MEMBRAN SEL

STRUKTUR PENYUSUN MEMBRAN SEL

TRANSPOR PADA MEMBRAN

FUNGSI MEMBRAN SEL

PENGERTIAN MEMBRAN SEL

Membran sel atau membran plasma adalah struktur selaput tipis yang menyelubungi sebuah sel yang membatasi keberadaan sebuah sel, sekaligus juga memelihara perbedaan-perbedaan pokok antara isi sel dengan lingkungannya.

  1. Melindungi Bagian Sel dan Memberi Bentuk Sel
  2. Media Komunikasi Antar Sel
  3. Melakukan Seleksi pada Zat yang Keluar Masuk Sel
  4. Merupakan Tempat Berlangsungnya Reaksi Kimia
  5. Berfungsi Sebagai Reseptor dari Rangsangan Luar
  6. Memperkokoh Sel
  7. Sebagai Transpor Molekul
  8. Menjaga Komponen Sel Terisolasi dari Luar

1.fosfolipid
2.protein
3.oligosakarida
4.glikolipid
5.kolesterol

FUNGSI MASING-MASING PENYUSUN MEMBRAN SEL

  1. Fosfolipid : suatu konstituen penting dari sel yang menyediakan struktur serta perlindungan ke sel
  2. Protein : Protein reseptor membran merelai sinyal antara internal sel dan lingkungan eksternal. Protein transpor memindahkan molekul dan ion melintasi membran.
  3. Oligosakarida yang merupakan bagian dari glikolipid dan glikoprotein yang ditemukan di permukaan luar membran plasma sangat penting dalam fungsi pengenalan permukaan.
  4. Glikolipid : sebagai sinyal pengenal untuk interaksi antar sel ,contohnya dalam imunitas.
  5. Kolesterol : Kolesterol berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan membran dan struktur sel. Kolesterol dapat masuk di antara molekul lemak penyusun sel, membuat membran lebih cair.

TRANSPOR AKTIF

TRANSPOR PASIF

Endositosis

Eksositosis

Difusi

Osmosis

proses membungkus molekul zat yang dipindahkan ke dalam sel dengan cara melipat membran sel

proses pengeluaran zat-zat dari dalam sel akan berkumpul menjadi satu dengan dibungkus oleh vesikula yang berbentuk kantung yang kemudian bergerak mendekati permukaan sel

air atau pelarut bergerak dari area konsentrasi tinggi menuju area konsentrasi rendah melalui membrane semi permeable.

perpindahan zat menuruni gradient konsentrasi. Yaitu dari larutan berkonsentrasi tinggi (hipertonis) ke larutan dengan konsentrasi yang lebih rendah (hipotonik) sehingga konsentrasi kedua larutan tersebut sama (isotonis).