Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Bedah Digestif: Abses Hepar, ICD 10: K75.0 Abscess of liver - Coggle…
Bedah Digestif:
Abses Hepar
ICD 10: K75.0
Abscess of liver
Definisi
Abses hepar
adalah abses yang berada dalam hati
Planning diagnostik
Klinis
Anamnesis
Demam yang naik turun, nyeri perut, menggigil, dan gejala umum lainnya
Gejala efusi pleura
Gejala hepar: ikterus, ascites, dan diare
Riwayat bepergian ke daerah endemik untuk abses hati amoebik
Faktor risiko: Usia 50-70 tahun dan riwayat bepergian ke daerah endemis
Fisik
Hepatomegali
Ketegangan abdomen kuadran kanan atas
Peregangan interkosta
Penunjang
Radiologi
Xray:
Gambaran peninggian diafragma kanan dan
air-fluid level
pada rongga abses
Kriteria diagnosis
Sherlock, 2002
Adanya riwayat berasal dari daerah endemik
Pembesaran hati pada laki muda
Respons baik terhadap Metronidazole
Leukositosis tanpa anemia pada riwayat sakit yang tidak lama dan leukositosis pada dengan anemia pada riwayat sakit yang lama
Ada dugaan amubiasis pada pemeriksaan foto thorax PA dan lateral
Pemeriksaan scan didapatkan
filling defect
Tes fluorescen antibodi amuba positif
Patofisiologi
Mekanisme terjadinya abses hati
Infeksi via vena porta
Infeksi via a. hepatica cabang bilier
Trauma langsung pada hati
Entamoeba histolytica
membentuk trofozoit/ kista dan melewati saluran pencernaan. Mukosa akan diinvasi dan terjadi ulserasi yang berisi trofozoit. Trofozoit ini akan dibawa ke sirkulasi vena portal ke hati, tempat abses dapat berkembang.
Planning terapi
Farmakologis
Terapi empiris
Kombinasi
Ampisilin
,
Aminoglikosida
dan
Metronidazol
Terapi empiris untuk amoeba adalah dengan
Metronidazole
750 mg 3dd 7-10 hari dilanjutkan dengan lumenal amubisi (
Iodoqunol
650 mg 3dd 20 hari,
Diloxanide
Furoate
500 mg 3dd 10 hari,
Paromomcin
25-35 mg/kg/hari 3dd selama 7-10 hari)
Alternatif 1:
Sefalosporin
generasi 3 +
Metronidazole
Antibiotik diberikan selama
± 4 minggu
Operatif
Terapi definitif
Aspirasi atau drainase abses serta debris infeksi
Indikasi
Ukuran kavitas > 5 cm, risiko tinggi ruptur abses
Abses lobus kiri e.c. mortalitas tinggi dan frekuensi bocor ke peritoneum/perikardium tinggi
Tidak ada respon klinis terhadap terapi dalam 3-5 hari
Menyingkirkan kemungkinan abses piogenik
Rekomendasi
PEGI 1996
Abses hati 1-5 cm: Terapi medikamentosa, bila respon negatif dilakukan aspirasi
Abses hati 5-8 cm: Terapi aspirasi berulang
Abses hati ≥ 8 cm: Drainase perkutan