Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
membuatProgram BK di SMA dan implikasi pengembangan nya - Coggle Diagram
membuatProgram BK di SMA dan implikasi pengembangan nya
Konsep program
Bimbingan konseling bagian integral dari proses pendidikan memiliki tanggungjawab yang cukup besar dalam pengembangan kualitas manusia Indonesia yang telah diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional (UU No 20 tahun 2003)
Jenis-jenis program
Program tahunan
Program semesteran
Program bulanan
Program mingguan
Program harian
Ketentuan
Di dalam kurikulum 1975 buku IIIC untuk SD, SMP dan SMA telah dibakukan secara operasional pelasanaan Bimbingan dan Konseling di sekolah demikian pula dalam kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan 1976 Buku III D.
Dasar penyusunan program
Prayitno menjelaskan bahwa dalam merencanakan program layanan terutama dalam menentukan materi yang akan diberikan adalah disesuaikan dengan kebutuhan dan/atau permasalahan siswa.
Syarat-syarat program
Berdasarkan kebutuhan
Lengkap dan menyeluruh
Sistematik
Terbuka dan luwes
Memungkinkan kerjasama
Memungkinkan diselenggarakannya penilaian dan tindak lanjut
Unsure-unsur program BK
Kebutuhan siswa
Jumlah siswa asuh
Bidang-bidang bimbingan
Jenis-jenis layanan
Kegiatan pendukung
Volume kegiatan yang diperkirakan
Materi program BK
A.Program bimbingan dan konseling untuk setiap periode berisikan materi yang merupakan sinkronisasi
B.Terlait dengan arah peminatan peserta didik dalam mengembangkan potensi dan mengatasi masalah berkenaan
Penyusunan program
Program bimbingan dan konseling di SLTA dijabarkan kedalam program tahunan, program semesteran, program bulanan, program mingguan dan juga program harian. Program pelayanan konseling disusun berdasarkan tugas perkembangan peserta didik
Sosialisasi program tahap-tahap pelaksanaan program
Prayitno (1997) menjelaskan bahwa pelayanan BK yang efektif memerlukan kerjasama semua pihak yang berkepentingan demi suksesnya program pelayanan.
Pengawasan pelaksanaan
Pengawasan bimbingan dan konseling disekolah diselenggarakan oleh pengawas bidang bimbingan dan konseling sesuai SK Menpan nomor 118/1996 dan petunjuk pelaksanaannya
Masalah dan solusi
A.Kebanyakan Guru BK di sekolah belum membuat program sesuai dengan ketentuan
Solusi
B.Program BK di sekolah tidak dilaksanakan dengan sebaik mungkin
Solusi
C.Peserta didik masih banyak yang mengganggap Guru BK sebagai polisi di sekolah
D.Kurangnya pengawasan terhadap program bimbingan dan konseling
E.ebanyakan Guru BK membuat program dengan mengkopi program tahun yang sebelumnya dengan kata lain Guru BK hanya menggantikan nama tahun ajaran pada program tersebut
Solusi