Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
INERVASI OKF, Sabrina Rahadyan Laksmi 2106708040 BOD Kelompok 8 - Coggle…
INERVASI OKF
Jenis, nukleus, dan fungsi umum saraf kranial
JENIS
I
saraf olfaktori
membawa impuls penciuman dari reseptor rongga nasal ke otak
II
saraf optik
membawa impuls penglihatan dari mata ke otak
III
saraf okulomotor
somatis
pergerakan bola mata dan kelopak mata atas
motorik (otonom)
mengakomodasi lensa mata
konstriksi pupil
IV
saraf troklear
pergerakan bola mata
V
sensorik
sensasi sentuhan, nyeri, dan termal dari kulit kepala, wajah, dan rongga mulut
motor (branchial)
mastikasi dan mengontrol otot telinga tengah
VI
saraf abducens
pergerakan bola mata
VII
saraf fasial
sensorik
rasa dari 2/3 anterior lidah
sensasi sentuhan, nyeri, dan termal dari kulit kanal telinga eksternal
motor (branchial)
mengatur otot ekspresi wajah dan otot telinga tengah
motor (otonom)
sekresi air mata dan saliva
VIII
saraf vestibulokoklear
pendengaran dan keseimbangan
IX
saraf glosofaringeal
sensorik
pengecap dadi 1/3 posterior lidah
proprioception pada beberapa otot penelanan
mengatur tekanan darah dan kadar O2 dan CO2 di dalam darah
sensasi sentuhan, nyeri, dan termal dari kulit di telinga eksternal dan faring atas
motor (branchial)
membantu dalam penelanan
motor (otonom)
sekresi saliva
X
saraf vagus
membawa impuls otonom motorik ke sebagian besar organ di rongga toraks dan abdomen
XI
saraf aksesori
mengatur otot leher
menyuplai otot laring
XII
saraf hipoglosal
membawa impuls yang mengatur otot lidah
TIPE IMPULS
special sensory
general sensory
somatic motor
visceral motor
Nervus Trigeminus
PERCABANGAN
Ophthalmic
ramus meningeus recurrens
nervus lacrimalis
nervus frontalis
nervus supraorbitalis
nervus supratrochlearis
nervus nasociliaris
radix sensoria ganglii ciliaris
nervi ciliares longi
nervus ethmoidsles posterior
nervus ethmoidales anterior
nervus infratrochlearis
Maxillaris
cabang yang melewati ganglion pterygopalatinum
rami orbitales
nervus nasopalatinus
rami nasales posteriores superiores
nervi palatini
nervus pharyngeus
cabang langsung ke nervus maxillaris
ramus meningeus
ramus ganglionares
nervus zygomaticus
rami alveolares posteriores superiores
nervus infraorbitalis
autonomic scaffolding
ganglion pterygopalatinum
radix parasympathica
radix sympathica
radix sensoria
Mandibularis
batang
ramus meningeus
nervus pterygoideus medialis
divisi anterior
nervus massetericus
nervi temporales profundi
nervus pterygoideus lateralis
nervus buccalis
divisi posterior
nervus auriculotemporalis
nervus lingualis
nervus alveolaris inferior
autonomic scaffolding
ganglion mandibulare
ganglion oticum
TOPOGRAFI
Ophthalmic
kulit dari kelopak mata atas, kornea, kelenjar lakrimal, bagian atas rongga hidung, sisi hidung, dahi, 1/2 anterior kulit kepala
Maxillary
mukosa hidung, palatum, bagian dari faring, gigi atas, mulut atas, kelopak mata bawah
Mandibula
2/3 anterior lidah, pipi dan mukosa di dalamnya, gigi bawah, kulit di atas mandibula dan sisi kepala yang anterior telinga, mukosa dasar mulut
Nervus Fasialis
PERCABANGAN
nervus petrosus major
nervus stapedius
chorda tympani
cabang sebelum plexus intraparotideus
nervus auricularis posterior
ramus digastricus
ramus stylohyoideus
cabang yang meningervasi otot
rami temporales
rami zygomatici
rami buccales
ramus marginalis mandibularis
ramus cervicalis
TOPOGRAFI AKSON
Sensorik
memanjang dari taste buds dari ⅔ anterior lidah dan memasuki tulang temporal untuk bergabung dengan saraf fasial
akson sensori melintas ke geniculate ganglion dan berakhir di pons
dari pons, akson memanjang ke talamus lalu ke area gustatori dari korteks serebral
Motor (branchia)
muncul dari nukleus di pons dan keluar foramen stylomastoid untuk menginervasi otot telinga tengah, fasial, kulit kepala, dan leher
impuls saraf yang menyebar menyebabkan kontraksi otot ekspresi wajah, stylohyoid m., posterior belly of digastric m., dan stapedius m.
