Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
hipertensi (4A) - Coggle Diagram
hipertensi (4A)
Planning Diagnostik
anamnesis
nyeri kepala/pusing, penglihatan kabur, leher kaku, gelisah, jantung berdebar-debar, mudah lelah, nyeri dada
kerusakan organ
otak dan mata
: sakit kepala, vertigo, ggn pengelihatan
jantung
: palpitasi, nyeri dada, sesak nafas, bengkak kaki
ginjal
: haus, proteinuria, nokturia, hematuria, anemis pucat
arteri perifer
: ekstremitas dingin, klaudikasio intermitten
faktor resiko
konsumsi garam berlebihan
alkohol berlebihan
jarang olahraga
merokok
obesitas
dislipidemia
DM
psikososial dan stress
Pemeriksaan TD
BMI
Funduskopi
JVP
Pemeriksaan Kelenjar Tiroid
Pemeriksaan dada - Paru : Crackles, Jantung : Left Ventricular Hypertension, Gagal Jantung
Pemeriksaan Abdomen: Bising a.renalis, pembesaran ginjal
Status neurologis
Etiologi
Hipertensi Primer/ Essensial
Paling Sering terjadi (80-95%)
Tidak diketahui penyebabnya
Mekanisme
Peran volume intravaskular
: asupan Nacl ↑ → ginjal mengeluarkan Nacl → namun jika sudah melewati ambang makan ginjal akan meretensi air
Peran kendali saraf otonom
Peran Renin Angiotensin Aldosteron
: memicu refleks baroreseptor → Renin Angiotensin Aldosteron dipicu→ leukimia lomfoblastik akut dan aldosteron→retensi Na air
Peran dinding vaskuler
: disfungsi endotel
Hipertensi Sekunder
Akibat suatu penyakit
Umur : >20 tahun atau >50 tahun
Keparahan : peningkatan TD dramatis
Sign symtom : suara pembuluh darah (bruit) a.renalis pada stenosis arteri, urinary tract infectin berulang (pyelonefritis)
Riwayat keluarga
Mekanisme
Penggunaan kontrasepsi hormonal
Obat-obatan yang dapat memicu
: NSAID, glukokortikoid, cyclosporin, eritropoetin, obat simpatomimetik, etanol, kokain
Penyakit ginjal parenkim
Stenosis Arteri Renalis
Koartasio Aorta
Gangguan Hormon Tiroid
Kelebihan hormon adenicortical
pheochromocytoma
Definisi
Peningkatan tek. darah secara presisten/terus menerus diatas 140/90
Terapi
Komplikasi