Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PSIKOLOGI
KEPRIBADIAN TIMUR, Psikoanalisa, CONFUCIANISM AS PERSONALITY…
-
-
-
-
Kognitif
Keadaan inner seperti keyakinan,
ekspektasi,emotional arousal,dan
peristiwa mental lainnya
Keadaan inner merupakan dimensi penting
dari kepribadian,struktur,perkembangan,dan perubahan kepribadian
Kepribadian dilihat sebagai sesuatu yang
kompleks,terorganisir,dan sistem
terprediksi dari struktur kognitif
Tipe, Traits, dan Biological Underpinnings of
Personality
Biologi mendasari kepribadian dan
cenderung melihat komponen esensial dari
kepribadian yaitu traits (karakteristik atau
disposisi individu) atau tipe (kategori luas
dari individu)
-
-
Ajaran Buddha mengajarkan bahwa gagasan tentang diri yang terpisah hanyalah ilusi yang diciptakan oleh
pengalaman kita yang terus-menerus Apa yang kita alami sebagai “diri” kita sebenarnya adalah rangkaian pikiran,
emosi, sensasi, impuls, dan sebagainya yang tidak kekal dan selalu berubah
Konseptualisasi ini berbeda dari pendekatan Barat yang dominan ketika mempertimbangkan identitas pribadi
dan pengembangan kepribadian Tradisi Buddhis menggarisbawahi penderitaan yang tak terhindarkan (baik fisik
maupun mental) dan bagaimana kita dapat membangun kehidupan kita
Pembentukan teori dipengaruhi oleh pengalaman personal. Misalnya, kehidupan Freud
mempengaruhi pemikirannya tentang dinamika dan motivasi dari kepribadian manusia.
Pendekatan berupa sistem filosofis untuk memahami kondisi
manusia dan menawarkan saran bagaimana untuk hidup.Kedua Pendekatan ini juga menghadirkan
model untuk kepribadian yang matang dan sehat secara mental,sesuatu yang juga menjadi fokus
dari teori barat yang dikenal sebagai psikologi positif
Meskipun teori-teori ini sulit dilakukan penelitian,,namun masih memberikan
kontribusi penting karena komprehensif, berguna, dan konsisten secara internal,serta
menyediakan fungsi heuristic yang penting yang merupakan kualitas solid dari sistem teori.
-
Menurut tradisi Konfusianisme: manusia atau menjadi manusia,secara fundamental didefinisikan
secara relasional, individu mengembangkan identitas sejauh memenuhi harapan peran lingkungan keluarga dan sosial yang langsung serta luas
-
eksplorasi baru-baru ini menggarisbawahi
hubungan antara kepercayaan dan gagasan buddhis dalam psikologi Barat kontemporer
Jalan Berunsur Delapan seharusnya tidak dilihat sebagai proses delapan langkah linier menuju pencerahan. Dalam arti tertentu, ada banyak jalan menuju kedewasaan, dan apa yang berhasil dengan baik untuk satu orang
mungkin tidak menjadi jalan bagi orang lain
Secara keseluruhan, Empat Kebenaran Mulia (Jalan Berunsur Delapan merupakan Kebenaran
Mulia Keempat) menggambarkan masalah utama keberadaan dan strategi untuk menjalani
kehidupan mulia dengan karakter dewasa.