Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PENGENDALIAN VEKTOR MALARIA - Coggle Diagram
PENGENDALIAN VEKTOR MALARIA
pengendalian vektor penyakit
Pengendalian lingkungan: membersihkan tempat hidup vektor
Pengendalian kimiawi: insektisida
Pengendalian biologis: predator
Pengendalian genetik: fertilitas/steril
peran vektor dalam penularan penyakit
Vektor adalah arthtopoda yang dapat memindahkan atau menularkan suatu infectious agent dari sumber infeksi kepada induk semang yang rentan (suspectible host).
Penularan Mekanik
Penularan mekanik berlangsung karena kuman penyakit terbawa dengan perantaraan alatalat tubuh vektor. Kuman penyakit dalam tubuh serdangga tidak bertambah banyak ataupun berubah bentuk.
Penularan Biologis
Penularan biologis berlangsung dengan bertindak sebagai tuan rumah (host), berarti adanya kelanjutan hidup kuman penyakit yang dipindahkan
jenis-jenis arthropod yang dapat menyebabkan penyakit
morfologi
Badan beruas-ruas
Umbai-umbai beruas-ruas
Eksoskelet
Bentuk badan simetris bilateral
lalat
Disentri
Diare
Typhoid
Cholera
kecoa
Disentri
Diare
Typhoid
nyamuk
Malaria
Demam berdarah
Virus Chikungunya
Elepanthiasis (Peny. Kaki gajah)
caplak
Lyme disease
relapsing fever
anaplasmosis
Elepanthiasis (Peny. Kaki gajah)
Pinjal
Pes
Tularemia
murine typhus
vektor malaria
Disease that results from an infection transmitted to humans and other animals by blood-feeding anthropods, such as mosquitoes, ticks, and fleas. Examples of vector-borne diseases include Dengue fever, West Nile Virus, Lyme disease, and malaria.
Masa Inkubasi
Waktu antara gigitan nyamuk dan munculnya gejala klinis 7-14 hari untuk P. falciparum, 8-14 hari untukP. Vivax dan P. ovale, dan 7-30 hari untuk P. malariae.
•Masa inkubasi ini dapat memanjang antara 8-10 bulan pada P. vivax di daerah tropis.
•Pada infeksi melalui transfusi darah, masa inkubasi tergantung pada jumlah parasit yang masuk dan biasanya singkat tetapi mungkin sampai 2 bulan.
•Dosis pengobatan yang tidak adekuat seperti pemberian profilaksis yang tidak tepat dapat menyebabkan memanjangnya masa inkubasi.
surveilans kesehatan
Surveilans kesehatan adalah kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau masalah kesehatan untuk memperoleh dan memberikan informasi guna mengarahkan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien.
Pengumpulan data
Pengolahan data
Analisis data
Diseminasi informasi.
vektor born disease
Vektor penyakit adalah serangga penyebabb penyakit
Penyakit-penyakit yang ditularkan melalui vector disebut juga Arthropod borne disease atau Vectore borne disease.
Istilah ini mengandung pengertian bahwa artropoda merupakan vector yang bertanggung jawab untuk terjadinya penularan penyakit dari satu host (penjamu) ke host lainnya
defisinisi, etiologi, faktor risiko malaria
defenisi
Malaria adalah sebuah penyakit menular yang menyebar melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi oleh parasit Plasmodium. Infeksi penyakit malaria dapat terjadi hanya dalam satu gigitan nyamuk saja. Malaria tidak menular secara langsung dari individu ke individu lainnya.
etiologi
plasmodium falciparum,
plasmodium vivax,
plasmodium malariae, dan
plasmodium ovale.
faktor resiko
jenis kelamin
pekerjaan
letak kandang ternak
faktor lingkungan dan perilaku manusia
jarak dan waktu tempuh ke sarana kesehatan