Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
HYPERTHYROID - Coggle Diagram
HYPERTHYROID
ETIOLOGI
penyakit autoimun seperti graves disease
terjadinya radang,inflamasi dan terkena radiasi
adenoma toksik
struma multinodosa toksik
tiroiditis
GRAVES DISEASE
definisi
penyakit graves merupakan penyakit yang disebabkan autoimun termasuk eksoftalmus, pembesaran tiroid dan stimulasi tiroid, dan perubahan dermal. Masalah kedua disebabkan oleh kelebihan hormon tiroid.
sedangkan graves disease penyakit autoimun dimana tiroid terlalu aktif menghasilkan jumlah yang berlebihan dari hormon tiroid (ketidakseimbangan metabolisme serius yang dikenal sebagai hipertiroidisme dan tirotoksikosis) dan kelainannya dapat mengenai mata dan kulit. Penyakit Graves merupakan bentuk tirotoksikosis yang tersering dijumpai dan dapat terjadi pada segala usia dan lebih sering terjadi pada wanita dibanding pria.
tanda dan gejala
hiperaktif,debaran jantung,takikardi,kelelahan,kulit hangat dan lembab,intoleransi panas,kelemahan otot,tremor,hiperrefleksia,nafsu makan meningkat,hipertensi sistolik,penurunan berat badan dan gangguan pada menstruasi
pemeriksaan penunjang= antibodi reseptor dan ultrasonogram tiroid dengan dopler.
TATA LAKSANA
Obat antitiroid (OAT) = golongan tionamid (propiltiourasil atau PTU dan golongan imidazol(metimazol,tiamazol dan karbimazol) yang bertujuan untuk menurunkan hormon tiroid perifer.
Radioiodin
Radioiodin menggunakan yodium radioaktif untuk menghancurkan sel tiroid secara
progresif.
Radioiodinasi dapat dipertimbangkan sebagai terapi lini pertama atau lini kedua apabila
pasien mengalami relaps setelah pengobatan OAT
Madalitas ini dikontraindikasikan pada ibu hamil dan meyusu
terapi bedah
Dipertimbangkan pada pasien yang sudah menjalani pengobatan dengan OAT tetapi
mengalami relaps.
Komplikasi yang dapat terjadi : erdarahan, edema laring, hipoparatiroidisme, dan cedera
nervus laringeus rekurens
PATOFISIOLOGI
Grave adalah satu jenis gangguan pada sistem kekebalan tubuh , menjadi penyebab umum hipertiroid. Sekitar 60-80%
Penyakit Graves melibatkan thyroid-stimulating immunoglobulin (TSI) yang berikatan dengan thyroidstimulating hormone receptor (TSHR) pada kelenjar tiroid.
Gambaran klinis utama pada penyakit Graves adalah keadaan hipertiroid.
Pada penyakit Graves, hipertiroid akan diikuti adanya pembesaran kelenjar tiroid (struma), kelainan pada mata (oftalmopati), dan kulit (dermopati). Ketiga hal tersebut disebut dengan trias Graves.
Hipertiroid pada penyakit Graves disebabkan oleh ikatan autoantibodi terhadap TSHR di kelenjar tiroid. Ketika TSHR distimulasi, hormon tiroid akan disekresikan dalam jumlah yang banyak, yang kemudian akan menyebabkan hipertiroid.
Proses autoimun pada penyakit Graves diawali oleh kegagalan toleransi terhadap autoantigen yang memicu serangkaian respons imun adaptif yang pembentukan autoantibodi yang berlebihan.
ada beberapa perubahan respon imun adaptif pada penyakit Graves, yaitu respon dari sel T dan sel B limfosit.
patofisiologi Grave's disease adalah autoimun yang dimediasi oleh antibodi terhadap reseptor tirotropin yang terdapat di sel epitel folikuler kelenjar tiroid. Antibodi ini dikenal dengan thyroid stimulating immunoglobulin (TSI).
Selain daripada itu, autoantibodi juga akan bereaksi dengan thyroid derived thyroglobin di mata reaksi inflamasi dan penumpukan cairan di mata, sehingga terjadi edema.
