Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MEGALITIKUM - Coggle Diagram
MEGALITIKUM
-
-
-
-
Biasa disebut sebagai batu tegak, menhir adalah batu alam yang telah dibentuk manusia untuk keperluan pemujaan atau untuk tanda penguburan.
-
Dolmen atau meja batu adalah peninggalan zaman megalitikum yang terdiri dari sebuah batu besar yang ditopang oleh batu-batu berukuran lebih kecil sebagai kakinya.
-
Sarkofagus adalah kubur batu yang terdiri dari wadah dan tutup yang umumnya terdapat tonjolan pada ujungnya.
-
-
-
Benda peninggalam zaman megalithikum yang berbentuk anak tangga, berfungsi sebagai pemujaan arwah nenek moyang dan dianggap suci, dinamakan punden berundak.
-
- Kehidupan bercocok tanamnya dikenal dengan berhuma, yaitu teknik bercocok tanam dengan cara membersihkan hutan dan menanaminya. Setelah tanah tidak subur maka mereka akan berpindah ke tempat lain yang masih subur dan melakukan hal yang sama seperti sebelumnya. Hal ini dilakukan secara berulang-ulang. Pada perkembangannya mulai menetapkan kehidupan bercocok tanam pada tanah-tanah persawahan.
- Telah tinggal menetap di suatu tempat, mereka tinggal di sekitar huma tersebut, dengan cara bercocok tanam dan memelihara hewan-hewan jenis tertentu. Hal ini menunjukkan bahwa mereka telah hidup menetap Hal ini juga menunjukkan bahwa manusia telah dapat menguasai alam lingkungan.
-
- Mereka telah mengenal sistem barter, dimana terjadi pertukaran barang dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup mereka. Sistem barter merupakan langkah awal bagi munculnya sistem perdagangan/sistem ekonomi dalam masyarakat.
- Hubungan antar anggota masyarakat semakin erat baik itu di lingkungan daerah tersebut maupun di luar daerah
kepercayaan : pada zaman megalitikum masyarakat telah mengenal kepercayaan, meskipun masih dalam tingkat awal, yaitu kepercayaan terhadap roh nenek moyang. masyarakatnya percaya bahwa arwah nenek moyang yang telah meninggal masih terus hidup di dunia arwah. mereka juga meyakini bahwa kehidupannya sangat dipengaruhi oleh arwah nenek moyang. perlakuan baik terhadap arwah nenek moyang yang meninggal dipercaya akan meghindarkan dari segala ancaman.
sejarah megalitikum : Ada yang mengatakan bahwa tradisi megalitik berasal dari daerah Laut Tengah, sebagian lainnya percaya berasal dari Mesir. Teori yang diakui adalah teori Von Heine Geldern, yang mengatakan bahwa tradisi megalitik berasal dari daerah Tiongkok Selatan dan disebarkan oleh bangsa Austronesia. Berdasarkan bentuk peninggalannya, budaya megalitikum terbagi menjadi dua, yaitu: Megalith Tua dan megalith muda.
megalitikum berasal dari kata mega yang berarti besar, dan lithos yang artinya batu. Oleh karena itu, zaman megalitikum biasa disebut dengan zaman batu besar, di mana masyarakatnya menggunakan peralatan dari batu yang berukuran besar.