Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Sistem Respirasi, Almafilia Putri Gunawan 2106753082 IBD 2 - QBD B7 …

- - - - 500ml
      - volume udara yang masuk dan keluar selama satu kali napas
    - - 3000ml
      - jumlah udara yang dapat dihirup secara max pada volume tidal istirahat
    - - jumlah udara max yang keluar ketika membuang napas sekuat-kuatnya
      - 1000ml
    - - volume udara minimal yang tertinggal di paru, tidak dapat diukur
      - 1200ml
  - - - volume udara max yang dapat dihirup
      - KI=VCI+VT (3500mL)
    - - volume udara paru pada akhir ekspirasi pasif normal
      - KRF = VCE + VR (220mL)
    - - Volume udara max yang dapat dikeluarkan dalam satu kali bernapas setelah inspirasi max
      - KV=VCI+VT+VCE (4500ml)
    - - Volume udara max yang dapat ditampung oleh paru
      - KPT=KV+VR (5700ml)
  - - - duduk tegak di kursi/tempat tidur
        
        letakan corong pada mulut dan tutup bibir rapat
        
        tarik napas perlahan mungkin. saat menarik napaspiston akan naik. setelah naik, indikator harus bergerak ke atas
        
        cobalah untuk mendapatkan piston setinggi mungkin. saat sudah mencapai level tertinggi tahan dan piston akan jatuh ke dasar
        
        setelah jatuh. istirahat dan ulangi selama 10 kali
- - - - Saluran Respirasi Atas
        
        Hidung
        
        Terdiri atas
        
        Nares anterior
        
        Jalur masuk bagi udara
        
        Concha Nasalis
        
        Concha superior, media, dan inferior
        
        lubang hidung posterior
        
        Meatus Nasi
        
        Meatus superior, media, dan inferior
        
        saluran antara concha
        
        Nares Posterios
        
        pintu pemisah antara hidung dan faring
        
        Rongga Hidung
        
        Faring
        
        berfungsi
        
        menyediakan ruang beresonansi untuk suara
        
        terdiri atas
        
        Nasofaring
        
        berada di antara uvula dan rongga hidung, serta tersambung dengan saluran eustachius telinga
        
        Orofaring
        
        berada diantara uvula dan epiglotis. Penggabungan awal trakea dan esofagus
        
        Laringofaring
        
        percabangan akhir trakea dan esofagus
      - Saluran Respirasi Bawah
        
        Laring
        
        tulang rawan yang melindungi glotis (terdapat pita suara
        
        terdiri atas
        
        ligamen
        
        otot laring
        
        tulang rawan
        
        tioid (jakun), ariteanoid, krikoid, epiglottis
        
        Trakea
        
        dilapisi oleh mukosa yang disekresikan tracheal glands
        
        tulang rawan pada trakea berbentuk C
        
        bercapang menjadi dua bronkus primer
        
        Bronkus
        
        percabangan bronkus dihubungan oleh daerah carina
        
        bronkus primer
        
        bercabang
        
        bronkus sekunder
        
        bercabang
        
        1 more item...
        
        Bronkiolus
        
        hasil percabangan dari bronkus tersier
        
        berfungsi menyalurkan udara ke lobus paru-paru
        
        Alveolus
        
        berbentuk kantung mirip anggur memiliki dinding tipis
        
        tipe sel alveolus
        
        Pneumosit Type I
        
        tipis, untuk difusi udara
        
        Makrofag Alveolus
        
        proteksi
        
        Pneumosit type II
        
        produksi surfaktan
        
        Pulmo
        
        dipisahkan oleh jantung dan struktur dari mediastinum yang membagi rongga dada menjadi dua secara anatomis
        
        tempat berlangsungnya pertukaran udara
        
        lapisan pembungkus pleura
        
        pleura parietal
        
        melapisi dinidng rongga thorax
        
        pleura viseral
        
        melapisi paru
    - - terbagi menjadi
        
        Conducting Zone
        
        rongga dan pipa yang saling berhubungan, baik di luar maupun dalam paru
        
        berfungsi, menyaring, menghangatkan dan melembabkan udara serta mengalirkan menuju paru
        
        terdiri atas
        
        hidung, nasal cavity, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, terminal bronkiolus
        
        Respiratory Zone
        
        pipa dan jaringan dalam paru tempat pertukaran gas
        
        berfungsi tempat pertukaran gas antara gad yang berada di paru dengan gas yang berada di pembuluh darah sekitar alveolus
        
        terdiri atas
        
        bronkiolus alveolar ducts, alveolar sacs, dan alveoli
- - - - masuknya udara ke dalam paru-paru
      - terbagi menjadi
        
        Pernapasan dada
        
        otot interkostalis kontraksi
        
        tulang iga terangkat
        
        Volume rongga dada membesar
        
        Paru mengembang
        
        1 more item...
        
        Pernapasan perut
        
        Diafragma kontraksi dan menjadi turun
        
        Volume rongga dada membesar
        
        Paru mengembang
        
        tekanan dalam paru menurun
        
        1 more item...
      - Otot yang terlibat
        
        otot diafragma
        
        otot eksternal intercostal
        
        otot aksesori
        
        terdiri atas
        
        otot scalenus
        
        otot pactoralis minor
        
        otot strenocleiomastoid
        
        otot serratus anterior
    - - keluarnya udara di dalam paru
      - terbagi menjadi
        
        Pernapasan dada
        
        Otot interkostalis relaksasi
        
        tulang iga menurun
        
        rongga dada mengecil
        
        paru mengempis
        
        1 more item...
        
