Implementasi Pembelajaran
dalam UBD
click to edit
click to edit
click to edit
Sumber Belajar
Aktivitas Pembelajaran
Paradigma Pembelajaran
KASUS 2
- Hasil belajar yang diinginkan membutuhkan penilaian unjuk kerja yang bersumber dari keilmuan sebagai konten buku teks.
- Penilaian terdiri dari tes pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang ada pada buku pegangan dan terpisah (lembar kerja siswa) namun masih terkait erat konten buku teks
KASUS 1
- Buku teks (buku pegangan) berfungsi sebagai salah satu sumber daya, rujukan untuk dikaji sebagai landasan desain pembelajaran dengan tujuan yang spesifik dan hasil pembelajaran.
- Buku teks (pegangan) adalah silabus atau penuntun seluruh kegiatan pembelajaran. tidak ada tujuan eksplisit di luar buku teks yang digunakan.
Memilih ilustrasi 1 yang sering saya lakukan sebagai seorang pendidik yakni buku teks (buku pegangan) berfungsi sebagai salah satu sumber, rujukan untuk dikaji sebagai landasan desain pembelajaran dengan tujuan yang spesifik dan hasil pembelajaran. buku teks yang digunakan guru disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Memilih ilustrasi yang cocok untuk peserta didik yang kekinian dalam proses pembelajaran karena dalam proses pembelajaran tetap membutuhkan sumber, rujukan untuk dikaji sebagai landasan desain pembelajaran dengan tujuan yang spesifik dan hasil pembelajaran. selain itu peserta didik kekinian dapat menggunakan buku teks digital yang bisa digunakan dimana dan kapan saja sebagai sumber, rujukan dan kajian untuk menambah ilmu pengetahuan peserta didik.
KASUS 3
- Buku teks digunakan unuk mengungkapkan, menyoroti, dan mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan penting dan tantangan keilmuan yang mendukung kinerja inti dalam subjek.
- Tugas peserta didik adalah mengetahui apa yang ada dalam teks, pertanyaan penting dan tujuan serta kinerja belajar terdapat dalam buku teks, sehingga buku teks merupakan panduan membaca, diskusi, dan persiapan hingga akhir.
Memilih ilustrasi 2 yang saya lakukan pada saat PPL di sekolah mitra karena untuk penilaian dalam mengukur keberhasilan pembelajaran tidak hanya dari unjuk kerja namun saya juga menggunakan penilaian dan penilaian sikap
Memilih ilustrasi 2 sesuai dengan rumusan permendikbud no 23 tahun 2006 yang menyatakan aspek yang menjadi objek penilaian pada jenjang dasar (sikap, pengetahuan, dan keterampilan). pada abad 21 aspek penilaian tersebut sangat relevan dengan peserta didik kekinia, aspek penilain tersebut dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran
Memilih ilustrasi 1 yakni buku teks yang digunakan untuk mengungkapkan, menyoroti, dan mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan penting dan tantangn keilmuaan yang mendukung kinerja inti dalam subjek
Memilih ilustrasi yang cocok untuk peserta didik yang kekinian karena sekarang bisa menggunakan literatur online (e-book, artikel, jurnal, dll) yang mudah sekali untuk diakses dengan fiture menarik dan tidak membosankan.
Tindakan guru
Tindakan Siswa
Kegiatan 1 Instruksi didaktik atau langsung :
a) demonstrasi atau permodelan,
b) ceramah dan tanya jawab,
c) memberikan pertanyaan khusus
Kegiatan 2 Metode fasilitatif atau konstruktivis; a) pencapaian konsep,
b) pembelajaran kooperatif,
c) diskusi,
d) pertanyaan eksperimental,
e) Representatif grafis,
f) pertanyaan terpandu,
g) pembelajaran berbasis masalah,
h) pertanyaan (terbuka),
i) pengajaran timbal balik,
j) simulasi (misalnya uji coba tiruan),
k) seminar sokrates,
l) proses penulisan
Kegiatan 3 Umpan balik dan Praktek terpadu
Kegiatan 1
Menerima, menanggapi, mengamati, mencoba, berlatih, memperbaiki, dengarkan, tonton, catat, pertanyaan, jawab dan berikan tanggapan
Kegiatan 2
Membangun, memeriksa, dan memperluasberarti: a) bandingkan, berdiksi, tentukan, digenaralisasikan, b) berkolaborasi, mendukung orang lain, mengajar, c) Dengarkan, pertanyaan, pertimbangkan, jelaskan, d) Hipotesis, kumpulkan data, analisis, e) visualisasikan, hubungkan, hubungan peta, f) pertanyaan, penelitian, simpul, dukungan, g) berpose atau tentukan masalah, selesaikan, evaluasi, h) jawab dan jelaskan, renungkan, pikirkan kembali, i) klarifikasi, pertanyaan, prediksi, ajarkan, j) perimbangkan, jelaskan, tantang, justifikasi, k) Brainstrom, mengatur, menyusun, merevisi.
