Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) Naura Nafisa Medina 1908260131 -…
Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS)
Naura Nafisa Medina 1908260131
Fisiologi Siklus Menstruasi
Siklus Ovarium
Fase folikular. Pada fase ini hormon reproduksi bekerjamematangkan sel telur yang berasal dari 1 folikel kemudianmatang pada pertengahan siklus dan siap untuk proses ovulasi(pengeluaran sel telur dari indung telur). Waktu rata-rata fase folikular pada manusia berkisar 10-14 hari, dan variabilitasnyamemengaruhi panjang siklus menstruasi keseluruhan
Fase luteal. Fase luteal adalah fase dari ovulasi hingga menstruasi dengan jangka waktu rata-rata 14 hari
Siklus Uterus
Masa proliferasi dari berhenti darah menstruasi sampai harike-14. Setelah menstruasi berakhir, dimulailah fase proliferasidi mana terjadi pertumbuhan dari desidua fungsionalis untukmempersiapkan rahim untuk perlekatan janin. Pada fase ini endometrium tumbuh kembali. Antara hari ke-12 sampai 14dapat terjadi pelepasan sel telur dari indung telur (disebutovulasi)
Masa sekresi. Masa sekresi adalah masa sesudah terjadinya ovulasi. Hormon progesteron dikeluarkan dan memengaruhi pertumbuhan endometrium untuk membuat kondisi rahim siap untuk implantasi (perlekatan janin ke rahim)
Masa menstruasi yang berlangsung selama 2-8 hari. Pada saat itu endometrium (selaput rahim) dilepaskan sehingga timbul perdarahan dan hormon-hormon ovarium berada dalam kadar paling rendah
Tatalaksana PCOS
Modifikasi gaya hidup
Medikamentosa
Clomifene
Letrozole
Metformin
spironolactone
Pembedahan
Klasifikasi Gangguan Haid
Kelainan banyaknya haid
Hipermenore
perdarahan haid yang jumlahnya banyak (>80 ml atau ganti pembalut >5 kali/hari).
Hipomenore
Perdarahan haid yang jumlahnya sedikit
(<35ml atau ganti pembalut <3x/hr)
Kelainan lama haid
Menoragi
Haid berlangsung >7hr dgn jumlah darah yang banyak
Brakimenore
Haid berlangsung <3hr dgn jumlah darah sedikit
Kelainan panjang siklus
Amenore
tidak haid lebih dari 3 bln berturut
Polimenore
<21 hari
Oligomenore
35 hari
Gangguan lain berhubungan dengan haid
Dismenore
Premenstrual tension
Metroragi
Prognosis & Komplikasi PCOS
Komplikasi
DM (Diabetes Mellitus) tipe 2
gangguan kardiovaskular
Sindrom Metabollik
gangguan kualitas hidup
komplikasi kehamilan
infertilitas
kanker endometrium
Prognosis
Pasien dengan PCOS memiliki resitensi insulin,selain itu pasien dengan PCOS juga beresiko terkena DM tipe 2 dan komplikasi kardiovaskular
Anovulasi kronis pada pasien PCOS menyebabkan stimulasi endometrium konstan dengan estrogen tanpa progesterone,dan hal ini dapat meningkatkan resiko hyperplasia dan karsinoma endometrium
Wanita dengan PCOS memungkinkan terjadinya peningkatan resiko penyakit kardiovascular dan serebrovaskular
Definisi & Etiologi PCOS
Definisi
PCOS (Polycystic Ovary Syndrom) atau sindrom ovarium poliklistik adalah gangguan keseimbangan hormon sehingga menyebabkan terganggunya fungsi ovarium pada wanita
Etiologi
riwayat keluarga
obesitas
resistensi insulin perifer
hiperinsulinemia
Patogenesis PCOS
PCOS berhubungan dengan resistensi insulin perifer serta hiperinsulinemia, dan obesitas memperkuat derajat abnormalitas kedua kondisi tersebut. Resistensi insulin menyebabkan hipersekresi insulin kompensatorik untuk menjaga kondisi normoglikemik. Resistensi insulin pada PCOS dapat disebabkan kerusakan pada jalur persinyalan reseptor insulin. Selain itu, resistensi insulin ini juga diketahui memiliki hubungan dengan adiponektin, hormon yang dihasilkan adiposit yang mengatur metabolisme lipid dan kadar glukosa. Kondisi hiperinsulinemia mendorong produksi androgen dari ovarium dan dari kelenjar adrenal. Kadar insulin yang tinggi juga menekan produksi hormon SHBG (sex hormone binding globulin) yang diproduksi di hati. Kondisi ini turut memperburuk hiperandrogenemia karena meningkatkan proporsi androgen yang bersirkulasi bebas.
Cara Menegakkan Diagnosa PCOS
Pemeriksaan Fisik
acne
achantosis nigricans
hirsutisme
alopesia
Pemeriksaan Penunjang
Prolaktin serum
Tes toleransi glukosa oral
Kadar kortikol beba
USG
Pemeriksaan Laboratorium
indeks androgen bebas
kadar FSH dan LH
kadar prolaktin serum
kadar hCG
Fungsi tiroid
Anamnesis
Acne yang tidak berespon terhadap pengobatan biasa
Kulit berminyak
Hirsutisme (pertumbuhan rambut yang berlebihan pada wajah, dada, perut, dan paha bagian atas)
Acanthosis nigricans (plak pada kulit yang menebal dan menghitam)
Obesitas
Alopesia
Infertilitas
Kista kecil multipel pada ovarium
Periode menstruasi yang tidak teratur
Klasifikasi & Faktor Risiko PCOS
Faktor Risiko
Diabetes type 1
Diabetes type 2
Obesitas
diabetes gestasional
Riwayat Keluarga