Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Surveilans & Vector Malaria - Coggle Diagram
Surveilans & Vector Malaria
Surveilans Kesehatan di Indonesia
pengumpulan, analisis, dan analisis data secara terusmenerus dan sistematis yang kemudian didiseminasikan (disebarluaskan) kepada pihak-pihak yang bertanggungjawab dalam pencegahan penyakit dan masalah kesehatan lainnya
Pengendalian vektor penyakit
Perlindungan pribadi
Modi kasi habitat
Pengendalian biologis nyamuk oleh predator atau parasit
Penimbunan lokasi perkembangbiakan nyamuk dengan tanah, batu, reruntuhan, abu atau sampah
Arthropod borne disease
arthropoda yang dapat menularkan, memindahkan atau menjadi sumber penularan penyakt pada manusia
Vektor Malaria
Culex quinquefasciatus (Nyamuk Air Kotor)
Aedes albopictus (Nyamuk Hutan/Nyamuk Macan)
Anopheles (Nyamuk Malaria)
Mansonia Uniformes (Nyamuk Tanaman Air)
Aedes aegypti (Nyamuk DBD)
spesies Anopheles yang penting sebagai vektor malaria di Indonesia
Anopheles barbirostris
Anopheles kochi
Anopheles aconitus
Anopheles maculatus
Anopheles sundauicus
Anopheles subpictus
Anopheles balabacensis
Tempat berkembang biak nyamuk Anopheles
air terbuka dengan vegetasi
sawah
rawa
hutan mangrove
sungai
erta genangan air sisa hujan.
Morfologi
pupa
Di dalam air tidak memerlukan makanan namun memerlukan udara
larva
Lama hidup 7 hari
Hidup memakan alga,bakteri,mikroorganisme
Ditemukan di air bersih dan air payau
telur
50-200 bertelur
Menetas dalam 2-3 hari