Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pelayanan Kesehatan - Coggle Diagram
Pelayanan Kesehatan
Sistem pelayanan Kesehatan
Syarat Pokok Pelayanan Kesehatan
Tersedia dan berkesinambungan (available, continous)
Artinya, semua jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat tidak sulit ditemukan, serta keberadaanya dalam masyarakakt adalah setiap saat yang dibutuhkan.
Dapat diterima dengan wajar (acceptable, appropriate)
pelayanan kesehatan tersebut tidak bertentangan dengan keyakinan dan kepercayaan masyarakat
Mudah dicapai (accessible)
Lokasi
Mudah di jangkau (affordable)
Dari sudut biaya, harus sesuai dengan kemampuan ekonomi masyarakat
Bermutu (Quality)
tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan, yang disatu pihak dapat memuaskan para pemakai jasa pelayanan dan di pihak lain tata cara penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik serta standar yang telah di tetapkan.
Masalah Pelayanan Kesehatan
Berubahnya sifat pelayanan kesehatan
Makin renggangnya hubungan dokter dan pasien antara dokter dan pasien telah terdapat suatu tabir pemisah yakni berbagai peralatan kedokteran yang dipergunakan tersebut.
Makin mahalnya biaya kesehatan keadaan yang seperti ini mudah diperkirakan akan menyulitkan masyarakat dalam menjangkau pelayanan kesehatan.
Terkotak-kotaknya pelayanan kesehatan
erat hubungannya dengan munculnya spesialisasi dan sub spesialisasi dalam pelayanan kesehatan
Stratifikasi Pelayana Kesehatan
Pelayanan kesehatan tingkat pertama
bersifat pokok, serta mempunyai nilai strategis untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pada umumnya pelayanan kesehatan tingkat pertama ini bersifat pelayanan rawat jalan.
Pelayanan kesehatan tingkat kedua
pelayanan kesehatan yang lebih lanjut, telah bersifat rawat inap dan untuk menyelenggarakannnya telah dibutuhkan tersediannya tenaga-tenaga spesialis.
Pelayanan kesehatan tingkat ketiga
bersifat lebih compleks dan umumnya diselenggarakan oleh tenaga-tenaga sub spesialis
Sistem Rujukan
Jenis rujukan
Rujukan Medik
Konsultasi penderita untuk keperluan diagnostik,
pengobatan, tindakan operatif
Pengiriman bahan (spesimen) unutuk pemeriksaan laboratorium yang lebih lengkap.
Mendatangkan atau mengirim tenaga yang lebih kompeten atau ahli untuk mutu pelayanan pengobatan
Rujukan kesehatan
Survey epidemiologi dan pemberantasan penyakit atas kejadian luar biasa atau terjangkitnya penyakit menular.
Pemberian pangan atas terjadinya kelaparan di suatu wilayah
Pendidikan penyebab keracunan, bantuan teknologi penanggulangan kerancunan dan bantuan obatobatan atas terjadinya keracunan massa
Saran dan teknologi untuk penyediaan air bersih atas masalah kekurangan air bersih bagi masyarakat umum
Bentuk
Rujukan Vertikal : rujukan antar pelayanan
kesehatan yang berbeda tingkatan.
Rujukan Horizontal : rujukan antar pelayanan
kesehatan dalam satu tingkatan.
Kedokteran Keluarga
Definisi
dokter yang dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi komunitas dengan titik berat kepada keluarga, tidak hanya memandang penderita sebagai individu yang sakit tetapi sebagai bagian dari unit keluarga dan tidak hanya menanti secara pasif, tetapi bila perlu aktif mengunjungi penderita atau keluarganya
kompetensi yang harus dimiliki Dokter Keluarga
Menguasai dan mampu menerapkan konsep operasional kedokteran keluarga
Menguasai pengetahuan dan mampu menerapkan ketrampilan klinik dalam pelayanan kedokteran keluarga
Menguasai ketrampilan berkomunikasi dan diharapkan
dapat menyelenggarakan hubungan profesional dokter pasien
Tugas
Mendiagnosis secara cepat dan memberikan terapi secara cepat dan tepat.
Memberikan pelayanan kedokteran secara aktif kepada pasien pada saat sehat dan sakit.
Memberikan pelayanan kedokteran kepada individu dan keluarganya
Wewenang
Menyelenggarakan Rekam Medis yang memenuhi standar
Melaksanakan pendidikan kesehatan bagi masyarakat.
Melaksanakan tindak pencegahan penyakit.
Tatalaksana awal dan kriteria rujukan krisis hipertensi
Primary survey: ABCD (airway, breathing,circulation,disability) ;secondary survey: vital sign, lakukan tatalaksana yang sesuai.
pengobotan paraenteral diberikan secara bolus atau infus sesegera mungkin
tekanan darah harus diturunkan dalam hitungan menit sampai jam dengan langkah sebagai berikut:
5 menit pertama s/d 120 menit pertama tekanan darah rata-rata (mean arterial blood pressure) diturunkan 20-25%
2 s/d 6 jam kemudian tekanan darah diturunkan sampai 160/100 mmhg
6-24 jam berikutnya diturunkan sampai <140/90 mmhg bila tidak ada gejala iskemia organ.
