Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Sindrom Ovarium Polikistik - Coggle Diagram
Sindrom Ovarium Polikistik
Fisiologi menstruasi
Diagnosis banding
Ovarian Hyperthecosis
Congenital Adrenal
Cushing Syndrome
Hyperprolactinemia
Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) juga dikenal sebagai hyperandrogenic anovulation (HA), merupakan kelainan sistem endokrin yang menyebabkan gangguan kesuburan wanita usia reproduktif.
Faktor resiko & Etiologi
Hiperinsulinemia menurunkan SHBG hepar free testosteron meningkat pengaruh konsentrasi androgen bebas di organ perifer hirsutism,acne dan peningkatan distribusi lemak tubuh, haid irreguler
Akumulasi lemak tubuh sitokin inflamasi gangguan metabolik dan hormonal
Peningkatan sekresi LH dan penurunan FSH (akibat sekresi inhibn yang ditingkatkan secara tidak langsung oleh insulin) gangguan folikulogenesis
Diagnosis
Manifestasi klinis
gangguan menstruasi ringan hingga gangguan fungsi reproduksi dan metabolisme
diabetes melitus tipe 2 atau kelainan kardiovaskular
Kriteria diagnosis
NIcHD/NIH (1990); Memenuhi kedua kriteria Oligo-ovulasi/anovulasi kronis Hiperandrogenemia dengan eksklusi kemungkinan lain seperti kelainan kongenital hiperplasia adrenal dan sindrom Cushing.
ESHrE/ASrM rotterdam (2003); Memenuhi 2 dari 3 kriteria Hiperandrogenemia Oligo-ovulasi/anovulasi Ovarium polikistik dari hasil ultrasonografi. Tampak lebih dari 12 folikel berdiameter 2-9 mm atau peningkatan volume ovarium >10 mL
AndrogenExcessSociety (AES)(2006); Memenuhi kedua kriteria Oligo-ovulasi/anovulasi dan/atau ovarium polikistik dari hasil ultrasonografi. Gambaran klinis dan/atau laboratorium menunjukkan peningkatan hormon androgen
USG
25 atau lebih folikel per ovarium (menggantikan kriteria Rotterdam sebelumnya dari 12 atau lebih folikel)
peningkatan ukuran ovarium (>10 cc)
Tatalaksana
Perubahan Gaya Hidup dan Nutrisi
Obat Antidiabetes; metformin 3 x 500 mg/ hari
Terapi hormon
Anovulasi; Clomiphene citrat 50 mg/hari
Terapi Lini Kedua: Gonadotropin & Bedah Laparoskopi Ovarium
Obat Kategori Lainnya Medroxyprogesterone acetate 5-10 mg/hari
Kontrasepsi Oral
Terapi Lini Ketiga: In vitro Fertilization (IVF)
Pengobatan Alternatif; kinesiologi, herbalisme, homeopati, refleksiologi, akupresur, akupuntur, induksi ovulasi, dan terapi pijat.
Patofisiologi
Klasifikasi gangguan haid
Kelainan panjang siklus (N=21-35hr); Polimenore. Oligomenore, Amenore
Kelainan lama haid (N= 3-7hr): Menoragi, brakimenore
Kelainan banyaknya haid (N=35-80ml):
Hipermenore, Hipomenore
Gangguan lain; Metroragi, Dismenore, premenstrual disorders
Komplikasi;
Gangguan kecemasan dan depresi. Kemandulan. Keguguran atau kelahiran bayi prematur. Hipertensi saat hamil.
Edukasi & Pencegahan
Salah satu saran yang dianjurkan kepada perempuan dengan PCOS adalah modifikasi gaya hidup termasuk mengurangi berat badan/menghindari kondisi obesitas. Tidak adanya obesitas berdampak baik terhadap upaya menurunkan kadar insulin dan terapi infertilitas
Diet yang direkomendasikan untuk pasien PCOS adalah diet rendah kalori dan tinggi serat. Konsumsi karbohidrat, lemak jenuh, dan lemak trans harus dikurangi, sementara konsumsi asam lemak omega-3 dan omega-9 harus ditambah.