Fitohormon
Atau hormon tanaman adalah senyawa organik bukan nutrisi yang aktif dalam jumlah kecil (< 1mM) yang disintesis pada bagian tertentu, pada umumnya ditranslokasikan kebagian lain tanaman dimana senyawa tersebut, menghasilkan suatu tanggapan secara biokimia, fisiologis dan morfologis.
Pola Penuaan
Selama masa pertumbuhan, dengan bertambahnya umur suatu tumbuhan, akan diikuti pula dengan proses penurunan kondisi yang mengarah kepada kematian organ atau organisme. Bagian akhir dari proses perkembangan, dari dewasa sampai hilangnya pengorganisasian dan fungsi disebut senesen atau penuaan. Sel-sel yang telah berdifferensiasi pada dasarnya mempunyai masa hidup terbatas, sehingga penuaan akan dialami oleh semua sel pada saat yang berbeda-beda. Selama proses penuaan, pada tingkat sel terjadi penyusutan struktur dan rusaknya membran seluler.
Renfa Dwi Andini
200341417294/Offr C
Peranan Auksin
a. Auksin Di Dalam Perpanjangan Sel
b. Auksin Merangsang Pembentukan Akar Lateral dan Akar Adventif
c. Auksin Sebagai Herbisida
d. Pembelahan sel di dalam kambium pembuluh, dan
e. Auksin mempengaruhi differensiasi xylem sekunder.
Peranan Sitokinin
a. Pengaturan pembelahan sel dan diferensiasi sel
b. Pengaturan Dominansi Apikal
c. Efek Anti Penuaan
Peranan Giberellin
a. Perpanjangan Batang
b. Pertumbuhan Buah
c. Perkecambahan
Peranan Asam Absisat (ABA)
a. Dormansi Biji
b. Cekaman Kekeringan
Peranan Ethylene
a. Ethylene sebagai hormon pematangan
b. Ethylene Pada Absisi Daun
Tipe-tipe penuaan (senescence):
- Senescence yang meliputi keseluruhan tubuh tanaman (overall senescence).
- Senescence yang meliputi hanya bagian tanaman di atas tanah (top senescence).
- Senescence yang meliputi hanya daun–daunnya (Deciduous senescence).
- Senescence yang meliputi hanya daun-daun yang terdapat di bagian bawah suatu tanaman (Progessive Senescence).
Faktor penghambat dan pemercepat penuaan:
- Penaikan suhu, keadhan gebp, kekurangan air dapat mempercepat terjadinya senescence daun
- Penghapusan bunga atau buah akan menghambat senescence tanaman
- Pengurangan unsur-unsur hara dalari tanah, air, penaikan suhu, berakibat menekan pertumbulun tanaman yang berarti mempercepat senescence
Grafik Pola Penuaan
Pertumbuhan tanaman mula-mula lambat, kemudian berangsur-angsur lebih cepat sampai tercapai suatu maksimum, akhirnya laju tumbuh menurun. Apabila digambarkan dalam grafik, dalam waktu tertentu maka akan terbentuk kurva sigmoid (bentuk S). Bentuk kurva sigmoid untuk semua tanaman kurang lebih tetap, tetapi penyimpangan dapat terjadi sebagai akibat variasi-variasi di dalam lingkungan. Ukuran akhir, rupa dan bentuk tumbuhan ditentukan oleh kombinasi pengaruh faktor keturunan dan lingkungan.
click to edit
click to edit