Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MIOMA UTERI - Coggle Diagram
MIOMA UTERI
CMD
anamnesis
Pasien dengan mioma uteri biasanya datang dengan keluhan berupa perdarahan menstruasi yang berat atau memanjang, nyeri panggul atau rasa tertekan, dan infertilitas. Keluhan-keluhan yang umum muncul pada pasien dengan mioma uteri di antaranya adalah sebagai berikut: Asimtomatik
Pemfis
Palpasi abdomen dilakukan untuk identifikasi masa panggul dan abdomen. Mioma uteri yang besar dapat terpalpasi secara abdomen. Tinggi fundus uteri abnormal dapat ditemukan.panggul bimanual untuk mengevaluasi ukuran, kontur, dan mobilitas uterus. Uterus yang membesar, dapat digerakkan, dengan kontur yang iregular merupakan penemuan yang konsisten dengan mioma uteri.
PP
USG,MRI,Histeroskopi
Jenis tumor jinak
Polip,polip endometrium,mioma uteri,kistoma ovarii,kisadema ovarii serosum,kista dermoid,fibroma ovarii,tumor brenner,endometriosis,
Defenisi
Mioma merupakan suatu pertumbuhan massa atau daging di dalam rahim atau di luar rahim yang tidak bersifat ganas. Mioma berasal dari sel otot polos yang terdapat di rahim dan pada beberapa kasus juga berasal dari otot polos pembuluh darah rahim.
Klasifikasi
Mioma submukosa,
Mioma intramural,
Mioma subserosa
Etiologi& FR
etiologi dari mioma uteri masih belum jelas, terdapat beberapa faktor risiko dikaitkan dengan munculnya penyakit ini. Beberapa faktor risiko, seperti ras, usia, faktor reproduktif dan endokrin, obesitas, gaya hidup, serta genetik telah dihubungkan dengan terjadinya mioma uteri.
Manifestasi klinis
Perut terasa penuh dan membesar. Gangguan berkemih akibat ukuran mioma yang menekan saluran kemih. Keluarnya mioma melalui leher rahim yang umumnya disertai nyeri hebat, sehingga menyebabkan luka dan terjadinya infeksi sekunder. Konstipasi akibat mioma menekan bagian bawah usus besar.
patofisiologi
DD
Adenomiosis,massa adnexa,massa jinak intrauterus,leiomiosarkoma
Tata laksana
Usg,terapi hormonal,miektomi,histerektomi,
komplikasi
Miom berukuran besar berpotensi menghalangi sel telur yang telah dibuahi untuk menempel pada dinding rahim, atau menghalangi sel sperma untuk mencapai sel telur, sehingga menyebabkan infertilitas atau kemandulan. Miom, terutama yang berukuran besar, bisa mengganggu perkembangan janin dan menyulitkan persalinan
Edukasi dan pencegahan
-Menghindari faktor risiko yang dapat dimodifikasi, misalnya dengan berolahraga, mengurangi konsumsi daging merah, mengonsumsi cukup buah dan sayur, serta vitamin A dan D,
-Memeriksakan kehamilan secara rutin untuk mengetahui bila terdapat massa.
-Edukasi bahwa mioma uteri merupakan tumor jinak yang sering ditemui. Massa ini tidak bersifat kanker dan sangat jarang berubah menjadi kanker.
-Edukasi mengenai berbagai pendekatan diagnosis dan tata laksana penyakit
-Edukasi tanda bahaya, khususnya tanda-tanda keganasan