Dibandingkan berbicara dengan komunikasi menggunakan ekspresi verbal yang standar dalam situasi diam yang ditentukan, anak dengan kelainan ini mungkin berkomunikasi dengan gerakan, mengangguk, atau menggelengkan kepala, atau menarik atau mendorong, atau, dalam beberapa kasus, dengan monosilabik (menggunakan satu suku kata) atau menggunakan nada yang datar, atau dalam suara yang diubah.