DIABETES MELITUS TIPE 2

ANATOMI DAN HISTOLOGI PANKREAS

KLASIFIKASI

FAKTOR RESIKO &GEJALA

MEKANISME INSULIN

DEFENISI & ETIOLOGI

KOMPLIKASI

CARA MENEGAKKAN DIAGNOSA

TATALAKSANA & EDUKASI

ANATOMI

HISTOLOGI

Terletak diantara duodenum di sebelah kanan dan limpa di sebelah kiri. suatu organ retroporitenium sekunderdan berproyeksi sekitar vertebra lumbalis 1 hingga 2

Pulau-pulau Langerhans:
Sel poligonal tak teratur
Inti bundar
Sitoplasma pucat

DEFENISI

ETIOLOGI

Diabetes tipe-2 ditandai dengan cacat progresif dari fungsi sel-β pankreas yang menyebabkan tubuh kita tidak dapat memproduksi insulin dengan baik.

insulin tidak digunakan secara normal ( resistensi insulin) Genetik, imunologik, lingkungan dan gaya hidup.

DM TIPE 1

DM TIPE 2

DM GESTASIONAL

usia muda
defek sel dan pankreas (insulin absolut)
C peptide < 0,5

usia tua insulin resisten c peptide > 0,5

selama kehamilan bisa menyerang ibu hamil Diabetes gestasional dapat menyebabkan gula darah tinggi yang dapat memengaruhi kehamilan

ANAMNESIS

Poliuria (banyak kencing)
Polidipsia (banyak minum)
Polifagia (banyak makan)
Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya
Rasa kesemutan
Kulit rasa panas
Gatal-gatal pada kulit atau kemaluan

PEMERIKSAAN FISIK

terlihat kurus atau gemuk
Leukoria akibat katarak
Retinopati diabetik : gejala penglihatan kabur
Neuropati diabetik : gejala kesemutan
Gangren diabetik : terutama pada kaki



PEM. PENUNJANG

glukosa darah sewaktu : ≥ 200
glukosa darah puasa : ≥126 mg
Glukosa 2 jam Post Prandial (GD2PP) : ≥ 200 mg
HA1C : 6,5%

FAKTOR RESIKO

GEJALA

USIA
RIWAYAT KELUARGA DM
GAYA HIDUP
OBESITAS

Poliuria (banyak kencing)
Polidipsia (banyak minum)
Polifagia (banyak makan)
Penurunan berat badan

AKUT

KRONIK

KOMA HIPOGLIKEMI
KETOASIDOSIS DIABETIK
KOMA HIPEROSMOLAR NON KETOTIK

RETINOPATI DIABETIK
NEUROPATI DIABETIK
PENYAKIT JANTUNG KORONER
KAKI DIABETIK

terjadi saat adanya peningkatan glukosa adalah dengan memberi sinyal kepada organ pankreas untuk memproduksi hormon insulin. Setelah hormon insulindihasilkan maka selanjutnya hormon insulin akan memberi sinyal kepada sel-sel di seluruh tubuh untuk mengambil glukosa di dalam aliran darah.

TATALAKSANA

EDUKASI

Biguanide : Metformin
Dosis awal: 500mg (2x1)
Sulfonilurea : Glipizide
Dosis awal: 5mg (1x1)
Glinid : Repaglinid
Dosis awal: 0,5mg (2-4x/hari)



emantauan keberhasilan terapi dengan pemeriksaan HbA1c setiap 3 bulan sekali
latihan jasmani secara teratur
menjaga pola makan

PATOFISIOLOGI DM

Kerusakan sel-sel β pankreas akan menyebabkan terjadinya penurunan sekresi insulin. Defisit insulin ini kemudian akan menyebabkan terjadinya hiperglikemia yang bila terus memburuk akan menyebabkan penderita mengalami hiperosmolaritas dan dehidrasi.