Herd Immunity ada yang bawaan (innate) dan didapat (acquired).
Pada Innate Herd Immunity (“Bawaan”), proporsi individu dalam populasi yang resisten terhadap infeksi, terjadi karena terdapat pajanan sebelumnya atau karena mendapat imunisasi. Contohnya pada orang dengan kelainan sel darah sickle-cell, maka ketika terinfeksi plasmodium falciparum, jumlah parasitnya dalam darah relatif sedikit, serta relatif terlindung dari penyakit ganas. Contoh lainnya kekebalan suatu komunitas karena sudah ada yang terkena positif COVID-19. Acquired Herd Immunity (“Didapat”), proporsi individu dalam populasi yang resisten terhadap infeksi, terjadi karena baru saja terpajan atau mendapat imunisasi. Melalui acquired herd immunity inilah, tujuan utama program vaksinasi COVID-19 untuk mencapai tingkat cakupan yang efektif dan menghentikan penyakit sesuai dengan tujuan program, dapat terlaksana.