Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SALIVA - Coggle Diagram
SALIVA
Jelaskan tentang sifat fisik, sifat kimia, komposisi, sifat biokimiawi dan fungsi masing-masing komponen penyusun saliva
SIFAT KIMIA
Nilai pH saliva normal berkisar 6-7
Ion bikarbonat paling banyak ditermukan di saliva yang dibuat parotid gland
Memiliki pH yang dapat menjadi buffer
Mucin bersifat hidrofilik
KOMPONEN
Protein Sekretori: Amylase, proline-rich proteins, mucins,histatin,cystatin,peroxidase,lysozyme,lactoferrin,defensin, dan cathelicidin-LL37
Immunoglobulin: secretory igA, igG, igM
Elektrolit : Na+, K+,Cl- ,HCO3-,Ca2+,Mg2+,HPO42-, SCN- , F-
Komponen Lain: epidermal growth factor,insulin,cyclic adenosine monophosphate-binding proteins, dan serum albumin
Bahan Organik : Glukosa, asam amino,urea, asam urat, dan molekul lipid
SIFAT FISIKA
Memiliki Mucin dan glikoprotein
Kekuatan adesi:
Tegangan permukaan
Viskositas yang membantu retensi gigi tiruan lengkap
Berwarna jernih
FUNGSI KOMPONEN
Pengecap
Penguatan Gigi
Buffer
Perbaikan Jaringan
Proteksi
Antimikroba
Pencernaan
Jelaskan tentang vaskularisasi dan inervasi pada kelenjar saliva major
SUBMANDIBULAR GLAND
Vaskularisasi:
Arteri:
Lingualis a.
Inervasi:
n. Facial
SUBLINGUAL GLAND
Vaskularisasi:
Arteri:
Sublingual a.
Submental a.
Inervasi:
n. Facial
PAROTID GALND
Vaskularisasi:
Arteri:
External Carotid a.
Posterior auricular a.
Maxillary a.
Superficial temporal a.
Transverse facial a.
Venas:
Superficial temporal v
Retromandibular v
Transverse facial v
Posterior auricular v
Maxillary v
Inervasi:
n. Glossopharyngeal
Jelaskan tentang anatomi kelenjar saliva major dan duktusnya (recall)
SUBMANDIBULAR GLAND
Struktur: deep submandibular gland dan superficial submandibular gland
Inervasi: Facial n.
Lokasi: menuju bagian posterior dari mandibula
Duktus: wharton ducts
SUBLINGUAL GLAND
Inervasi: Facial n.
Duktus:Bhartolin’s duct
Struktur: sel mukosa dan beberapa sel serosa, dengan mukosa yang lebih dominan
Lokasi: di rongga mulut antara mukosa rongga mulut dan mylohyoid m.
PAROTID GALND
Struktur: sel berbentuk seperti anggur.
Inervasi: Glossopharyngeal n.
Lokasi: di permukaan masseter
Duktus: Stensen’s duct
Jelaskan tentang proses sekresi saliva dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses sekresinya
PROSES
Saraf kranial VII, IX, dan X menyampaikan sensasi rasa ke nukleus saluran soliter (NST) di medula oblongata.
Neuron NST membawa informasi rasa secara terpusat ke ventral posterior medial nucleus (VPM) talamus ke korteks gustatorik dan hipotalamus.
Neuron NST memproyeksikan ke inti saliva
Mengaktifkan neuron parasimpatis preganglionik saraf kranial VII dan IX.
Neuron saliva ini bersinaps dengan neuron postganglionik di ganglia otonom perifer yang berproyeksi ke sel sekretorik kelenjar.
Nukleus salivatorius menerima proyeksi tidak langsung dari neuron pengecap otak depan.
Pengunyahan makanan, dirasakan melalui mekanoreseptor
Sensasi somatosensori berjalan melalui cabang maksila dan mandibula dari saraf kranial V ke nukleus trigeminal utama
Neuron inti utama juga memproyeksikan secara lokal ke inti saliva.
FAKTOR
Waktu
Saraf
Tipe reflex
Intracelullar pathways
Tipe sel di kelenjar saliva
Tipe receptor
Tipe kelenjar saliva
Transmitter ratio
Jelaskan struktur mikroskopis kelenjar saliva major dan minor
KELENJAR SALIVA MAJOR
Submandibular Gland
Intralobular ducts
Serous demilune
Serous acini (dominan) dan mucous acini
Striated ducts
Sublingual Gland
Intercalated ducts pendek
intralobular ducts lebih sedikit
Serous acini dan mucous acini (dominan)
Serous demilune
Parotid Gland
fat cells
Intercalated ducts panjang
Sel acinus serosa
Striated ducts
KELENJAR SALIVA MINOR
Sel sekretori kebanyakan berupa mucus, kecuali pada kelenjar von ebner yang berupa serosa.
Jelaskan perbedaan mekanisme produksi saliva pada pada saat berbicara dan pada saat tidur
SAAT BERBICARA
saraf parasimpatik mengatur regulasi peningkatan sekresi saliva
60% dari submandibular, 30% dari parotid, kurang dari sama dengan 5% dari sublingual, dan sekitar 1% dari kelenjar minor
Volume total: 750-1000 ml
0,2-0,4 ml/min ketika ada stimulus
SAAT TIDUR
minor salivary glands
Sekret yang dihasilkan kebanyakan adalah mucus ataupun campuran
0,1 ml/menit
tidak membutuhkan stimulus
Jelaskan mengenai indeks salivasi dan laju alir saliva serta batasan nilai normalnya
LAJU ALIR SALIVA:
Banyaknya sekresi saliva membasahi mukosa per satuan waktu (ml/menit)
LAJU SEKRESI NORMAL:
Tanpa stimulus : 0,3—0,4 ml/menit
Dengan stimulus : 1,5—2,5 ml/menit → batas normal : 0,7 ml/menit
Saat istirahat : 20 mL/jam
Saat tidur : 20/50 mL/jam
Saat makan : 150 mL/jam
Jelaskan perbedaan konsistensi dan volume saliva pada saat berbicara dan pada saat tidur
SAAT BERBICARA
air liur terlalu jenuh dengan kalsium hidroksiapatit
1 ml saliva terdapat pada mulut kita setiap saat
Laju produksi: 0.3 ml/menit - 2.5 ml/ menit
SAAT TIDUR
Penurunan produksi saliva
15 ml saliva