mioma uteri
Definisi
Tatalaksana
Faktor Risiko
Cara menegakkan diagnosa
Pemfis
Diagnosa Banding
Epidemiologi
etiologi
Mioma Uteri yang disebut juga fibromioma uterus, leiomioma uterus, atau uterin fibroid adalah neoplasma jinak yang berasal dari otot polos dinding uterus (Achadiat, Chrisdiono M , 2004).
Mioma uteri merupakan tumor pelvis yang terbanyak pada organ reproduksi wanita. paling banyak ditemukan pada wanita bcrumur 35-45 tahun (proporsi 25%).
Etiologi belum jelas tetapi asalnya diduga dari sel - sel otot yang belum matang. Diduga bahwa estrogen mempunyai peranan penting, tetapi dengan teori ini sukar diterangkan apa sebabnya pada seorang wanita estrogen dapat menyebabkan mioma, sedang pada wanita lain tidak. Padahal kita ketahui bahwa estrogen dihasilkan oleh semua wanita.
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mioma uteri : Esterogen dan Progesteron
faktor predisposisi terjadinya mioma uteri,
paritas
ras
umur
Genetik
Patofisiologi
Mioma memiliki reseptor estrogen yang lebih banyak dibandingmiometrium normal. Teori cellnest atau teori genitoblast membuktikan dengan pembcrian estrogen temyata menimbulkan tumor fibromatosa yang berasal dari sel imatur. Mioma uteri sebenarnya berasal dari selmiosit normal yang kemudian bermutasi somatik akibat mcngalami defek kariotipe seperti kromosom 6, 7, 12, dan 14. Mioma uteri terdiri dari otot polos dan jaringan yang tersusun seperti konde diliputi pscudokapsul. Mioma uteri lebih sering ditemukan pada nulipara, faktor keturunan juga berperan. Perubahan sekunder pada mioma uteri sebagian besar bersifat degeneratif karena berkurangnya aliran darah ke mioma uteri(Chandranita, Fajardkk, 2010).
Klasifikasi
Mioma Uteri Intramural
Mioma Uteri Subserosum
Mioma Uteri Submukosum
Tanda dan Gejala
Perut terasa penuh
Gangguan kontraksi otot uterus menimbulkan perdarahan menstruasi panjang
Gangguan defekasi atau miksi
Desakan ureter menimbulkiui
gangguan miksi.
Discomfort yaitu rasa tidak enakdibagian bawah sekitar pelvic.
Pemeriksaan penunjang
Anamnesis
Terasa discomfort atau desakan pada perut dibagian bawah.
Teraba tumor bagian bawah abdomen, padat, dapat mobil atau
terfiksir. Konsistensi padat atau padat kenyal.
USG-transvaginal/abdominal: Tampak uterus membesar.
Konservatif
Medikamentosa
Penderita dengan mioma kecil dan tanpa gejala tidak memerlukan pengobatan, tetapi harus diawasi perkembangan tumomya
progesteron, danazol, gestrinon
tamoksifen, goserelin, antiprostaglandin, agen-agen lain seperti gossypol dan amantadine (Verala, 2003)
analog GnRHa
Rofi Hidayati, 1908260198, SGD 15
Source : Lestari. S. Karakteristik penderita mioma uteri di RS Muhammadiyah Palembang Periode 2012-2013. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang 2016.