Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Skenario 2 Audrey Callista Aurellia Purnama 6130019056, KEJANG DEMAM,…

- - - - pada keadaan
        demam hipoksia
        
        KEJANG
    - - Depolarisasi Meningkat
        
        Peningkatan Influx Na
        dan Ca
        
        Arus masuk akibat penigngkatan NMDA cepat
        
        Aksi potensial listrik
        berlebih
- - - - Diazepam 0,2 - 0,5 mg/kg IV (Kecepatan 2 mg/menit, max 10 mg) ATAU Midazolam 0,2 mg/kg IM/Buccal, max 10 mg
        
        LD Fenitoin 20 mg/kg IV (diencerkan 50 ml NS selama 20 menit; max 1000 mg
        
        Fenitoin 20 mg/kg IV (diencerkan 50 ml NS
        selama 20 menit; max 1000 mg)
        
        LD Fenobarbital 20 mg/ kg IV (Selama 5-10 menit; max 1000 mg)
        
        Fenobarbital 20 mg/kg IV
        (Selama 5-10 menit; max 1000 mg)
        
        KEJANG
        
        Status Epileptikus
        
        ICU
        
        3 more items...
- - - - mengeluarkan mediator kimia berupa epinefrin dan prostaglandin.
        
        merangsang peningkatan potensial aksi pada neuron
        
        Peningkatan reaksi
        kimia tubuh
        
        menyebabkan oksigen
        cepat habis sehingga terjadi hipoksia.
        
        transport ATP terganggu sehingga Na intrasel dan K ekstrasel meningkat
        
        menyebabkan potensial membran cenderung menurun dan aktifitas sel saraf meningkat
        
        1 more item...
- - - - TD 110/90, RR 28x/mnt, Suhu 39C, HR 98x/menit = Febris
    - - Berat badan 11 kg, Anemia -, Icterus -, Dyspnea -, Sianosis -
    - - Kepala : ubun-ubun datar dan mata cowong
      - Thorax : suara nafas vesikuler kanan kiri, Ronki -, Suara jantung S1/S2 tunggal, murmur -
      - Abdomen : bising usus meningkat, turgor kulit cukup, meteorismus +
      - Ekstremitas : Akral hangat, edema -
      - Pemeriksaan tambahan : meningeal sign -, Pemeriksaan nervus cranial (normal), Status neurologis (normal)
  - - - HB 10,6 gr/dl, Leukosit 4.900/m3, Limfositosis
- - - - kebutuhan oksigen meningkat sebanyak 20%
      - kenaikan kebutuhan metabolisme basal 10-15%
    - - menyebabkan terjadinya perubahan keseimbangan
        dari membran sel neuron
        
        terjadi difusi dari ion Kalium &ion Natrium
        
        akibatnya terjadinya lepasan muatan listrik dapat meluas ke seluruh sel maupun membran sel
        tetangganya dengan bantuan neurotransmitter
        
        KEJANG
- - - - Otak Besar (cerebrum)
        
        4 Lobus (Frontal, Parietal, Oksipital, Temporal)
        
        Diencephalon (Thalamus, Hipothalamus, EPithalamus)
      - otak kecil (cereblum)
        
        metensefalon (batang otak (pons) dan cereblum)
        
        mielensefalon (medulla oblongata)
      - otak tengah
        
        hipokampus, hipotalamus, dan amigdala
    - - White area
      - Gray area
  - - - Sistem Saraf Somatik (SSS)
        
        saraf kranial : 12 pasang saraf kranial
        
        saraf spinal : Ada 31 pasang saraf spinal
      - Sistem Saraf Otonom (SSO)
        
        sistem saraf simpatik
        
        sistem saraf parasimpatik.
        
        Divisi
        
        Divisi sensori (afferent)
        
        Divisi motorik (efferent)