Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MIOMA UTERI, Nama : Indah Hadiyihdini, REEFRENSI, Anwar, Mochammad dkk.…
MIOMA UTERI
DIAGNOSA BANDING PERUT MEMBESAR
ADENOMIOSIS
KISTA OVARIUM
Mola hidatidosa
Kehamilan ektopik
Kehamilan
kanker ovarium
KLASIFIKASI
Pedunculated subserosa
intramural, submucosa
Subserosa,
pedunculates dubmucosa
CARA MENEGAKKAN DIAGNOSA
TANDA DAN GEJALA
Asymptomatis, namun tergantung ukuran dan lokasi, bisa juga ada gejala seperti gejala perdarahan dari kemaluan, perut membesar, nyeri perut, gang. haid
PEMERIKSAAN FISIK
Pem. Umum Head to toe : Teraba Pembesaran abdomen / teraba benjolan dengan konsistensi yang keras dan berbatas tegas (pada mioma yang besar, jika kecil, tidak teraba pada palpasi abdomen
Pem. Ginekologi : Inspekulo & VT : tampak massa keluar dari OUE (Pedunculates submucosa/ myoma geburt). VT bimanual : teraba massa pada uterus : uterus membesar di salah satu arah atau dgn arah yang banyak / multiple mioma dgn permukaan halus, konsistensi keras.
ANAMNESIS
Anamnesis KU, KT, Riw. Obstetrik, Riw. Ginekologi, RIw. Penyakit Sblmnya, Riw. Peny Keluarga, Riw. Peng. obat - obatan. Riw. Kebiasaan, Riw. Peng. kontrasepsi, Riw. Gizi, Riw sosial ekonomi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pada USG Transvaginal didapatkan gambaran myoma uteri dengan jenis submucosa yaitu akan tampak gambaran hyperecoic seperti kumparan yang berada di otot myometrium dekat dengan endometrial cavity
DIAGNOSA BANDING
KARSINOMA ENDOMETRIUM
POLIP ENDOMETRIUM
ADENOMIOSIS
TATALAKSANA
MEDIKAMENTOSA
NISD
TERAPI HORMONAL
BEDAH
MIOMEKTOMI
HISTEREKTOMI
KONSERVATIF
Observasi berkala pada
mioma yang masih kecil
Diagnosa Banding Neoplasma Organ Reproduksi
Kista Dermoid
Hidroosalping
Endometrioma
JENIS JENIS KONTRASEPSI
NON HORMONAL
PROGESTINE
PIL
INJEKSI
IMPLAN
KOMBINASI
PIL
INJEKSI
HORMONAL
KONDOM
AKDR
METODE AMENORE LAKTASI
KONTRASEPSI MANTAP
DEFINISI
tumor jinak paling sering pada uterus, pertumbuhan otot polos abnormal, bisa tumbuh perlahan,25% pada wanita reproduktif, biasanya pada wanita usia 30-40 tahun, dapat mengganggu fertilitas wanita, 9 kali lebih sering pada ras kulit hitam dibandingkan kulit putih.
ETIOLOGI
Merupakan suatu kondisi hiperestrogen yang terjadi pada seorang wanita dimana berasal dari satu sel neoplastik pada otot polos / myometrium kemudian dipengaruhi dgn kondisi hiperestrogen pada wanita
FAKTOR RESIKO
Usia, usia menarche, paritas dan gravida,IMT, riwayat keluarga,pola menstruasi, penggunaan kontrasepsi
PATOFISIOLOGI
PROGNOSIS
Histerektomi dengan mengangkat seluruh mioma adalah kuratif. Myomectomi yang extensif dan secara significant melibatkan miometrium atau menembus endometrium, maka diharusken SC (Sectio caesaria) pada persalinan berikutnya. Myoma yang kambuh kembali (rekurens) setelah myomectomi terjadi pada 15-40% pasien dan 2/3nya memerlukan tindakan lebih lanjut.
KOMPLIKASI
Anemia, Hemoroid, Ruptur uteri, plasenta acreta, Perdarahan uterus, Mioma rekuren, abortus spontan rekuren, Persalinan prematur, Malposisi janin, infeksi, degenrasi ganas
EDUKASI
Bed rest, edukasi penyakit, edukasi penggunaan obat
Patogenesis neoplasma
Nama : Indah Hadiyihdini
NPM: 1908260210
SGD 15
REEFRENSI
Anwar, Mochammad dkk. Ilmu Kandungan Edisi Ketiga. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2011.
Bain, Catrina M dkk. Ilustrasi Ginekologi. Edisi Keenam. Elsevier. 2015.
Lubis, P. N. (2020) ‘Diagnosis dan Tatalaksana Mioma Uteri’, Cermin Dunia Kedokteran, 47(3), pp. 196–200.
Ismainar (2017) ‘Mioma Uteri’, Ekp, 13(3), pp. 1576–1580.