Pengetahuan Saya Tentang Ruang Angkasa
Berapa planet yang ada di luar angkasa ? Di luar angkasa, ada delapan planet dengan orbit berbentuk elips yang sudah diketahui dan ada lima planet kerdil atau katai.
Mengapa semua planet berbentuk bulat ? Bumi dan planet lainnya berbentuk bulat, karena planet terbentuk dari bahan cair, pada dasarnya cairan yang sangat panas. Karena gravitasi selalu mengarah ke pusat massa, gravitasi menekan materi tersebut secara merata dari segala arah ke titik pusat dan membentuk bola, saat Bumi mendingin dan menjadi padat, Bumi membentuk bola bundar. Jika Bumi tidak berputar, maka Bumi akan berbentuk bulat sempurna. Para ilmuwan menyebut sesuatu yang bundar sempurna di segala arah sebagai " bola ".
Satuan yang digunakan untuk mengitung jarak di luar angkasa itu berbeda dengan yang digunakan di Bumi, satuan khusus tersebut adalah AU atau Astronomical Units dan tahun cahaya.
Apa yang disebut planet dalam dan planet luar ? Planet dalam adalah planet yang berbatu, lebih kecil dan dekat dengan Matahari, seperti Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Planet luar adalah planet yang sebagian besar terdiri dari gas, lebih besar dan jauh dari Matahari, planet luar juga muncul setelah sabuk asteroid, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Saat mengukur jarak bintang yang dekat dan terlihat dari Bumi, para ilmuwan menggunakan cara Trigonometri Paralaks, pertama julurkan tangan dan jempol ke depan, lalu tutup mata sebelah kiri, sekarang buka mata kiri dan tutup mata kanan, jempolnya seolah - olah bergerak, ibaratnya Bumi adalah kepala kita, bintang adalah ujung jempol, tangan kita yang terjulur adalah jaraknya dan kedua mata adalah siklus perputaran Bumi, mata kanan adalah bulan Juni dan mata kiri adalah bulan Desember, karena itu para ilmuwan hanya bisa mengukur jarak bintang setiap bulan Juni dan Desember, cara ini bisa digunakan untuk menghitung semua objek yang jaraknya hanya puluhan ribu tahun cahaya dari Bumi.
Bagaimana cara menghitung luas angkasa ?
Cara ilmuwan mengukur objek luar angkasa yang sangat jauh, menggunakan metode Lilin Standar, misalnya ada dua orang yang memegang lilin, si A tetap berdiri di tempatnya lalu si B bergerak menjauh, maka cahaya lilin si B yang diterima oleh si A akan semakin redup jika si B semakin menjauh. Jumlah cahaya yang terlihat oleh si A dibagi dengan jumlah cahaya yang dia miliki, dari perhitungan tersebut si A akan tahu berapa jauh jarak si B darinya. Cara ini hanya bisa digunakan untuk mengukur bintang yang jauhnya mencapai 40 juta tahun cahaya, jika lebih dari itu bintang - bintang akan tampak buram dan tidak bercahaya. Bintang variabel yang digunakan oleh para ilmuwan untuk mengukur jarak bernama bintang variabel Cepheid.
Cara - cara tersebut cukup mudah, tapi harus menggunakan rumus - rumus fisika.
Planet dalam, yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
Planet luar, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Planet kerdil atau katai, yaitu Ceres, Pluto, Haumea, Makemake dan Eris.
Bagaimana manusia bisa mengetahui luar angkasa sampai sejauh itu ? Manusia dapat mengetahui luar angkasa dari teknologi, seperti satelit dan pesawat luar angkasa.
Apa itu komet, orbit, satelit, meteor, meteoroid, meteorit, bintang, planet kerdil ?
Komet adalah benda langit yang mengelilingi Matahari dengan garis edar berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis.
Orbit atau Garis edar adalah jalur yang dilalui oleh objek, di sekitar objek lainnya, di dalam pengaruh dari gaya gravitasi.
Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu, ada dua jenis satelit, yaitu satelit alami dan satelit buatan.
Meteor adalah penampakan jalur jatuhnya meteorid ke atmosfer Bumi, disebut juga sebagai " bintang jatuh ".
Meteoroid adalah benda - benda kecil di tata surya yang ukurannya lebih kecil daripada asteroid tetapi lebih besar daripada sebuah molekul.
Meteorit adalah batu meteor yang berhasil mencapai permukaan Bumi.
Bintang adalah benda langit yang memancarkan cahaya, ada dua jenis bintang, yaitu bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak memancarkan cahaya sendiri, tapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri.
Planet kerdil adalah sebutan bagi benda - benda langit yang memutari Matahari dalam Tata Surya, yang sesuai dengan ciri - ciri ini :
- Mengorbit mengelilingi Matahari
- Mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat mengatasi tekanan benda tegar, sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk hampir bulat.
- Belum " membersihkan lingkungan " ( mengosongkan orbit agar tidak ditempati benda - benda angkasa berukuran cukup besar lainnya, selain satelitnya sendiri ) di daerah sekitar orbitnya.
- Bukan merupakan satelit sebuah planet atau benda angkasa nonbintang lainnya.
Berdasarkan pengelompokan planet :
- Apa itu planet inferior dan superior ?
- Apa itu planet dalam dan planet luar ?
- Apa itu planet Terrestrial dan Jovian ?
Planet inferior adalah planet yang orbitnya berada di dalam orbit Bumi, posisinya terletak di antara Matahari dan Bumi, ada dua planet inferior yaitu Merkurius dan Venus. Planet superior adalah planet yang orbitnya berada di luar orbit Bumi dan jaraknya cukup jauh dari Matahari, ada lima planet superior yaitu Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Planet dalam adalah planet yang berbatu, lebih kecil dan dekat dengan Matahari, seperti Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Planet luar adalah planet yang sebagian besar terdiri dari gas, lebih besar dan jauh dari Matahari, planet luar juga muncul setelah sabuk asteroid, yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Planet terrestrial disebut juga sebagai planet kebumian, karena ukuran dan komposisi penyusunnya kurang lebih sama seperti Bumi, komposisi penyusun Bumi sebagian besar berasal dari bebatuan, ada empat planet terrestrial yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Planet jovian adalah planet raksasa, karena ukurannya lebih besar dari Bumi dan komposisi penyusunnya kurang lebih sama seperti Jupiter, komposisi penyusun Jupiter sebagian besar berasal dari es dan gas hidrogen, ada empat planet jovian yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.