Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Perumusan UUD 1945 - Coggle Diagram
Perumusan UUD 1945
Sidang BPUPKI ke-2
10-17 Juli 1945
Panitia Pembelaan Tanah Air
(Ketua : Raden Abikusno)
Anggota: 60 orang
Tugas: membentuk suatu pelindung negara/TNI untuk menghindari terjadinya konflik,tawuran,dll.
Panitia Hukum Dasar
(Ketua : Ir.Soekarno)
Anggota : 19 orang
Panitia Perancang Undang-Undang dasar
Tugas : Merancang isi undang-undang dasar
Ketua : Prof. Dr. Mr. Soepomo
Anggota: Mr. Wongsonegoro, Mr. Achmad Soebardjo, Mr. A.A. Maramis, Mr. R.P. Singgih, H. Agus Salim, dan Dr. Soekiman
Hasil:
Perumusan Undang-Undang Dasar 1945
Pernyataan Indonesia Merdeka
Wilayah Negara Indonesia
Bentuk Negara Indonesia
Bentuk Pemerintahan Indonesia
Bendera Indonesia
Bahasa Indonesia
Perencanaan konsep proklamasi kemerdekaan Indonesia
Panitia Ekonomi dan keuangan
(Ketua : Moh. Hatta)
Anggota: 3 orang
Tugas: memperhatikan dan melakukan ekspor dan impor.
Sidang BPUPKI ke-1
28 Mei-1 Juni 1945
Panitia 9
(Ketua : Ir. Soekarno)(Wakil Ketua : Moh. Hatta)
Anggota:
Mr. Alexander Andries Maramis (anggota)
Abikoesno Tjokrosoejoso (anggota)
Abdoel Kahar Moezakir (anggota)
H. Agus Salim (anggota)
Mr. Achmad Soebardjo (anggota)
Kiai Haji Abdul Wahid Hasjim (anggota)
Mr. Mohammad Yamin (anggota)
Tugas: menyempurnakan azas dan dasar negara yang kemudian berhasil merumuskan rancangan Pembukaan Undang-Undang Dasar.
Hasil: rumusan dasar negara atau pembukaan hukum dasar (Undang-Undang Dasar). Dokumen sidang tersebut kemudian dikenal dengan nama Jakarta Charter atau Piagam Jakarta.