Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MIOMA UTERI - Coggle Diagram
MIOMA UTERI
-
Diagnosis
-
Pemeriksaan penunjang : USG, biasanya dijumpai lesi hipoechoic. Biopsi PA, biasanya dijumpai whorl patter app
Anamnesis : keluhan berupa menoragia, nyeri perut dan pinggang bawah saat menstruasi, sensasi kenyang, sering berkemih, serta infertilitas
Epidemiologi : Data epidemiologi menunjukkan bahwa 70% kasus terjadi pada usia 50 tahun, dimana 30-40% kasus pada masa perimenopouse dan 20-25% kasus pada wanita usia reproduksi
Definisi : Mioma uteri adalah tumor jinak yang berasal dari otot polos rahim. Sel tumor terbentuk karena mutasi genetik, kemudian berkembang akkibat induksi hormon estrogen dan progesteron.
Etiologi : Abnormalitas gen karena mutasi genetik. kelainan kromososm terjadi akibat gangguan translokasi kromosom 10, 12, dan 14, delesi kromosom 3 dan 7, serta aberasi kromosom 6
Tatalaksana
Medikamentosa : diberikan untuk mengurangi perdarahan, mengurangi volume tumor, dan sebagai prosedur pre-operatif
Pembedahan : jenis pembedahan mencakup Histerektomi dan Miomektomi. pilihan operasi disesuaikan dengan kondisi dan keinginan pasien.
Observasi : observasi dilakukan jika pasien tidak mengeluhkan gejala apapun, karena diharapkan saat menopouse volume tumor akan mengecil
Komplikasi : komplikasi mioma uteriyang paling meresahkan adalah infertilitas. pada kehamilan tu,or akan memicu keguguran, gangguan plasenta dan presentasi janin, prematuritas serta perdarahan pasca persalinan
Klasifikasi
-
-
-
-
-
-
MIOMA GEBURT
-
Definisi : merupakan mioma submukosum yang dapat tumbuh bertangkai menjadi polip, kemudian dilahirkan melalui serviks
Gejala klinis : perdarahan pervaginam diantara siklus haid yang bervariasi (perdarahan bercak hingga masif)
Karsinoma Endometrium
-
Epidemiologi : di Amerika Serikat diperkirakan terdapat 42.160 kasus baru dan 7.780 kematian akibat kanker endometrium pada tahun 2009.
Klasifikasi
Definisi : merupakan tumor ganas epitel primer di endometrium, umumnya dengan diferensiasi glandular dan berpotensi mengenai myometrium dan menyebar jauh.