Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SURVEILENCE DAN PENGENDALIAN VEKTOR, MUHAMMAD HELMI AZAZI, 1808260083 -…
SURVEILENCE DAN PENGENDALIAN VEKTOR
JENIS JENIS PENYAKIT ARTHROPODBORNE DISEASE
Nyamuk
Malaria
Filaria
Demam kuning
Demam berdarah
Penyakit otak
Demam hemmoragic
Lalat
Tipus
Demam pataripus
Disentri
Kolera
gastroenteritis
Lalat pasir
Lheismaniasis
Demam papataci
Barthonellosisi
Lalat hitam
Oncheocerciasis
Lalat tse2
Penyakit tidur
Kutu
tipus mewabah
replasing demam
PERAN VECTOR DALAM PENULARAN PENYAKIT
Pengganggu dan penular penyakit
nyamuk, kecoa/lipas, lalat, semut, lipan,kumbang, kutu kepala, kutu busuk, pinjal
Penularan penyakit pada manusia melaluivektor penyakit berupa serangga dikenal sebagai arthropod - borne diseases atau sering jugadisebut sebagai vector borne diseases.
infeksi yang ditularkan pada manusia yang rentan dapat melalui beberapa cara
Dari orang ke orang b.
Melalui udarac.
Melalui makanan dan aird.
Melalui hewane.
Melalui vektor arthropoda
PENGENDALIAN VECTOR SECARA UMUM
Metode pengendalian fisik dan mekanis
Modifikasi dan manipulasi lingkungan tempat perindukan (3M, pembersihan lumut, 22 penanaman bakau, pengeringan, pengaliran/ drainase, dan lain-lain)
Pemasangan kelambu
Memakai baju lengan panjang
Penggunaan hewan sebagai umpan nyamuk
(cattle barrier)
Pemasangan kawat kasa
Metode pengendalian dengan menggunakan agen biotik
Predator pemakan jentik (ikan, mina padi
dan lain-lain)
Bakteri, virus, fungi
Manipulasi gen (penggunaan jantan mandul,
dll)
Metode pengendalian secara kimia
Surface spray (IRS)
Kelambu berinsektisida
Larvasida
Space spray (pengkabutan panas/fogging
dan dingin/ULV)
nsektisida rumah tangga (penggunaan
repelen, anti nyamuk bakar, liquid vaporizer,
paper vaporizer, mat, aerosol dan lain-lain)
SURVEILENCE KESEHATAN DI INDONESIA
Surveilans Kesehatan adalah kegiatan pengamatan yang sistematis
terus menerus terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah kesehatan
kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit atau masalah kesehatan
Surveilans kesehatan masyarakat adalah pengumpulan, analisis, dan analisis data secara terus- menerus dan sistematis
Indonesia memerlukan sistem surveilans epidemiologi yang merupakan jejaring, secara vertikal antara puskesmas, Dinkes Kabupaten/Kota,. Dinkes Provinsi dan Pusat
DEFINISI, ETIOLOGI, DAN FAKTOR RESIKO MALARIA
faktor-faktor yang meningkatkan risiko seseorang tertular malaria
Tinggal atau bepergian ke negara-negara dengan kasus malaria yang tinggi
Memiliki sistem imun tubuh yang buruk, seperti anak-anak, ibu hamil, atau orang dengan penyakit autoimun
Tinggal di daerah terpencil dengan fasilitas kesehatan yang minim
Malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium yang disebarkan oleh gigitan nyamuk Anopheles betina.
Malaria adalah penyakit infeksi menular yang menyebar melalui gigitan nyamuk. Penderita malaria akan mengeluhkan gejala demam dan menggigil.
KARAKTERISTIK NYAMUK ANOPHELES
Warna dan bentuk nyamuk Anopheles
Seperti kebanyakan nyamuk, Anopheles memiliki bentuk tubuh yang panjang dan terbagi menjadi 3 bagian, yaitu kepala, dada (toraks), dan perut.
Saat hinggap di kulit manusia, posisi nyamuk Anopheles biasanya miring sekitar 45 derajat, berbeda dengan nyamuk kebanyakan.
Nyamuk Anopheles juga biasanya berwarna kekuningan.
Waktu menggigit
Nyamuk Anopheles biasanya memasuki rumah di antara pukul 5 sore dan 9.30 malam, serta di pagi hari.
Waktu menggigitnya dimulai dari senja, dan masa paling aktif nyamuk Anopheles dalam menggigit manusia adalah antara tengah malam dan pagi hari.
Tempat berkembang biak nyamuk Anopheles
Nyamuk Anopheles penyebab malaria menyukai air bersih yang belum terpapar polusi.
Maka itu, perkembangbiakan nyamuk ini lebih banyak ditemukan di air terbuka dengan vegetasi atau tumbuhan, seperti sawah, rawa, hutan mangrove, sungai, serta genangan air sisa hujan.
PENGENDALIAN VECTOR NYAMUK ANOPHELES
Memakai pakaian tertutup, terutama di sore dan malam hari
Mengenakan losion antinyamuk
Mendapatkan obat pencegah malaria jika Anda akan pergi ke daerah dengan kasus malaria yang tinggi
Menjaga sistem kekebalan tubuh dengan makan makanan sehat dan mengonsumsi vitamin yang cukup
MUHAMMAD HELMI AZAZI
1808260083