Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MIOLOGI OKF, Sabrina Rahadyan Laksmi 2106708040 BOD Kelompok 8 - Coggle…
MIOLOGI OKF
KLASIFIKASI OTOT KERANGKA OKF
berdasarkan
FUNGSI
terbagi menjadi
Otot Ekspresi Wajah
Scalp Muscles
Occipitofrontalis
Frontal belly
Occipital belly
Mouth Muscles
Orbicularis oris
Zygomaticus major
Zygomaticus minor
Levator labii superioris
Depressor labii inferioris
Depressor anguli oris
Levator anguli oris
Buccinator
Risorius
Mentalis
Neck Muscle
Platysma
Orbit and Eyebrow Muscle
Orbicularis oculi
Corrugator supercilii
Otot Penggerak Bola Mata dan Kelopak Mata
Superior rectus
Inferior rectus
Lateral rectus
Medial rectus
Superior oblique
Inferior oblique
Levator palpebrae superioris
Otot Mastikasi dan Berbicara
pada
Mandibula
Masseter
Temporalis
Medial pterygoid
Lateral pterygoid
Kepala
Genioglossus
Styloglossus
Hyoglossus
Palatoglossus
Anterior Leher
Suprahyoid
Digastric
Stylohyoid
Mylohyoid
Geniohyoid
Infrahyoid
Omohyoid
Sternohyoid
Sternothyroid
Thyrohyoid
Otot Leher Penggerak Kepala
Sternocleidomastoid
Semispinalis capitis
Splenius capitis
Longissimus capitis
Spinalis capitis
REGIO
terbagi menjadi
Oral group
yaitu
area mulut di bagian maksilaris, mandibularis, zigomatik
Nasal group
yaitu
area hidung
Orbital group
yaitu
area mata
Auricular group
yaitu
area telinga
Scalp group
yaitu
area leher
Neck group
yaitu
area leher
ORIGO dan INSERSIO
Origo
pelekatan otot yang
tetap diam
saat kontraksi
Insersio
bagian ujung otot yang mengalami
perubahan posisi
saat kontraksi
contoh
pada
otot masseter
origo
pelekatan proksimal: lengkung zigomatik
insersio
pelekatan distal: permukaan lateral angulus dan ramus mandibula
PRINSIP PENAMAAN OTOT
Lokasi
yaitu
menggunakan tulang di sekitarnya
seperti
lateral
medial
internal
external
contoh
M. External oblique
Ukuran
yaitu
menggunakan istilah
seperti
maximus
major
minor
longus
brevis
contoh
M. Zygomaticus major
M. Zygomaticus minor
Bentuk
seperti
lingkaran (orbicularis)
segitiga (deltoid)
trapesium (trapezius)
contoh
M. Orbicularis oculi
Arah serat
seperti
lurus (rectus)
miring (oblique)
contoh
M. Rectus abdominis
Jumlah kepala (titik pelekatan)
seperti
biceps
triceps
quadriceps
contoh
M. Quadriceps femoris
Gerakan
seperti
flexor
extensor
abductor
adductor
levator
contoh
M. Flexor carpi
M. Extensor carpi
ANATOMI OTOT OKF YANG BERPERAN DALAM EKSPRESI WAJAH DAN BICARA
terbagi menjadi
Oral Group
Orbicularis oris
Depressor anguli oris
Levator anguli oris
Zygomaticus major
Zygomaticus minor
Levator labii superioris
Levator labii superioris alaeque nasi
Risorius
Depressor labii inferioris
Mentalis
Buccinator
Nasal Group
Nasalis
Compressor naris
Dilator naris
Depressor septi
Procerus
Orbital Group
Orbicularis oculi
Orbital
Lacrimal
Palpebral
Corrugator supercilii
Auricular Group
Auricular
Superior
Posterior
Anterior
Scalp Group
Frontalis
Occipitalis
Neck Group
Platysma
ANATOMI OTOT OKF YANG BERPERAN DALAM MASTIKASI
terbagi menjadi
Otot Primer Mastikasi
Masseter
Superficial
Deep
Temporalis
Medial Pterygoid
Deep
Superficial
Lateral Pterygoid
Upper
Lower
Otot Aksesori Mastikasi
Buccinator
Suprahyoid
Digastric
Mylohyoid
Geniohyoid
Infrahyoid
Sternohyoid
Sternothyroid
Thyrohyoid
Omohyoid
ANATOMI OTOT YANG BEKERJA PADA LEHER
terbagi menjadi
Segitiga Anterior
dibagi lagi oleh tulang hyoid menjadi
Suprahyoid
Mylohyoid
Digastric
Stylohyoid
Geniohyoid
Infrahyoid
Omohyoid
Sternohyoid
Sternothyroid
Thyrohyoid
Segitiga Posterior
Prevertebral
Longus colii
Longus capitis
Rectus capitis
Scalene
Suboccipital
Obliquus capitis
Resctus capitis posterior
Otot yang Membatasi Segitiga
Trapezius
Sternocleidomastoid
Sabrina Rahadyan Laksmi
2106708040
BOD Kelompok 8