        Pernapasan perut
        
        diafragma relaksasi dan kembali melengkung
        
        rongga dada mengecil
        
        paru mengempis
        
        tekanan dalam paru naik
        
        1 more item...
      - Otot yang terlibat
        
        Ekspirasi biasa
        
        tidak ada
        
        karena proses pasif dimana otot relaksasi
        
        Ekspirasi aktif
        
        otot internal intercostal
        
        otot abdominal
        
        terdiri atas
        
        otot transversus abdominis
        
        otot rectus abdominis
        
        otot external dan internal oblique
- - - - disebut respirasi eksternal. berfungsi mengubah darah deoksigenasi yang berasal dari sisikanan jantung menjadi darah beroksigen yang kembali ke sisi jantung
      - Proses pertukaran gas paru
        
        Darah yang datang dari kapiler pulmonal memiliki tekanan O2 rendah dan Co2 tinggi
        
        Dalam alveolus, tekanan O2 tinggi (105mmHg) dan tekanan Co2 rendah (40mmHg)
        
        perbedaan tekanan menciptakan gradien tekanan parsial dan menyebabkan terjadinya proses pertukaran gas secara difusi
    - - Proses pertukaran gas jaringan
        
        darah yang meninggalkan paru kaya akan O2 dibanding CO2, pergi menuju jaringan
        
        dalam jaringan, tekanan parsial O2 sekitar 40 mmHg, lebih rendah dari Co2 yaitu 60mmHg
        
        terbenduk gradien tekanan parsial di jaringan, terjadi difusi O2 keluar dari darah menuju sel dan CO2 masuk ke darah, hingga tekanan parsial darah dan jaringan sama
        
        darah yang keluar dari jaringan mengandung sedikit O2 dan banyak CO2
        
        darah akan kembali lagi ke jantung menuju paru untuk mengambil O2 dan membuang CO2
      - disebut dengan respirasi internal
- - - - Proses
        
        Oksigen akan meresap ke darah melalui kapiler yang menyelubungi alveolus
        
        Hemoglobin akan berikatan dan mengangkut oksigen (97-98.5%), sedangkan sisanya akan larut dalam plasma darah
        
        mayoritas oksigen di ikat oleh hemoglobin yang mengandung sel hemin atau hematin berisi unsur besi dan globin berupa protein
        
        oksigen berikatan dengan hemoglobin di dalam eritrosit dan membentuk oksihemoglobin
        
        oksihemoglobin akan di angkut atau diedarkan menuju ke badan sel yang memerlukan oksigen
        
        1 more item...
      - Faktor yang mempengaruhi afinitas O2
        
        terbagi menjadi
        
        Oksigen Parietal Pressure (PO2)
        
        faktor paling penting menentukan banyak O2 yang akan terikat oleh Hb. semakin tinggi PO2, maka semakin tinggi presentasi O2 yang terikat
        
        Afinitas
        
        Keasaman (pH)
        
        keasaman meningkat (pH menurun), afinitas Hb menurun dan O2 lebih mudah terpisah dari Hb
        
        Suhu
        
        suhu meningkat, pelepasan O2 dari Hb meningkat juga
        
        Tekanan parsial CO2
        
        PCO2 meningkat, O2 mudah dilepas oleh Hb
        
        BPG (Biphoshogliserat)
        
        dalam sel darah merah terdapat 2,3 BPG. BPG mengurangi afinitas O2 terhadap Hb dan membantu pembongkaran O2 dari Hb
      - transpor oksigen berlangsung setelah terjadinya difusi, menuju ke sel yang membutuhkannya melalui darah
    - - terbagi menjadi 3 bentuk
        
        Co2 terlarut
        
        sekitar 7% terlaut dalam plasma darah, di angkut oleh HB
        
        Senyawa karbonmino
        
        sebanyak 23% Co2 berikatan dengan Hb pada bagian globin dan membentuk karbonminohemoglobin (HbCo2)
        
        Ion bikarbonat
        
        70% Co2 diubah menjadi bicarbonat (HCO3-)
        
        reaksi dalam sel darah merah dibantu oleh enzim eritrosit karbonat anhidrase (CA)
        
        Asam karbonat akan dipecah kembali menjadi ion hidrogen
        
        ion bikarbonat yang akan berdifusi ke plasma darah akan di angkut ke paru-paru
        
        terdapat perbedaan konsentarsi CO2 di antara pembuluh dara dan paru
        
        maka HCO3- akan kembali diubah menjadi H2CO3 dengan ion hidrogen yang sebelumnya terikat pada Hb
        
        1 more item...
    - - Efek haldane
        
        pada Co2, Hb tereduksi menjadi afinitas yang lebih besar terhadap H+ daripada Hbo2
        
        karena itu, pembebasan O2 meningkatkan ketersediaan Hb untuk menyerap CO2 dan H+
      - Efek Barh
        
        Co2 dan hidrogen (H+) asam dapat berikatan secara reversible dengan Hb di tempat selain O2 berikatan
        
        perubahan struktur molekuk Hb mengurangi afinitasnya terhadap O2 sehingga terjadi peningkatan pelepasan O2 dari Hb