Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PERDARAHAN POST PARTUM, FARIZA SUHAILA
1908260166
SGD 12 - Coggle Diagram
PERDARAHAN POST PARTUM
Definisi
kehilangan darah 500 ml atau lebih setelah janin dan plasenta lahir (akhir kala III) pada persalinan pervaginam atau 1000 ml atau lebih pada persalinan seksio sesarea
Klasifikasi
Primer : perdarahan yang terjadi dalam 24 jam pertama pasca persalinan dengan kehilangan darah >500 ml
-
Etiologi
-
-
Trauma (laserasi; laserasi perineum, vagina, serviks dan uterus)
-
-
-
-
Tatalaksana
-
Berdasarkan etiologi
Tonus :
- Masase Uterus dan pemberian agen uterotonik
- Apabila belum berhenti, berikan asam traneksamat 1 g IV (dapat diulang setelah 30 menit)
- Jika perdarahan belum berhenti, berikan Tamponade balon intrauterin serta kompresi bimanual kemudian RUJUK
Tissue :
- Berikan agen uterotonik
- Lakukan tarikan tali pusar terkendali Jika plasenta belum keluar, maka lakukan manual plasenta demgam hati hati
- Berikan antibiotik profilaksis IV (ampisilin 2g dan metronidazol 500 mg)
- Jika terjadi pendarahan hebat atau infeksi segera RUJUK
Trauma :
- Eksplorisasi sumber pendarahan
- Jahit laserasi yang menjadi sumber pendarahan
- Jika pendarahan belum berhenti, berikan asam traneksamat 1 g IV (dapat diulang setelah 30 menit) dan rujuk
Thrombin :
- Transfusi darah segar untuk menggantikan faktor pembekuan dan eritrosit
-
ATONIA UTERI
-
-
Gejala
- Uterus tidak berkontraksi dan lembek
- Perdarahan segera setelah anak lahir
- Syok
-
INVERSIO UTERI
Definisi
suatu keadaan dimana lapisan dalam uterus (endometrium) turun dan keluar lewat ostium uteri eksternum, yang dapat bersifat inkomplit sampai komplit.
-
Dapat dibagi
-
-
Uterus dengan vagina semuanya terbalik, untuk sebagian besar terletak diluar vagina
-