Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Perumusan dan pengesahan UUD 1945 - Coggle Diagram
Perumusan dan pengesahan UUD 1945
Pengesahan UUD
BPUKI (Dokuritsu Junbi Chosakai) Dibubarkan
Dibentuk PPKI
Tugas pertama: meresmikan pembukaan (bahasa belanda: Preambule) dan Batang tubuh undang undang dasar 1945
Tugas kedua: Melanjutkan hasil kerja BPUPKI, mempersiapkan pemindahan kekuasaan dari pihak pemerintah pendudukan militer jepang kepada bangsa indonesian, mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah ketatanegaraan bagi negara indonesia
Keanggotaan PPKI
Terdiri 21 orang
12 orang dari Jawa
3 orang dari Sumatera
2 orang dari Sulawesi
1 orang dari Kalimantan
1 orang dari Nusa tenggara
1 orang dari Maluku
1 orang dari golongan tiongha
BONUS: 6 orang anggota yang ditambahkan tanpa sepengetahuan Jepang
Perumusan UUD
UUD dibahas oleh BPUPKI pada siang keduanya tanggal 10-16 juli 1945
BPUPKI membentuk panitia-pantia kecil
Panitia Hukum Dasar
Diketuai oleh Soekarno
Membentuk pantia perancang "Declaration of rights" yang beranggtoakan A. Soebardjo, Sukiman, dan Parada Harahap
Bentuk negara kesatuan atau unitaris
Kepala negara ditangan satu orang, yaitu presiden
Panitia pembelaan tanah air
Diketuai oleh Raben Abikusno Tjokrosoejoso
Panitia ekonomi dan keuangan
Diketuai oleh Mohammad Hatta
teknis tentang bentuk negara dan pemerintahan baru yang akan
dibentuk.
tanggal 13 Juli 1945,
Panitia kecil perancang undang-undang dasar, berhasil menyepakati
ketentuan tentang lambang negara, negara kesatuan, sebutan majelis
permusyawaratan rakyat, dan membentuk panitia penghalus bahasa.
tanggal 14 Juli 1945
BPUPKI mengadakan sidang dengan agenda pembicaraan tentang
pernyataan kemerdekaan.
tanggal 15 Juli 1945
Ketua perancang undang-undang dasar, yaitu Soekarno memberikan penjelasan
tentang naskah yang dihasilkan dan mendapatkan tanggapan dari Moh.
tanggal 16 Juli 1945
Naskah Undang-Undang Dasar akhirnya diterima dengan suara bulat pada sidang
BPUPKI.
PPKI yang menggantikan BPUPKI melaksanakan siadang pada 18 agustus 1945
Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945
Dibentuknya Komite Nasional
Pengangkatan Ir. Soekarno & M. Hatta Sebagai
Presiden & Wakil Presiden
Arti Penting UUD 1945 Bagi Bangsa
Indonesia
Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sangatlah penting bagi bangsa Indonesia, selain memberikan penegasan tentang pembatasan, pembagian kekuasaan dan tata cara pengelolaan negara
Substansi didalam UUD 1945
• Tujuan negara
• Lembaga negara
• Pembagian kekuasaan
• Hak asasi manusia
• Sistem pemerintahan
• Hubungan pusat dan daerah
• Prosedur penyelesaian pertikaian
• Pengawasan penjabat negara & perubahan konstitusi
Pembukaan
UUD 1945
Batang tubuh UUD 1945
Makna di dalam Pembukaan UUD
1945
Makna Alinea Pertama
Pernyataan Keteguhan bangsa Indonesia dalam
membela kemerdekaan
Makna Alinea Kedua
Tekad untuk menuju kemerdekaan dicapai oleh
bangsa Indonesia adalah melalui perjuangan
Makna Alinea Ketiga
Pengakuan motivasi spiritual yang luhur bahwa
kemerdekaan kita adalah atas berkat rahmat Tuhan
Makna Alinea Keempat
Adanya cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia,
landasan dasar negara yaitu Pancasila