Metabolit Sekunder (MS)


adalah molekul organik yang tidak memiliki peran secara langsung dalam pertumbuhan dan perkembangan. Metabolit sekunder pada tumbuhan berfungsi spesifik namun tidak bersifat esensial. Metabolit sekunder dapat disintesis oleh organ-organ tertentu tumbuhan, seperti akar, daun, bunga, buah, dan biji.

Fungsi

1) pertahanan terhadap virus, bakteri, dan fungi; tumbuhan kompetitor; dan yang terpenting adalah terhadap 5 herbivora,

3) perlindungan dari sinar UV dan penyimpanan-N.

2) atraktan (bau, warna, rasa) untuk polinator dan hewan penyebar biji,

Klasifikasi metabolit sekunder:

3) senyawa yang mengandung nitrogen (misalnya alkaloid dan glukosinolat)

1) terpen (misalnya volatil, glikosida kardiak, karotenoid, dan sterol;

2) fenolik (misalnya asam fenolat, kumarin, lignan, stilbena, flavonoid, tanin, dan lignin)

Jalur Biosintesis Metabolit Sekunder:

(1) jalur asam sikimat,

(3) jalur malonat

(2) jalur asam mevalonat dan metileritritol fosfat (MEP),

Senyawa Terpenoid

Sebagian mengandung karbon dan hidrogen.

Contoh: Monoterpena, seskuiterepena, diterpena, dll

Senyawa Fenolik

Terbuat dari gula sederhana, memiliki cincin benzena, hidrogen, dan oksigen.

Contoh: Asam fenolat,flavonoid, tanin, dll.

Senyawa yang mengandung nitrogen

Sebagai pertahanan antiherbivor seperti alkaloid dan glikosida sianogenik.

Pemanfaatan Metabolit Sekunder dalam Biomedis dan Bioteknologi

pewarna,

phytomedicine,

antihama,

racun serangga

parfum,

click to edit

click to edit

click to edit

click to edit

click to edit

click to edit

RENFA DWI ANDINI
OFFR C/200341417294