Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pengesahan UUD 1945
image
Joseph 7C - Coggle Diagram
Pengesahan UUD 1945
Joseph 7C
Pembentukan PPKI
PPKI dibentuk setelah BPUPKI selesaikan tugasnya
(Soekarno diangkat sebagai ketua dan memiliki 2 tugas)
-
Melanjutkan hasil kerja BPUPKI, mempersiapkan pemindahan kekuasaan dari pihak pemerintah pendudukan militer Jepang kepada bangsa Indonesia, dan mempersiapkan segala sesuatu yang berhubung dengan masalah ketatanegaraan bagi negara Indonesia.
Anggota PPKI
Anggota PPKI terdiri dari 21 orang yang dipilih oleh Marsekal Terauchi. Namun, ada 6 orang yang ditambahkan tanpa sepengetahuan Jepang.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sidang Pertama PPKI (18 Agustus 1945)
Sidang pertama PPKI dilaksanakan pada 18 Agustus 1945. Salah satu agenda dan acaranya adalah menetapkan dan mengesahkan rancangan undang-undang dasar. Proses pengesahan undang-undang dasar ternyata berlangsung singkat, yaitu kurang lebih 2 jam.
Singkat proses pengesahan undang-undang dasar karena telah dirumuskan sebelumnya oleh BPUPKI. Para anggota sidang membahas rancangan undang-undang dasar dalam suasana penuh rasa kekeluargaan, cermat, teliti, saling menghargai antaranggota dan tanggung jawab. Secara lengkap , sidang pertama PPKI menghasilkan keputusan sebagai berikut:
Membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang berfungsi membantu presiden dan wakil presiden sebelum lembaga-lembaga negara yang diharapkan UUD 1945 terbentuk resmi
-
-
Perubahan Beberapa Undang-Undang Dasar 1945
-
Pembukaan, Batang Tubuh, dan Penjelasan
-
Pembukaan UUD 1945
Memuat prinsip-prinsip pokok kenegaraan yang terdiri dari empat Alinea, yaitu tujuan negara, bentuk negara, dan rumusan Pancasila sebagai dasar negara.
Batang Tubuh UUD 1945
Batang tubuh merupakan rangkaian kesatuan pasal yang bulat dan terpadu. Terdapat materi yang dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu sebagai berikut:
-
Pasal yang berisi materi hubungan antara negara dan warga serta penduduknya. Selain itu, berisi konsepsi seperti ekonomi, pertahanan keamanan, dan politik budaya. Materi ini terdapat pada Pasal 26-34.
Sidang II PPKI (19 Agustus 1945)
Pembentukan dua belas departemen beserta para pejabat kementeriannya. Kedua belas departemen dan para menterinya adalah sebagai berikut.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sidang III PPKI (22 Agustus 1945)
Pada sidang terakhir PPKI, PPKI menghasilkan keputusan sebagai berikut:
Mereka membentuk Komite Nasional Indonesia yang bertugas untuk membantu dan menasihati presiden. Anggota-anggotanya sama dengan anggota PPKI ditambah tokoh masyarakat lain. Ketua Komite Nasional Indonesia adalah Kasman Singodimerjo
-
Membentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang berfungsi sebsgai tentara nasional Indonesia. BKR terdiri atas organisasi militer dan semimiliter yang ada dalam masyarakat seperti Peta, Seinendan, Keibodan, dan Heibo.
-