Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
OSTEOLOGI OKF, Sabrina Rahadyan Laksmi 2106708040 BOD Kelompok 8 -…
OSTEOLOGI OKF
KLASIFIKASI TULANG PENYUSUN KERANGKA OKF
berdasarkan
fungsi
neurocranium
berfungsi untuk
melindungi otak dan 5 sistem indera
terbagi menjadi
membranous neurocranium
cartilaginous neurocranium
terdiri dari
Os. Frontale
Os. Parietale
Os. Occipitale
Os. Temporale
Os. Sphenoid
Os. Ethmoid
viscerocranium
berhubungan dengan
sistem pencernaan dan respirasi
terdiri dari
Os. Nasale
Os. Lacrimale
Os. Inferior nasal concha
Os. Palatine
Os. Zygomaticus
Os. Vomer
Os. Maksila
Os. Mandibula
bentuk
pipih
berfungsi sebagai
titik pelekatan otot
pelindung organ dalam
contoh
Os. Frontale
Os. Occipital
Os. Parietale
ireguler
berfungsi sebagai
pelindung organ dalam
contoh
Os. Temporale
Os. Sphenoidale
Os. Ethmoidale
Os. Nasale
Os. Lacrimale
Os. Vomer
Os. Maksila
Os. Zygomaticus
Os. Mandibula
PERSENDIAN PENGHUBUNG TULANG PEMBENTUK KERANGKA OKF
berdasarkan
ada/tidaknya gerakan
sinartrosis
diartrosis
penyusun
fibrosa
contoh
sutura di antara tengkorak
subkelas
sutur
contoh
antara Os. Frontale dan Os. Parietale
syndhemosis
contoh
gomphosis
sinovial
yaitu
sendi engsel
sendi geser
ANATOMI PERSENDIAN TEMPOROMANDIBULAR
yaitu
penyambung bagian skuamosa dari tulang temporal dengan
condyle
mandibula
terdiri dari sendi
geser
engsel
komponen
bagian skuamosa tulang temporal
terdiri dari bagian
anterior
articular eminence
articular tubercle
intermediet
glenoid fossa
posterior
tympanic plate
postglenoid tubercle
mandibular condyles
articular disc
zona bilaminer
tersusun atas
lamina superior
retrodiscal pad
lamina inferior
kompartemen
dibagi menjadi
superior
gerakan
translasi
inferior
gerakan
rotasi
kapsul
ligamen
kolateral
lateral
stylomandibular
sphenomandibular
TANDA ANATOMIS TULANG PENYUSUN CRANIUM KERANGKA OKF
penonjolan
prosesus
yaitu
penonjolan pada tulang
contoh
zygomatic process
mastoid process
pterygoid process
anterior clinoid process
posterior clinoid process
temporal process
palatine process
maxillary process
frontal process
spina
yaitu
duri (tonjolan yang tajam)
contoh
Posterior nasal spine
Mental spines
Spine of the scapula
crista
yaitu
menonjol seperti puncak gunung terutama melewati suatu tulang atau batasnya
contoh
Crista galli
tuberkulum
yaitu
bagian tulang yang menonjol dan kasar
contoh
Tuberculum sellae
articular tubercle
genial tubercle
mental tubercle
tuberositas
yaitu
bongkol
contoh
Lingual tuberosity
Maxillary tuberosity
hamulus
yaitu
tonjolan tulang berbentuk kait
contoh
Pterygoid hamulus
cekungan
fovea
yaitu
cekungan kecil
contoh
Pterygoid fovea
fossa
yaitu
area berongga atau melekuk
contoh
Sublingual fossa
Mandibular fossa
Jugular fossa
Hypophyseal fossa
Pterygoid fossa
Scaphoid fossa
Lacrimal fossa
Incisive fossa
Submandibular fossa
sulcus
yaitu
lekukan yang kurang dalam dan memberikan sifat berbelit
contoh
Sigmoid sulcus
Precentral sulcus
Intraparietal sulcus
Hypothalamic sulcus
alveolus
yaitu
cekung
contoh
Alveolar socket
groove
yaitu
suatu lekukan dangkal, sempit, dan panjang pada permukaan gigi
contoh
Occipital groove
Prechiasmatic groove
Vomerine groove
Mylohyoid groove
Nasolacrimal groove
Infraorbital groove
fissura
yaitu
area berongga atau melekuk
contoh
Internal acoustic meatus
External acoustic meatus
saluran
kanal
yaitu
terusan (saluran)
contoh
Hypoglossal canal
Condylar canal
Carotid canal
Optic canal
Pterygoid canal
Pharyngeal canal
Nasolacrimal canal
Infraorbital canal
kanalikuli
yaitu
kanal yang lebih kecil
contoh
Lacrimal canaliculi
meatus
yaitu
saluran
contoh
External acoustic meatus pada temporal
Superior meatus pada ethmoid
lubang
foramen
yaitu
lubang atau saluran alamiah
contoh
Zygomaticofacial foramen
Infraorbital foramen
Parietal foramen
Jugular foramen
Stylomastoid foramen
Sphenopalatine foramen
Incisive foramen
Lingual foramen
Mandibular foramen
ostium
ruang
sinus
yaitu
rongga tertutup berisi udara/darah/cairan
contoh
Superior sagittal sinus
Frontal sinus
Sphenoid paranasal sinus
Inferior petrosal sinus
Paranasal sinus
Maxillary sinus
PERBEDAAN MAKSILA DAN MANDIBULA
struktur mikroskopis
indikator
jenis kartilago
mandibula
Kartilago meckel
maksila
kartilago
struktur pertumbuhan tulang
mandibula
membentuk neural canal, lateral, dan medial alveolar plates
maksila
membentuk lateral dan medial alveolar plates
cortex
mandibula
lebih tebal
maksila
lebih tipis (berponi)
tulang trabekula
mandibula
lebih sedikit
maksila
lebih banyak
tipe tulang trabekula
mandibula
tipe 1
maksila
tipe 2
proses osifikasi
perbedaan
kartilago sekunder penyusun
maksila
kartilago malar
mandibula
kartilago kondilar, kartilago koronoid, kartilago symphyseal
pusat pertama pembangunan
maksila
Maxillary process pada branchial arch
mandibula
kartilago Meckel
tempat osifikasi
maksila
osifikasi intramembranous
mandibula
osifikasi intramembranous dan osifikasi endochondral
pertumbuhan
maksila
pertumbuhan otak
mandibula
proses remodeling tulang
Sabrina Rahadyan Laksmi
2106708040
BOD Kelompok 8