Kegiatan 3
Perbaiki keterampilan, sedalam pemahaman
a) dengarkan, pertimbangkan, berlatih, mencoba lagi dan memperbaiki, b) merevisi, mencerminkan, memperbaiki, mendaur ulang.
Tindakan guru yang saya lakukan ialah kegiatan 2 yakni guru sebagai fasilitator dan menciptakan kegiatan kontruktivisme yang terdiri dari 12 jenis kegiatan. pada kegiatan ini sangat relevan dengan kurikulum merdeka yang menekankan aktifitas yang berpihak pada peserta didik yang berupaya meningkatkan keterampilan abad 21 yang disebut 4 C (comunication, critical thingking, creative and colaboration)
Kegiatan yang cocok dan sesuai dengan peserta didik kekinian pada kegiatan 2 karena guru hanya bertugas sebagai fasilitator kegiatan berorientasi pada student center atau peserta didik aktif menemukan pengetahuan berdasarkan pengalaman yang dialaminya.
Tindakan siswa yang praktekkan pada kegiatan 2 yakni peserta didik dapat membangun, memeriksa dan memperluas.pada kegiatan ini terdiri dari 12 jenis kegiatan dimana peserta didik dapat mengembangkannya. kegiatan ini berorientasi sesuai dengan kurikulum merdeka yang student center.
Tindakan siswa yang cocokdan sesuai dengan peserta didik kekinian pada kegiatan 2 karena anak mengembangkan 12 jenis kegiatan yang nantinya dapat didesain dengan pembelajaran projecd based learning.
Pembelajaran Langsung A
Kegiatan belajar lebih efisien dan efektif. peserta didik dapat memahami materi atau topik yang disampaikan, kegiatan pembelajaran langsung; 1) fakta, 2) pengetahuan diskrit, 3) definisi, 4) informasi yang jelas, 5) informasi literal, 6) informasi konkret, 7) informasi yang terbukti, 8) hasil yang dapat diprediksi, 9) keterampilan dan teknik diskrit, 10) atauran dan resep, 11) alogoritma
Pembelajaran Terbimbing B
Peserta didik akan membutuhkan beberapa bentuk pengalaman yang difasilitasi, dibantu hingga dimbing, untuk membangun pemahaman, kegiatan pembelajaran terbimbing; 1) konsep dan prinsip, 2) koneksi sitematik, 3) konotasi, kehalusan, ironi, 4) simbolisme, 5) abstraksi, 6) informasi berlawanan dengan intuisi, 7) anomali, 8) strategi (menggunakan repertoar dan penilaian), 9) penemuan aturan dan resep, 10) heuristik.
Pada kegiatan pembelajaran terbimbing (B) peserta didik akan membutuhkan beberapa bentuk pengalaman yang difasilitasi, dibantu hingga dibimbing, untuk membangun pemahaman. Hal ini cocok dan sesuai dengan peserta didik yang kekinian. Guru sebagai fasilitator dan pembimbing dalam proses pemecahan masalah dan dalam membangun pemahaman bagi peserta didik.
Kegiatan yang dilakukan di tempat PPL
Kegiatan ini cenderung student center sehingga kegiatan pembelajaran lebih efisien. Peserta didik secara maksimal terlibat langsung dalam mencari dan menemukan permasalahan yang dia hadapi dan mencari solusi yang akan dia selesaikan Peserta didik
Pembelajaran ini mengasah anak 4C yang menjadi keterampilan penting abad 21 bagi peserta didik untuk mengahadapi kehidupan di masyarakat serta sesuai tujuan kurikulum merdeka untuk memperkuat karakter profil pelajar pancasila.