Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Menetapkan Tata Kelola Risiko Enterprise - Coggle Diagram
Menetapkan Tata Kelola Risiko Enterprise
Legal and Enterprise Risk Governance Requirements
Jerman
KonTraG
Penetapan sistem MR dan sistem pengawasan itu mandatory
German Corporate Governance Code
Dewan manajemen bertanggung jawab untuk memastikan MR dan kontrol yang sesuai di perusahaan
Swiss
Swiss Code of Best Practice for Corporate Governance (SCBP)
Berisikan rekomendasi tidak mengikat, khususnya untuk perusahaan saham di swiss
Berhubungan dengan internal control dan MR
Swiss Code of Obligations
MR adalah tanggung jawab dewan
Risk Management Standards
ISO 31000
Seluruh proses harus terus direview dan diawasi
Risk communication itu penting
Siklus proses ERM yang tertera di sini adalah yang paling diterima banyak kalangan dan up-to-date
Penilaian risiko
Mengumpulkan dan mengevaluasi risk exposure
Menetapkan konteks
Pendefinisian usaha mitigasi risiko
COSO ERM
Menekankan pada pentingnya strategi ERM
Harus sejalan dengan visi misi dan nilai perusahaan
Harus mempertimbangkan implikasi yang bisa dihasilkan oleh strategi
Proses penetapan strategi
Strategi dan penetapan objektif
Performa
Tata kelola dan budaya
Review dan revisi
Informasi, komunikasi, dan pelaporan
Relevancy of the Establishment of Sound Risk Culture
Risk Policy
Fungsi
Memberikan gambaran bagaimana ERM dapat mendukung pencapaian tujuan strategis dan pengembangan strategi yang sesuai
Menggambarkan attitude company terhadap ketidakpastian dan bagaimana kesadaran risiko dari pegawai harus dikembangkan
Usaha untuk menggabungkan dan menghubungkan strategi perusahaan dan ERM
Memandu bagaimana perusahaan merencanakan, mengimplementasikan, menilai, dan meningkatkan ERM
Struktur
Scope dari ERM
Risiko apa yang harus diterima oleh perusahaan
Definisi ERM dan risiko
Penjelasan singkat atas langkah-langkah ERM
Definisi dari manajemen tanggung jawab dalam ERM
Definisi risk appetite statements
Deskripsi hubungan ERM dengan strategi perusahaan
Definisi peran dan tanggung jawab
Formulasi dari tujuan ERM
Deskripsi pilihan usaha mitigasi yang relevan
Tujuan dari risk policy
Risk Culture
Perkembangan risk culture
Implementasi sadar terjadi berdasarkan keputusan yang diinginkan (top down)
Membutuhkan pernyataan yang jelas dari top management
Membutuhkan risk revision dan policy yang jelas
Berkembang secara natural (bottom up)
Fokus untuk implementasi praktik yang berhubungan dengan MR
Dibuat sejalan dengan budaya perusahaan
Budaya risiko
Perilaku dan praktik pegawai dalam mendefinisikan dan mengelola risiko
Manfaat risk culture yang baik dan sejalan dengan budaya perusahaan
ERM dapat memberikan strategic competitive advantage
Pengambilan keputusan yang lebih baik karena terintegrasinya informasi risiko ke proses pengambilan keputusan
Budaya perusahaan
Nilai yang dianut
Underlying assumptions
Artefak dan simbol yang berhubungan dengan perusahaan
Organise ERM Effectively and Efficiently
Proses, peran, kompetensi, dan tanggung jawab ERM yang baik
Integrasi ERM ke struktur organisasi yang sudah ada
ERM sebagai lini fungsi
Memberikan kejelasan dari task, responsibilities, dan competencies
Pendekatan MR yang silo yang mencegah enterprise-wide view dari risiko
ERM sebagai organisasi matriks
Memungkinkan koordinasi ERM yang cukup dan memungkinkan adanya spesialisasi ERM
Memungkinkan kerjasama enterprise-wide
Memungkinkan direct communication channel
Risiko struktural yang dapat menyebabkan kegagalan organisasi
ERM sebagai staff unit
Spesialisasi dan koordinasi ERM yang lebih baik
Penerimaan ERM yang rendah karena komunikasi yang rumit dan ketidakselarasan informasi
Simple dan menghilangkan pressure dari manajemen
Komite ERM
Memungkinkan koordinasi enterprise-wide
Mengkombinasikan keuntungan dari aspek organisasional tersentralisasi dan terdesentralisasi
Prinsip dan konsep dari ERM harus tertanam di perusahaan