat timbul pada pasien diabetes dan pasien dengan keadaan sistem imun yang terganggu.
      - Epidemiologi
        
        80% kasus conj. akut adalah virus
        
        paling umum: adenovirus
        
        Alergen, racun dan iritasi lokal adalah faktor pencetus conj. non infeksi
        
        Tingkat diagnosis tertinggi adalah di antara anak-anak <7 tahun (insiden tertinggi terjadi antara usia 0 dan 4 tahun)
        
        Puncak distribusi sekunder terjadi pada usia 22 tahun pada wanita dan 28 tahun pada pria.
      - Patogenesis
        
        Infeksi
        
        paparan mikoorganisme
        
        barrier rusak
        
        ⬇️sistem imun di mata
        
        perlekatan sel barrier
        
        2 more items...
        
        Non-Infeksi
        
        riwayat atopik/hipersensitivitas
        
        paparan alergen
        
        respon imun berlebih
        
        sitokin
        
        1 more item...
      - Patofisiologi
        
        Stadium infiltrat
        
        waktu: 3 -4 hari
        
        tanda klinis: palpebrae bengkak, hiperemi, tegang
        
        pada konjungtiva bulbi ditemukan injeksi kongkungtiva (+)
        
        Konjungtiva: edem (-), lebih menonjol dengan gambaran hipertrofi
        
        Stadium supurativa/purulenta
        
        waktu: 2 - 3 mgg
        
        palpebrae edem (+), hiperemis, sekret (+)
        
        Stadium konvalesen (penyembuhan)
        
        Waktu: >3mgg
        
        Palpebrae edem (+), hiperemi, hipersekresi air mata
        
        sekret berkurang
      - Manifestasi Klinis
        
        Sandy feeling
        
        Gatal - gatal
        
        Fotofobia
        
        Banyak kototan/belekan/eksudasi
        
        Berair/epiphora
        
        Hiperemia
        
        Sekret
        
        Panas
      - Prognosis
        
        kebanyakan kondisi dapat dicegah bila terdeteksi awal dan dapat dikontrol
        
        baik ➡️ self limiting disease
      - Komplikasi
        
        Glaukoma
        
        Keratopati
        
        Keratokonjuntiva
      - Tatalaksana
        
        Kuratif
        
        Non-Farmakologi
        
        Kunyit
        
        mengandung: antiinflamasi, antialergi, antibacterial, antiprotozoa, antivirus
        
        kompres dingin untuk mengurangi keluhan gatal & perih
        
        Farmakologi
        
        Conj. bakteri
        
        kloramfenikol tetes (1x tetes/ 6x dalam sehari)
        
        Conj. Alergi
        
        Antihistamin topikal dan steroid
        
        Conj. Virus
        
        Artificial tears
        
        Salep acyclovir 3%
        
        Conj. Jamur
        
        Doxicilin 2x100mg & eritromisin 4x250mg (selama 21 hari)
        
        Preventif
        
        Medis
        
        menghindari mengusap mata
        
        menghindari paparan alergen
        
        menjaga kebersihan lensa kontak
        
        menjaga PHBS: khususnya daerah sekitar mata
        
        Islam
        
        iktihal (memakai celak)
        
        menjaga kesehatan mata, mempertajam penglihatan, menjaga dari partikel sensitif
        
        Memotong kuku (menjaga kebersihan kuku)
        
        berwudhu
        
        menjaga kebersihan daerah sekitar wajah/mata dengan air bersih yang mengalir
      - Pemeriksaan penunjang
        
        pemeriksaan sekret
        
        pengecatan gram-ziel nielsen/giemsa
  - - - makrofag teraktivasi memakan patogen & menyekresi sitokin & kemotaksin
        
        sel mast terkativasi melepaskan histamin
        
        dilatasi pem darah lokal & pori kapiler