Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
POLITIK DAN KEKUASAAN - Coggle Diagram
POLITIK DAN KEKUASAAN
Definisi kekuasaan
Kapasitas yang dimiliki seseorang misalnya si A untuk mempengaruhi perilaku orang lain atau si B, sehingga si B mau berbuat seperti yang diinginkan oleh A dimana terdapat
dependency
atau keterikatan B kepada A karena A bisa menguasai/memiliki sesuatu yang diinginkan oleh B. :information_source: (sumber : video LMS)
Perbandingan kepemimpinan & kekuasaan
kepemimpinan (
leadership
)
:heavy_check_mark: fokus pada pencapaian tujuan
:heavy_check_mark: menghendaki kesesuaian tujuan dengan pengikut
:heavy_check_mark: fokus dalam pengaruh ke bawah
:heavy_check_mark: gaya kepemimpinan dan hubungan dengan pengikut (
research focus
)
kekuasaan (
power
)
:ballot_box_with_check: digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan
:ballot_box_with_check: menghendaki ketergantungan pengikut
:ballot_box_with_check: digunakan untuk memperoleh pengaruh secara lateral dan ke atas
:ballot_box_with_check: taktik kekuasaan untuk memperoleh kepatuhan (
research focus
)
Dasar-dasar kekuasaan formal
:one:
kekuasaan formal
kekuasaan yang didasarkan pada posisi individual dalam suatu organisasi. :information_source: (sumber : media.neliti.com)
:two:
kekuasaan paksaan (
coercive power
)
menggunakan ancaman atau hukuman untuk mempengaruhi seseorang agar bersedia melakukan sesuatu sesuai keinginannya. contoh : penurunan gaji, phk, pemberian surat peringatan. :information_source: (sumber : kompasiana.com)
:three:
kekuasaan imbalan (
reward power
)
kekuasaan yang menggunakan balas jasa atau reward untuk mempengaruhi seseorang untuk bersedia melakukan sesuatu sesuai keinginannya. kekuasaan ini dapat berupa gaji, upah, bonus, promosi, pujian, dan lain-lain. :information_source:(sumber : kompasiana.com)
:four:
kekuasaan yang sah (
Legitimate Power
)
kekuasaan yang diperoleh dari konsekuensi hirarki dalam organisasi. Seseorang yang menduduki posisi itu memiliki hak dan wewenang untuk memberikan perintah dan intruksi kepada bawahannya dan bawahannya berkewajiban untuk menjalankan intruksi yang telah diberikan. :information_source: (sumber : kompasiana.com)
Dasar-dasar kekuasaan individu
:one:
kekuasaan ahli (
Expert Power
)
Kekuasaan Keahlian ini muncul karena adanya keahlian ataupun keterampilan yang dimiliki oleh seseorang. keterampilan/keahlian tersebut biasanya dipercayai oleh Manajernya untuk membimbing karyawan lainnya dengan benar. :information_source: (sumber : kompasiana.com)
:two:
kekuasaan rujukan/acuan (
Referent Power
)
Kekuasaan rujukan ini merupakan kekuasaan yang diperoleh atas dasar kekaguman, keteladanan, kharisma dan kepribadian dari seorang pemimpin. Contohnya si A yang memimpin banyak orang karena kepribadiannya dan karismanya. :information_source: (sumber : kompasiana.com)
:three:
kekuasaan karismatik
bagaimana cara seorang pemimpin berkomunikasi dengan membangkitkan empati dan emosi yang kuat pada orang-orang sekitarnya. seorang pemimpin karismatik mengandalkan gaya berbahasa yang fasih, pesona daya tarik, dan kemampuan “merayu” demi mencapai tujuan tersebut. :information_source: (sumber : glints.com)
Taktik kekuasaan
cara-cara individu dalam menerjemahkan dasar-dasar kekuasaan ke suatu tindakan yang spesifik.
Taktik pengaruh
Persuasi Rasional (
Rational Persuasion
)
terjadi jika seseorang mempengaruhi orang lain dengan menggunakan alasan yang logis dan bukti-bukti nyata agar orang lain tertarik. :information_source: (sumber : media.neliti.com)
Daya-tarik Inspirasional (
Inspirational Appeals
)
terjadi jika seseorang mempengaruhi orang lain dengan menggunakan suatu permintaan atau proposal untuk membangkitkan antusiasme atau gairah pada orang lain. Misalnya dengan memberikan penjelasan yang menarik tentang nilai-nilai yang diinginkan, kebutuhan, harapan, dan aspirasinya. :information_source: (sumber : media.neliti.com)
Konsultasi (
Consultation
)
terjadi jika seseorang mempengaruhi orang lain dengan mengajak dan melibatkan orang yang dijadikan target untuk berpartisipasi dalam pembuatan suatu rencana atau perubahan yang akan dilaksanakan. :information_source: (sumber : media.neliti.com)
Mengucapkan kata-kata manis (
Ingratiation
)
terjadi jika seseorang mempengaruhi orang lain dengan menggunakan kata-kata yang membahagiakan, memberikan pujian, atau sikap bersahabat dalam memohon sesuatu. :information_source: (sumber : media.neliti.com)
Daya-tarik Pribadi (
Personal Appeals
)
terjadi jika seseorang mempengaruhi orang lain atau memintanya untuk melakukan sesuatu karena merupakan teman atau karena dianggap loyal. :information_source: (sumber : media.neliti.com)
Pertukaran (
Exchange
)
terjadi jika seseorang mempengaruhi orang lain dengan memberikan sesuatu keuntungan tertentu kepada orang yang dijadikan target, sebagai imbalan atas kemauannya mengikuti suatu permintaan tertentu. :information_source: (sumber : media.neliti.com)
Koalisi (
Coalitions
)
terjadi jika seseorang meminta bantuan dan dukungan dari orang lain untuk membujuk atau sebagai alasan agar orang yang dijadikan target setuju. :information_source: (sumber : media.neliti.com)
Tekanan (
Pressure
)
terjadi jika seseorang mempengaruhi orang lain dengan menggunakan ancaman, peringatan, atau permintaan yang berulang-ulang dalam meminta sesuatu. :information_source: (sumber : media.neliti.com)
Mengesahkan (
Legitimacy
)
,
terjadi jika seseorang mempengaruhi orang lain dengan menggunakan jabatannya, kekuasaannya, atau dengan mengatakan bahwa suatu permintaan adalah sesuai dengan kebijakan atau aturan organisasi. :information_source: (sumber : media.neliti.com)
Taktik kekuasaan-arah tujuan
upward influence
(pengaruh ke atas)
persuasi nasional
downward influence
(pengaruh ke bawah)
Persuasi Rasional, Daya-tarik Inspirasional, Memberi Tekanan, Konsultasi, Mengucapkan Kata-kata Manis, Pertukaran, Mengesahkan.
