Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Stroke Iskemik Pemicu 3 PBL Saraf dan Jiwa, Upaya Pencegahan - Coggle…
Stroke Iskemik
Pemicu 3 PBL Saraf dan Jiwa
Definisi
stroke yang paling umum (80%-85%),terjadi akibat adanya penyumbatan pada arteri besar serebrum
Etiologi
Emboli. thrombus di
pembuluh darah otak
Aliran darah yang tidak adekuat menuju otak
Jaringan otak tidak berfungsi dengan normal seperti seharusnya
Patofisiologi
embolism,
Stroke related brain injury
Excitotoxity
Na+ & Ca2+ ion influx
Depolarization
Free radical-mediated toxicity
Cell death
Cerebral damage
Neurochemical injury
Oxidative stress
Edema
Neuroinflammation
MIcrogila activation
Blood brain barrier dysfunction
Interruption of blood flow
Increase intracranial pressure
occlusion,
atherosclerosis
Anatomi & vaskularisasi otak
lobus frontal
Pre Frontal Cortex
Area Brocca
Primary motor cortex
Motor Association cortex
Frontal eye field
Lobus parietal
Primary somatosensory cortex
Somatosensory association
Posterior association area
Lobus temporal
Primary auditory cortex
Auditory association cortex
Wernicke’s area
Primary olfactory cortex
Olfactory association cortex
Insular cortex
Lobus oksipital
Primary visual cortex
Visual association cortex
SIstem ventrikel
Ventrikel ketiga
Ventrikel keempat
Ventrikel lateral
Arteri
Internal carotid arteri
MCA
ACA
Vertebral arteri
Basilar artery
PCA
Superior cerebellar arteri
AICA
PICA
Vena
Superior anastomotic vein
Superficial middle cerebral vein
Inferior anastomotic vein
Great cerebral vein
Internal
jugular
vein
Diagnosis dan Pemeriksaan
Pemeriksaan Fisik
FAST
NIH Stroke scale
Diagnosis Banding
Kejang
Gangguan konversi/somatoform
Migraine
Sakit kepala
Hipoglikemia
Pemeriksaan Saraf Kranial
Saraf II - Lapang Pandang
Saraf III, IV, VI – Gerakan Bola Mata
Saraf V – N Trigeminus – Sensorik (N.V1, N.V2, N.V3)
Saraf V – N Trigeminus (Refleks Kornea)
Saraf V – N Trigeminus – Motorik
Saraf VII - N Facialis - Motorik
Saraf IX, X – Komponen Motorik
Saraf IX, X – Gag Refeleks
Saraf XI - M. Trapezius
Saraf XII - Lidah menjulur ke samping
Saraf XI - M. Sternocleidomastoideus
Pemeriksaan Kekuatan Motorik
NIH Stroke scale (number 6&7)
Motor Assesment Scale
Wolf Motor Function Test
Pemeriksaan Penunjang
CT scan
MRI
CT angiografi
Hematologi rutin
Glukosa darah
Tata Laksana
Farmakologis
Alteplase
Antihipertensi
Labetalol
Nicardipine
Clevidipine
Acetaminophen
Antiplatelet
Non-Farmakologis
Mechanical
thrombectomy
Rehabilitasi
Latihan Motorik
Latihan Sensorik
Edukasi
Prognosis
pasien stroke iskemik dalam waktu lima tahun memiliki persentase sebesar 49,4%
Faktor yang memengaruhi
derajat,
struktur dan area yang terlibat,
waktu identifikasi dan diagnosis,
waktu ketika tatalaksana awal,
panjang dan intensitas terapi fisik dan okupasi
fungsi dasar.
Komplikasi
kejadian stroke rekuren;
paresis ekstremitas;
disfagia atau imobilitas yang dapat berdampak pada DVT atau perkembangan infeksi;
fraktur tulang pinggul;
nyeri stroke;
kelelahan dan depresi
gangguan kognitif.
Post-stroke depression
Definsi
Keadaan depresi yang muncul setelah mengalami stroke
Etiologi &
Patofisiologi
Penurunan fungsional
Sedih
Penurunan Serotonin
Depresi
Inflamasi akibat stroke
Perilisan sitokin inflamasi meningkat
Terganggunya sistem domainergik
Volume lesi
Polimorfisme genetik
Penurunan gen sintesis serotonin dan mudah inflamasi
Lokasi stroke di lobus frontal
Pengaturan emosi menurun
Peningkatan kortisol
Faktor Risiko
Histori kelainan mental
Karakteristik dan keparahan stroke
Faktor Personal dan Sosial Pasien
Tata Laksana
Farmakologis
Tricyclic antidepressant
Selective serotonin reuptake inhibitors
Selective norephinephrine reuptake inhibitors
Non farmakologis
Cognitive behavioural therapy
Electroconvulsive therapy
Psikoterapi
Repetitive transcranial magnetic stimulation
Diagnosis
Wawancara psikiatri
Alat skrining
Hamilton Depression Rating Scale (HRDS/HAM-D)
Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9)
Beck Depression Inventory (BDI)
Faktor Risiko
Dapat dimodifikasi
Merokok
Hiperlipidemia
Obesitas
Alkohol
Diabetes
Konsumsi substansi lain
Tidak dapat dimodifikasi
Usia
Etnis
Genetik
Jenis
kelamin
Upaya Pencegahan
Primer
aktivitas aerobik moderat hingga berat selama 30-40 menit per hari
Mengurangi alkohol
Perawatan apnea tidur obstruktif
Stop rokok
Diet rendah sodium dan lemak tersaturasi
Kontrol tekanan darah dan glikemik
Sekunder
Statin
Obat antiplatelet
Antikoagulasi
Tindakan operasi