Deposisi glikosaminoglikan yang disebabkan oleh proses ini akan menarik lebih banyak air, sehingga menimbulkan salah satu gejala graves yaitu eksoftalmus
ANATOMI TIROID
tiroid memiliki lobus yang di hubungkan oleh istmus dengan konsistensi lunak yang beratnya 10-15 gram pada dewasa normal dan berwarna merah.
tiroid berada di inferior cartilago thyroidea posterior dari m.thyrohyoideus dan m.sternohyoid yang tingginya setinggi c5-t1.
thyroid di perdarahi oleh A.thyroidea superior,inferior dan IMA dan juga diperadarahi oleh vena thyroidea superior,inferior dan IMA.
thyroid juga di persyarafin oleh N.vagus( N X) dan ganglion cervikalis superior-media
FISIOLOGI DAN REGULASI HORMON
Sel folikel merupakan sel sekretorik utama kelenjar tyroid
Bagian dalam lumen diisi dengan koloid
Kandungan koloid adalah molekul besar glikoprotein (Tg)
Sel folikel menghasilkan T3 & T4
Sel C mensekresi hormone peptide yakni kalsitonin
Hormon Tyroid disintesis dan disimpan pada molekul tiroglobulin
Tirosin dan yodium merupakan bahan dasar sintesis hormone tyroid
Tyrosine merupakan As.Amino non essensial
Iodium diperoleh dari asupan makanan
REGULASI HORMON TIROID
Hipotalamus melepaskan Hormon Thyrotropin Releasing ( TRH ) dan menuju ke Hipofisis Anterior
Hormon TRH akan memicu Hipofisis Anterior untuk memproduksi Hormon Thyroid Stimulating ( TSH )
Rendahnya kadar hormon tiroid dalam darah akan merangsang pelepasan TSH dari hipofisis anterior
Sel - sel folikular di kelenjar tiroid memgambil iodida ke dalam sitoplasma dari sirkulasi melalui pompa iodida yang berada di membran basa sel folikuler
Kemudian di oksidasi menjadi iodium dan diangkut ke lumen folikel yang mengandung bahan koloid
Di lumen folikel , iodidum berikatan membentuk tiroglobulin beriodium dengan hormon T3 dan T4 sebagai produk utamanya
Hormon TSH akan merangsang kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormon tiroid ( T3 dan T4 )
Hormon tiroid ( T3 dan T4 ) dapat memberikan umpan balik “negatif” ke TRH dan TSH supaya menurunkan kadar hormonnya.
Sehingga hormon T3 dan T4 naik
Bahwa keadaan hipertiroid menunjukkan hormon T3 dan T4 meningkat , sedangkan kadar hormon TSH dan TRH nya menurun
DEFINISI
hipertiroid merupakan gejala tirotoksikosis (kelebihan hormon tiroid pada sirkulasi darah) yang diakibatkan oleh kelenjar tiroid yang hiperaktif.
FAKTOR RESIKO
-Riwayat keluarga, terutama penyakit graves
paling sering pada wanita umur di bawah 40 tahun
rokok dan stres juga dapat mempengaruhi
memiliki riwayat penyakit kronis seperti diabetes mellitus type 1
EDUKASI DAN PENCEGAHAN
Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala hipertiroidisme. Langkah diagnosis perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab dan mendapatkan pengobatan.
Konsultasikan dengan dokter secara rutin jika sedang atau baru saja menjalani pengobatan hipertiroidisme. Dokter akan memantau perkembangan penyakit dan respons tubuh terhadap pengobatan.
Hipertiroid dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya untuk penderitanya, yaitu krisis tiroid atau thyroid storm. Segeralah ke IGD jika muncul gejala hipertiroidisme yang disertai dengan demam, diare, hingga penurunan kesadaran, baik selama maupun setelah menjalani pengobatan hipertiroidisme.
DIFFERENTIAL DIAGNOSA HYPERTIROID
hipertiroid,grave desease,tiroiditis dan struma endemic