lateral influence
(pengaruh kesamping)
Persuasi Rasional, Konsultasi, Mengucapkan Kata-kata Manis, Pertukaran, Mengesahkan, Daya-tarik Pribadi, Koalisi.
Kekuasaan dalam kelompok koalisi
:heavy_check_mark: mencoba memperbesar ukuran mereka untuk memperoleh pengaruh.
:heavy_check_mark: mencoba keluar dan mencari pemilih yang beraneka untuk mendukung tujuan mereka.
:heavy_check_mark: lebih sering terjadi pada organisasi dengan tugas yang banyak dan sumber daya yang saling bergantung.
:heavy_check_mark: lebih sering terjadi jika ada standarisasi tugas dan rutin.
Definisi politik
aktivitas yang tidak diperlukan sebagai bagian dari satu aturan formal organisasi. akan tetapi,dapat mempengaruhi atau mencoba untuk mempengaruhi distribusi keuntungan dan kerugian dalam organisasi. :information_source: (sumber : video LMS)
perilaku politik
Aktivitas – aktivitas yg tidak disyaratkan sebagai bagian dari peran formal seseorang dalam organisasi, namun yang mempengaruhi atau berusaha mempengaruhi distribusi keuntungan dan kerugian dalam organisasi tersebut. :information_source: (sumber : rinoan.staff.uns.ac.id)
perilaku politik yang sah
Politik sehari-hari yang normal sesuai dengan aturan organisasi, seperti mengeluh pada atasan sesuai dengan rantai komando. :information_source: (sumber : rinoan.staff.uns.ac.id)
perilaku politik yang tidak sah
Kegiatan yang melanggar aturan organisasi, seperti sabotase, pengungkapan penyelewengan organisasi kepada pihak luar, dll. :information_source: (sumber : rinoan.staff.uns.ac.id)
Faktor yang mempengaruhi perilaku politik
faktor individu
high self-monitors
,
internal locus of control
,
high mach personality, organizational investment, perceived job alternatives, expectations of success.
faktor organisasi
reallocation of resources, promotion opportunities, low trust, role ambiguity, unclear performance evaluation system, zero-sum reward practices, democratic decision making, high performance pressures, self-serving senior managers.
respon karyawan terhadap politik organisasi
:heavy_minus_sign: mengurangi kepuasan kerja
:heavy_minus_sign: meningkatkan
anxiety
dan stres
:heavy_minus_sign: meningkatkan
turnover
:heavy_minus_sign: mengurangi kinerja
Perilaku defensif
menghindari perubahan
pencegahan terhadap perubahan
perlindungan diri (menutup-nutupi informasi)
menghindari disalahkan
memoles, bermain aman, membenarkan untuk mengurangi tanggung jawab, mencari kambing hitam, misrepresentasi (tidak menunjukkan yang sebenarnya)
menghindari aksi
terlalu tunduk pada aturan, melempar tanggung jawab, membisu (pura-pura tidak tahu/mampu), mengulur waktu, menipu (dukungan palsu)
Impression Manajement (IM)
proses dimana individu mencoba untuk mengontrol kesan orang lain mengenai mereka.
IM teknik
keselarasan
Ini adalah tindakan mencocokkan perilaku dengan kelompok atau norma dan sikap lingkungan. Misalnya, siswa harus mematuhi seperangkat aturan saat mereka hadir di halaman sekolah atau di dalam kelas. :information_source: (sumber : harappa.education)
alasan
umumnya merujuk pada penjelasan yang melindungi konsekuensi dari peristiwa negatif atau tidak dapat diterima. Misalnya, kita mungkin membuat alasan ketika kita terlambat bekerja. :information_source: (sumber : harappa.education)
pujian
Memuji seseorang secara berlebihan agar terlihat menyenangkan atau perseptif berarti menyanjung mereka. Misalnya, jika Anda menginginkan porsi makanan ekstra, Anda dapat memuji dan menyanjung koki. :information_source: (sumber : harappa.education)
promosi diri
Untuk menekankan karakteristik terbaik Anda atau mengecilkan kelemahan Anda adalah beberapa cara efektif untuk mempromosikan atau mengiklankan diri Anda sendiri. Influencer media sosial dikenal luas untuk promosi diri. :information_source: (sumber : harappa.education)
permintaan maaf
Mengakui tanggung jawab atas peristiwa yang tidak diinginkan dan sekaligus mencari pengampunan atas tindakan tersebut. :information_source: (sumber : www.iedunote.com)
asosiasi
Meningkatkan atau melindungi citra seseorang dengan mengelola informasi tentang orang-orang dan hal-hal yang terkait dengannya. :information_source: (sumber : www.iedunote.com)