Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PENGENDALIAN PENYAKIT YANG DIBAWA OLEH VEKTOR - Coggle Diagram
PENGENDALIAN PENYAKIT YANG DIBAWA OLEH VEKTOR
peran vektor dalam penularan penyakit
Peran vector penyakit: Secara umum, vector mempunyai peranan yaitu sebagai pengganggu dan penularan penyakit (Nyamuk, kecoa,/lipas, semjt, lipan, kutu busuk, pinjal dll)
upaya pengendalian vektor
tujuan
Menurunkan kepadatan vektor, menghambat proses penularan penyakit.
Menurunkan kepadatan vektor, menghambat proses penularan penyakit.
Mengurangi habitat perkembangbiakan vektor
upaya pengendalian
Pengendalian vektor dilakukan dari cara yang paling sederhana seperti perlindungan personal dan perbaikan rumah sampai pada langkah-langkah yang lebih kompleks yang membutuhkan partisipasi dari para ahli pengendalian vektor.
metode pengendalian
pengendalian lingkungan:
Pengendalian secara mekanis
Pengendalian biologis
Pengedndalian dengan menggunakan agen antibiotic
Pengendalian kimiawi
konsep
sifat vektor malaria
Morfologi Nyamuk Anopheles
siklus hidup
tempat berkembang biak
jarak terbang
Ketinggian dari Permukaan Laut
ARTHROPODS BORNE DISEASE
definisi
Penyakit-penyakit yang ditularkan melalui vector disebut juga Arthropodborne disease atau Vectoreborne disease.
Istilah ini mengandung pengertian bahwa artropoda merupakan vector yang bertanggung jawab untuk terjadinya penularan penyakit dari satu host (penjamu) ke host lainnya
transmisi
Infestasi (infestation)
Extrinsic intubation dan intrinsic incubation periode
Inokulasi (inoculation
Definitifve host dan intermediet host
transmisi secara umum
Transmisi secara biologi
propagative
cyclo- developmental
Cyclo-propagative
Transmisi secara mekanik
Transmisi secara langsung
mekanisme penularan vektor
Penularan langsung (direct transmission)
Penularan tidak langsung (indirect transmission)
Penularan melalui udara (Air-borne)
Upaya pengendalian vector malaria (nyamuk anopheles di Indonesia)
Pengendalian vektor Malaria dapat dilakukan dengan cara pengendalian fisik, biologi, maupun kimia. Pada pengendalian vektor Malaria tindakan yang harus diambil adalah menurunkan jumlah populasi nyamuk penyebab Malaria. Untuk dapat melakukan langkah- langkah kegiatan pengendalian nyamuk Anopheles berikut beberapa langkah yang harus dilakukan
Pengenalan wilayah (Geographical Reconnaisance)
. Pemetaan tempat perindukan
Pengendalian secara fisik
Pengendalian secara biologis
Pengendalian secara kimia
Larviciding
Pelatihan SDM
Morfologi Nyamuk Anopheles
klasifikasi
Order : Diptera
Family : Anophelinae
Class : Insecta
Genus : Anopheles
Phylum : Arthropoda
Spesies : Anopheles sp.
Kingdom : Animalia