Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Perjanjian Penebusan Trinitas sebagai Fondasi - Coggle Diagram
Perjanjian Penebusan Trinitas sebagai Fondasi
Perjanjian penebusan Trinitas di kekekalan
antara Bapa dengan Anak yang mewakili umat pilihan dan Allah Bapa dengan orang pilihan didalam Anak dan Roh Kudus dalam relasi mutualistik meneguhkan
penggenapan didalam Yesus dan kayu salib pengorbanan-Nya untuk orang pilihan yang beriman dan Roh Kudus menjamin keselamatan secara tetap orang percaya dalam pendiaman dan pemenuhan Roh Kudus.
Perjanjian penebusan yang kekal sebelum dunia diciptakan menjadi dasar pembicaraan Trinitas salvafik
Keselamatan yang mutlak didalam janji anugerah yang sempurna dan kekal
Hubungan keputusan Allah Tritunggal dengan perjanjian keselamatan
Tidak menyatakan Kristus sebagai Anak dalam Tritunggal lebih kecil dari Bapa
Dalam ketigaan person yang sederajat, posisi karya Anak bersifat ketaatan yang rela (submission) bukan ketundukan tingkatan (subordination)
Salvafic submission
lebih mudah diterima dibandingkan
economic submission
Dia sendiri menundukan diri-Nya (subjection) kepada Bapa
karya penebusan-Nya menyangkut ontologi sekaligus fungsi tugasnya
Trinitas ekonomik
hanya menekankan fungsional manusia tanpa menimbang hakikat ontologis
Redemptive submission
penjelasan lebih komprehensif dan layak sesuai ajaran Kitab Suci
Sejak Allah adalah pribadi dalam Trinitas (Bapa Anak dan Roh Kudus) maka sudah ada sejak kekal
Secara pribadi-Nya, Bapa selalu Bapa, Anak selalu Anak, dan Roh Kudus selalu Roh Kudus
peran yang diekspresikan oleh Bapa bukanlah Anak, dan selalu peran Bapa bukan Anak,demikian sebaliknya, juga peran Roh Kudus bukanlah peran Bapa dan Anak
Sejak Trinitas memiliki perbedaan peran pribadi yang distingtif didalam keilahian
relasi satu dengan lain-Nya adalah juga kekal dan tidak berubah dalam sifat keallahan masing-masing dalam esensi Allah yang satu
Trinitas salvafik
dimulai dalam ketigaan person yang sederajat posisinya dengan karya Anak di dalam submissif (ketaatan) bukan subordinasi (tingkatan)
Konsep Allah Tritunggal keselamatan
hakekat ontologis (esensial) setara dengan fungsi ekonomik (fungsional)
walau, penjelasan esensial mendasarinya namun ketiga-Nya sekaligus bertindak dan berbicara dalam kesepakatan walau berbeda oknum-Nya
Semuanya berdasarkan inisiatif dan aktivitas Allah Tritunggal yang sekaligus dalam esensi tunggal dan peran yang berbeda
yrinitas ontologis berkenaan dengan "Siapakah Allah" Bapa, Anak, dan Roh Kudus itu didalam atribut-Nya yang setara dalam kekekalan dan kemutlakan
sedangkan Trinitas ekonomik berkenaan dengan 'Apakah yang Allah lakukan' dalam peran mencipta dan menebus dan menolong
Trinitas redemtik
berkenaan dengan keduanya sekaligus, siapakah Allah itu didalam karya keselamatan-Nya yang setara dalam satu esensi (substansi) dalam natur-Nya yang terdiri dari tiga peran personal di dalam keselamatan-Nya
Keterkaitan Trinitas dan inkarnasi
saling terkait dalam pembicaraan sejak gereja purba
masing-masing didalam Gereja Barat dan Gereja Timur didalam segala kelemahannya dan segala kelebihannya pada waktu itu.
Robert Letham
melihat relasi dalam Trinitas ontologik dan inkarnasi yang ekonomik dalam relasi Trinitas dengan inkarnasi Anak, sebagai titik kritis doktrin ini
"Firman yang ada dalam Allah dan adalah Allah yang menjadi manusia dan tinggal dalam dunia ini sebagai manusia"
untuk menggenapi penebusan yang otentik dalam rencana keselamatan yang kekal, sebelum dunia diciptakan (Efesus 1:4-5)