Motor (parasimpatis)
melintas di cabang saraf fasial dan berakhir dua ganglion: pterygopalatine ganglion dan submandibular ganglion
Nervus Glossopharyngeus
TOPOGRAFI AKSON
Sensorik
Indra pengecap di ⅓ posterior lidah
Proprioceptors dari otot penelanan
Baroreseptor di sinus karotis yang mengatur tekanan darah
Kemoreseptor di badan karotis dekat arteri karotis dan badan aortik dekat arkus aorta
Telinga luar untuk membawa sensasi nyeri, sentuhan, dan termal
Motorik
Muncul di nuclei dari medulla dan keluar dari tengkorak melalui foramen jugular
Cabang neuron motorik menginervasi otot stylopharyngeus yang membantu dalam penelanan
Neuron motorik parasimpatis menstimulasi kelenjar parotid untuk sekresi saliva
Badan sel postganglionic dari neuron motorik parasimpatis terletak di otic ganglion
PERCABANGAN
nervus tympanicus
plexus tympanicus
nervus petrosus minor
ganglion oticum
ramus sini carotici
rami pharyngei
ramus musculo stylopharyngei
rami tonsillares
rami linguales
Nervus Vagus
TOPOGRAFI AKSON
Sensorik
Muncul dari kulit telinga luar untuk sensasi sentuhan, nyeri, dan panas; beberapa kuncup pengecap di epiglotis dan faring; dan proprioseptor di otot leher dan tenggorokan
Timbul juga dari baroreseptor di sinus karotis dan kemoreseptor di badan karotis dan aortis
Sebagian besar akson sensorik berasal dari reseptor sensorik visceral di sebagian besar organ rongga dada dan perut yang menyampaikan sensasi organ tersebut
Memiliki badan sel di ganglia superior dan inferior dan melewati foramen jugular untuk berakhir di medulla dan pons
Neuron Motorik (Branchia)
Berjalan singkat dengan saraf aksesori
Muncul dari inti di medula oblongata dan menyuplai otot-otot faring, laring, dan langit-langit lunak yang digunakan dalam menelan, vokalisasi, dan batuk
Neuron Motorik Parasimpatis
Berasal dari nukleus dari medula
Menyuplai paru-paru, jantung, kelenjar dari jalur gastrointestinal, dan otot polos dari jalur respirasi, esofagus, lambung, kantong empedu, usus kecil, dan sebagian besar usus besar
Memulai kontraksi otot polos di saluran pencernaan untuk membantu motilitas dan merangsang sekresi oleh kelenjar pencernaan; mengaktifkan otot polos untuk menyempitkan saluran pernapasan; dan menurunkan detak jantung
PERCABANGAN
ramus meningeus
ramus auricularis
ramus pharyngeus
cabang karotis
nervus laryngeus superior
nervus laryngeus recurrens
cabang ke toraks dan sbdomen
Nervus Hipoglosus
TOPOGRAFI
Perjalanan nervus hipoglosus dimulai dari pasangan nukleus hipoglosus di medula bawah
Kedua saraf berjalan secara lateral dan ventral dari masing-masing nukleus
Saraf membelah menjadi dua sebelum keluar dari medula dan melewati kanal hipoglosus di tulang oksipital tengkorak
Reformasi saraf dan turun melalui leher ke sudut mandibula dan berjalan di bawah lidah untuk mempersarafi otot-otot lidah
Pada bagian awal perjalanan, saraf berada di bawah arteri karotis interna dan vena jugularis interna dan dekat saraf vagus
Kemudian saraf berjalan di atas tulang hyoid dan di antara otot mylohyoid dan hyoglossus sebelum bercabang ke berbagai bagian otot lidah
PERCABANGAN
meningeal
muncul dari saraf C1 dan C2 ke fossa kranial posterior
descendens
membawa informasi dari C1 dan kemudian C2/C3 untuk mempersarafi otot leher
tirotiroid
mempersarafi otot tirohyoid leher
otot
cabang eferen somatik umum (GSE) dan mempersarafi semua otot lidah
Struktur Mikroskopis
GANGLION
Sel saraf ganglion terdiri dari badan sel saraf dengan nukleolus tunggal
Ganglion tersusun atas beberapa neuron unipolar atau neuron sensorik
Jaringan ikat sekitar ganglion menyatu dengan jaringan ikat epineurium dari saraf peripheral spinal
terbagi menjadi
ganglion akar dorsal
Agregasi dari badan sel neuron yang terletak diluar sistem saraf pusat (SSP)
ganglion akar ventral
SERABUT SARAF
myelinated
konduksi cepat: serat delta 'a' memediasi nyeri parah
unmyelinated
konduksi lambat: serat 'c' memediasi nyeri ringan
UJUNG TERMINAL SARAF
terdiri dari pembesaran bulat atau oval dari filamen terminal mengandung mikrovesikel, kecil, gelap, badan granular, dan mitokondria
Sebagian besar ujung saraf yang terletak di antara odontoblas berfungsi sebagai reseptor sensorik. Beberapa ujung simpatik juga ditemukan di lokasi ini
Akson saraf yang ditemukan di antara odontoblas dan di zona miskin sel dan zona kaya sel tidak bermielin tetapi tertutup dalam selubung sel Schwann
Sabrina Rahadyan Laksmi
2106708040
BOD Kelompok 8