Central Route
Central route ditandai dengan ada proses elaborasi kognitif, di mana ketika reaksi seseorang secara kognitif memicu terjadinya perubahan sikap yang menentukan hasil komunikasi yang persuasif. Oleh karena itu, ketika penerima pesan memproses informasi yang diterimanya menjadi sesuatu hal positif, maka informasi yang diberikan kemungkinan besar pesan tersebut akan diterima. Sebaliknya, jika penerima pesan merasa informasi yang diterima tidak berguna dan memerlukan perhatian lebih lanjut, maka penerima pesan dapat menolak pesan tersebut.
Rute ini memiliki ciri-ciri dalam kemampuan mengolah pesan secara sistematis, cermat, kritis, dengan penuh pertimbangan unsur-unsur pesan yang disimpulkan dari pesan tersebut. Oleh karena itu, ketika seseorang memproses informasi dengan cara ini, mereka akan secara aktif dan kritis memahami isi pesan persuasif yang diterima, menganalisis dan membandingkannya dengan pengetahuan atau informasi yang mereka miliki.
Selanjutnya, pemikiran kritis yang diterapkan oleh individu dalam menanggapi sebuah pesan bergantung pada dua faktor, yaitu faktor motivasi dan kemampuan individu. Motivasi sedikitnya terdiri atas tiga hal yaitu keterlibatan atau relevansi personal dengan topik, perbedaan pendapat, dan kecenderungan pribadi individu terhadap cara berpikir kritis.