Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PARADIGMA, Natabita Ayum A 170304210013/ Bisnis logistik, pengertian…
PARADIGMA
-
Jenis paradigma
PARADIGMA KRITISME : Paradigma ini mencoba memperbaharui dan merekonstruksi teori yang membebaskan manusia dari manipulasi teknokrasi modern Teori Kritis tidak hanya mau menjelaskan, mempertimbangkan, merefleksikan dan menata realitas sosial tapi juga ingin membongkar ideologi-ideologi yang sudah ada. pandangan paradigma ini menekankan pada ilmu bukanlah didasarkan pada hukum dan prosedur yang baku, tetapi untuk membongkar ideologi-ideologi yang sudah ada dalam pembebasan manusia dari segala belenggu penghisapan dan penindasan.
PARADIGMA KONSTRUKSIVISME : Menyatakan bahwa realitas itu ada dalam beragam bentuk konstruksi mental yang didasarkan pada pengalaman sosial, bersifat lokal dan spesifik, serta tergantung pada pihak yang bersangkutan. Dalam paradigma konstruktivisme sosial, individu-individu berusaha memaknai makna-makna yang beragam paradigm konstruktivisme merupakan upaya untuk memahami dan menjelaskan tindakan sosial yang bermakna.
PARADIGMA POSITIVISME : Pandangan paradigma ini didasarkan pada hukum-hukum dan prosedur-prosedur yang baku; ilmu dianggap bersifat deduktif,berjalan dari hal yang umum dan bersifat abstrak menuju yang konkit dan bersifat sepesifik; ilmu dianggap nomotetik, yaitu didasarkan pada hukum-hukum yang kausal yang universal dan melibatkan sejumlah variable. Paradigma ini merupakan pandangan tertua dalam ilmu sosial, yang menganggap ilmu sosial akan memiliki kesuksesan seperti ilmu alam jika menggunakan metode ilmiah sebagaimana ilmu alam. Metode yang sering digunakan adalah kuantitatif da cenderung meneliti sebab akibat dan hubungan hubungan.
PARADIGMA POST-POSITIVISME : Postpositivisme adalah aliran yang ingin memperbaiki kelemahan pada Positivisme. Satu sisi Postpositivisme sependapat dengan Positivisme bahwa realitas itu memang nyata ada sesuai hukum alam. Tetapi pada sisi lain Postpositivisme berpendapat manusia tidak mungkin mendapatkan kebenaran dari realitas apabila peneliti membuat jarak dengan realitas atau tidak terlibat secara langsung dengan realitas. Hubungan antara peneliti dengan realitas harus bersifat interaktif, untuk itu perlu menggunakan prinsip trianggulasi yaitu penggunaan bermacam-macam metode, sumber data, data, dan lain-lain
-
-
PARADIGMA MENURUT HARMON : Paradigma adalah cara mendasar untuk memahami, berpikir, menilai dan melakukan yang berkaitan dengan sesuatu yang khusus tentang realitas.
PARADIGMA MENURUT PATTON : Sebuah pandangan dunia, sebuah sudut pandang umum, atau cara untuk menguraikan kompleksitas dunia nyata.
PARADIGMA MENURUT THOMAS KUNT: paradigma sebagai seperangkat keyakinan mendasar yang memandu tindakan-tindakan kita, baik tindakan keseharian maupun dalam penyelidikan ilmiah.
-
-
-