Pada hipertensi emergensi obat yang diberikan adalah obat parenteral karena dibutuhkan penurunan tekanan darah dalam waktu 2-6 jam.Penurunan MAP sebaiknya < 25% dalam 2 jam pertama dan mencapai 160/100 mmHg dalam 2- 6 jam berikutnya.Penurunan tekanan darah terlalu cepat dan melebihi 25% tidak dianjurkan.Hal ini dilakukan untuk menghindari kejadian iskemia renal, koroner dan serebral akibat berubahnya mekanisme autoregulasi.Obat-obatan antihipertensi parenteral yang dapat digunakan adalah nicardipine, clonidine, nitroglycerin, 94diltiazem, enalaprilat, esmolol, labetalol, fenoldopram, na nitroprusside, hydralazine dan clevidipine