Mioma memiliki reseptor estrogen yang lebih banyak dibandingmiometrium normal. Teori cellnest atau teori genitoblast membuktikan dengan pembcrian estrogen temyata menimbulkan tumor fibromatosa yang berasal dari sel imatur. Mioma uteri sebenarnya berasal dari selmiosit normal yang kemudian bermutasi somatik akibat mcngalami defek kariotipe seperti kromosom 6, 7, 12, dan 14. Mioma uteri terdiri dari otot polos dan jaringan yang tersusun seperti konde diliputi pscudokapsul. Mioma uteri lebih sering ditemukan pada nulipara, faktor keturunan juga berperan. Perubahan sekunder pada mioma uteri sebagian besar bersifat degeneratif karena berkurangnya aliran darah ke mioma uteri(Chandranita, Fajardkk, 2010).