Perbedaan pencengahan primer, sekunder, dan tersier
Primer
terjadi sebelum sistem bereaksi terhadap stressor (pre-patogenesis)
mengutamakan pada penguatan flexible lines of defense dengan cara mencegah dan mengurangi faktor-faktor resiko.
Health promotion (pendidikan kesehatan, penyuluhan, konseling perkawinan, dll), Menggunakan masker, immunisasi, olah raga, sanitasi lingkungan, dan perubahan gaya hidup
Sekunder
Meliputi berbagai tindakan yang dimulai setelah ada gejala dari stressor.
mengutamakan pada penguatan internal lines of resistance, mengurangi reaksi dan meningkatkan faktor-faktor resisten sehingga melindungi struktur dasar melalui tindakan-tindakan yang tepat sesuai gejala.
Tujuannya : menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi
Target : Pasien
contoh
Diagnosis dini dan pengobatan segera
Penemuan kasus (individu atau masal)
Skrining
Pemeriksaan khusus
Pengobatan yang cukup untuk menghentikan proses penyakit
Mencegah komplikasi dan sekuele yg lebih parah
Penyediaan fasilitas khusus untuk membatasi ketidakmampuan dan mencegah kematian
Tersier
pencegahan yg dilakukan saat proses penyakit sudah lanjut (akhir periode patogenesis) dengan tujuan untuk mencegah cacad dan mengembalikan penderita ke status sehat
Tujuan: menurunkan kelemahan dan kecacatan, memperkecil penderitaan dan membantu penderita-penderita untuk melakukan penyesuaian terhadap kondisi yang tidak dapat diobati lagi
Terdiri dari:
Disability limitation
Rehabilitation
Kedokteran komunitas
Definisi
cabang kedokteran yang memusatkan perhatian kepada kesehatan anggota-anggota komunitas, dengan menekankan diagnosis dini penyakit, memperhatikan faktor-faktor yang membahayakan (hazard) kesehatan yang berasal dari lingkungan dan pekerjaan, serta pencegahan penyakit pada komunitas.
kedokteran komunitas diharapkan memiliki kemampuan untuk menghitung frekuensi penyakit dan angka kejadian penyakit pada populasi, mendiagnosis masalah penyakit pada populasi
Kedokteran komunitas memberikan perhatian tidak hanya kepada anggota komunitas yang sakit tetapi juga anggota komunitas yang sehat. Sebab tujuan utama kedokteran komunitas adalah mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan anggota-anggota komunitas.
Perbedaan
Kedokteran Komunitas
Gerakan kontemporer dalam praktik kedokteran yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelayanan dokter, sehingga setiap keputusan klinis yang diambil dapat memaksimalkan manfaat dan meminimalkan kerugian bagi pasien.
Penggunaan secara sadar 2. bukti-bukti ilmiah terbaik dan terbaru Penggunaan keahlian klinis (clinical expertise), Memperhatikan nilai-nilai dan ekspektasi pasien.
Penerapan kedokteran berbasis bukti dan bioetika akan meningkatkan kualitas pelayanan dokter, meningkatkan manfaat bagi pasien.
Kedokteran klinis
Cabang sains kedokteran yang mempelajari dan mempraktikkan berbagai pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk memulihkan kesehatan dengan cara mencegah dan mengobati penyakit pada individu pasien.
Mendiagnosis, mengobati, dan mencegah penyakit, dengan melakukan pertimbangan dan keputusan klinis (clinical judgment).
Hubungan dokter-pasien dimulai dengan interaksi dokter-pasien.
Ilmu Biomedis
Cabang sains kedokteran yang menerapkan prinsip biologi dan fisiologi dalam praktik kedokteran klinis.
Riset biomedis merupakan riset dasar yang bertujuan untuk menemukan kandidat yang bisa dikembangkan untuk menemukan teknologi kedokteran (misalnya, tes diagnostik) dan pengobatan baru (misalnya, antibiotika baru).
Anatomi, fisiologi, genetika, patologi, kimia, biokimia, biologi, mikrobiologi, fisika medis.
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) &
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
UKP
suatu kegiatan dan atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk :
Peningkatan kesehatan
Pencegahan penyakit
Penyembuhan penyakit
Pengurangan penderitaan akibat penyakit
Memulihkan kesehatan peseorangan
meliputi:
1.Rawat jalan
2.Pelayanan gawat darurat
3.Pelayanan satu hari (one day care)
4.Rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan.
UKM
Setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran :
1.Keluarga
2.Kelompok
3.masyarakat
Pembagian
Upaya kesehatan masyarakat esensial yaitu :
a.Pelayanan promosi kesehatan
b.Pelayanan kesehatan lingkungan
c.Pelayanan kesehatan ibu, anak, dan program KB
d.Pelayanan Gizi
e.Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
Upaya kesehatan masyarakat pengembangan yaitu :
Kegiatan yang memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan