MIOMA UTERI

tatalaksana mioma uteri

definisi dan klasifikasi mioma uteri

indikasi rujukan mioma uteri

jenis tumor jinak pada sistem reproduksi

komplikasi dan porgnosis mioma uteri

edukasi dan pencegahan mioma uteri

patogenesis mioma uteri/ patofisiologi mioma uteri

diagnosis banding mioma uteri dan diagnosis banding perut membesar

etiologi dan faktor resiko mioma uteri

CMD mioma uteri

manifestasi klinis mioma uteri

  1. limpoma 2. nevi 3. fibroid 4. adenoma 5. mioma 6. hemangioma 7. meningioma 8. Neuroma 9. Osteochondroma 10. Papiloma

mioma uteri adalah neoplasma jinak pada daerah rahim yang berasal dari otot uterus dan jaringan ikat yang menumpangnya.

etiologi : belum diketahui dengan pasti
FR : 1. ras kulit hitam 2. faktor genetik 3. paritas 4. obesitas

perut terasa penuh dan membesar. gangguan berkemih akibat ukuran mioma yang menekan saluran kemih.

sel-sel yang belum matang + pengaruh estrogen --> pecahnya pembuluh darah -->terjadi kontraksi otot uterus --> perdarahan pervaginam lama dan banyak -->kekurangan volume cairan dan gangguan peredaran darah --> ditandai dengan adanya nekrosa dan perlengketan --> timbul rasa nyeri

konservatif : penderita dengan mioma kecil dan tanpa gejala tidak menentukan pengobatan.

komplikasi : 1. perdarahan 2. anemia 3. infeksi atau degeneratif 4. pelekatan akibat miomektomi 5. ruptur atau robekan rahim

menghindari faktor resiko yang dapat dimodifikasi, memeriksakan kehamilan secara rutin untuk mengetauhi bila terdapat masa edukasi mengenai berbagai pendekatan diangnosis dan tatalasana penyakit edukasi tanda bahaya, khususnya tanda keganasan

  1. mioma submukosum
  2. mioma intramural
  3. mioma subserosum
  4. mioma subserosa
  1. adenomiosis 2. kanker uterus 3. mioma uteri 4. kehamilan ektopik 5. kehamilan etopik 6. polip endometrium

medikamentosa : GnRHa (gonadotropin - releasing hormone agonist adalah : mengurangi volume uterus dan volume mioma uteri, mengurangi anemia akibat perdarahan, mengurangi pendarahan pada saat operasi, tidak diperlukan insisi yang luas pada uterus saat pengangkatan mioma, mempermuda tindakan histeroktomi vaginal, mempermudah pengankatan mioma submukosa dengan histeroskopi.

operatif : miomektomi adalah pengambilan sarang mioma saja tanpa pengangakatan uterus.

anamesis : 1. mungkin tambah gejala 2. rasa penuh di perut bagian bawah 3. disemenorea 4. nyeri perut 5. riwayat penyakit pasien.

prognosis : mioma yang kambuh kembali (rekurens) setelah myomectomi terjadi pada 15-40% pasien dan 2/3nya memerlukan tindakan lebih lanjut

pemfis : tumor didaerah pubis atau abdomen dengan konsistensi padat kenyal, tidak nyeri, berbatas tegas, moblie

pemeriksan penunjang

usg

histopatologi