Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Kategori Kata - Coggle Diagram
Kategori Kata
Pengertian(menurut tata bahasawan tradisional)
: Kata adalah satuan bahasa yang memiliki satu perngertian;atau kata adalah deretan huruf yang diapit oleh dua buah spasi, dan mempunyai satu arti.
Hierarki kata
:yaitu satuan-satuan gramatik yang terdiri dari enam macam, yaitu Wacana, Kalimat, Klausa, Frasa, Kata, dan yang terkeil yaitu morfem.
Klausa
:satuan gramatikal berupa kelompok kata yang sekurang-kurangnya tediri dari subjek dan predikat dan mempunyai potensi untuk menjadi kalimat.
Frasa
:satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas fungsi unsur klausa.
Kalimat
:salah satu bagian dari ujaran yang didahului dan diikuti oleh kesenyapan, sedang intonasinya menunjukkan bagian ujaran itu sudah lengkap.
Kata
:satuan bahasa yang mempunyai arti atau satu pengertian.
Wacana
:satuan bahasa terlengkap dalam hierarki gramatikal, merupakan satuan gramatikal atau satuan bahasa tertinggi dan terbesar .
Morfem
:satuan gramatikal terkecil yang mempunyai makna.
Batasan kata(Bloomfield)
: satuan bebas terkecil tidak pernah diulas atau dikomentari, seolah-olah batasan itu sudah bersfat final.
Batasan Kata Sifat
: Kata yang menyatakan sifat atau keadaan suatu benda atau sesuatu yang dibendakan
Batasan Kata Ganti(Pronomina)
: Segala kata yang dipakai untuk menggantikan kata benda atau kata yang dibendakan.
Batasan Kata Kerja
: Semua kata yang menyatakan perbuatan atau tingkah laku.
Batasan Kata Bilangan (Numeralia)
: Kata yang menyatakan jumlah suatu benda, jumlah kumpulan, atau menunjukkan urutan tempat suatu benda dalam deretan nama-nama benda yang lain.
Batasan Kata Benda
:Nama benda atau segala sesuatu yang dibendakan.
Batasan Kata Keterangan (Adverbia)
: Kata yang menerangkan kata bukan benda.
Jenis-jenis Kata
Preposisi (kata depan)
:kata yang merangkaikan kata-kata atau bagian kalimat dan biasanya diikuti oleh nomina atau pronomina.
Kata depan majemuk
: gabungan kata depan asli/sejati dengan kata lain (di bawah, di tengah, di samping).
Kata depan bentuk lain
: kata depan yang bukan termasuk kata depan sejati dan bukan termasuk gabungan kata depan sejati dengan kata lain (untuk, dengan, guna).
Kata depan sejati/asli
: kata depan yang memang berfungsi sebagai kata depan sejak dahulu (di, ke, dari).
Pronomina (kata ganti)
: jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina.
Pronomia Demonstrativa
: Segala kata yang menunjuk letak suatu benda atau yang dibendakan (ini, itu).
Pronomina Posesiva
: Segala kata yang menggantikan kata ganti orang dalam kedudukan sebagai pemilik (-ku, mu, nya).
Pronomia Interogativa
: Kata ganti penanya menyatakan tentang benda, orang, atau keadaan (apa, mana, siapa).
Pronomina persona
: Kata ganti orang pertama (aku, saya, kami, kita), kata ganti orang kedua (engkau, dikau, anda), kata ganti orang ketiga (beliau, ia, mereka).
Pronomia Indeterminatif
: Kata-kata yang menggantikan atau menunjukan tempat suatu benda/orang dalam keadaan tidak tentu atau umum (apa : apa-apa, siapa : siapa-siapa).
Pronomia Relativa
: Kata ganti yang merangkaikan kata benda dengan kata yang menerangkan kata benda tersebut (Bunga merah : Bunga yang merah, Rumah mewah : rumah yang mewah).
Articula (kata sandang)
:kata yang tidak memiliki arti tapi menjelaskan nomina, contohnya adalah si, sang, dan kaum.
Kata sandang yang dapat berdiri sendiri tanpa harus menempel pada kata lain
(mas, kang, bang).
Kata sandang yang tidak dapat berdiri sendiri dan senantiasa menempel pada kata lain
(sang, sri, dang).
Verba (kata kerja)
: kelas kata yang dipakai untuk menyatakan suatu tindakan, pengalaman, pengertian dinamis, keberadaan dan lain sebagainya.
Verba pasif
:
Kata kerja yang dibentuk dengan imbuhan "di" dan "ter".
Verba aktif
Verba aktif intransitif
:Kata kerja yang tidak memerlukan objek.
Verba aktif transitif
: Kata kerja yang dapat diikuti objek. (minum air, jual pulsa).
Adverbia (kata keterangan)
:kelas kata yang memberikan keterangan kepada kata lain, seperti verba dan adjektiva, yang bukan nomina.
Adverbia jumlah dan derajat
(banyak, sedikit, cukup).
Adverbia keadaan
(keras-keras, kuat-kuat).
Kata keterangan modalitas
(tentu saja, benar, jangan).
Adverbia asal atau dasar
(sekarang, esok, nanti).
Adverbia waktu
Menyatakan saat berlangsungnya suatu pekerjaan/kejadian
(sekarang, kini, hari ini)
sebelum sekarang
(sedang, mau, lagi).
Mengutamakan selesai atau tidaknya suatu kejadian
(sedang, akan, baru, lagi).
Adverbia tempat
(di, ke, dari, pada).
Adverbia bentukan/jadian
Bentuk ulang
(pelan-pelan, cepat-cepat).
Bentuk berimbuhan
(sesudah, kiraya, biasanya).
Bentuk majemuk
(bilamana, barangkali, lambat laun).
Nomina (kata benda)
: kelas kata yang menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Kata benda menurut bentuk/susunannya
Kata benda kata asal
:Kata benda yang tidak mengalami proses afiksasi (garam, gusi, meja).
Kata benda kata jadian
: Berasal dari bentuk asal yang mengalami afiksasi. Dibagi menjadi dua yaitu 1.Kata benda bentuk ulang (ibu-ibu, sayur-mayur, bapak-bapak, dsb).
Kata benda menurut wujudnya
Kata benda konkret
:Nama benda-benda yang dapat ditangkap dengan indera kita (baju, gelas, sarung, dsb).
Kata benda abstrak
:Nama benda yang tidak dapat ditangkap dengan panca indera kita (agama, ilmu, watak, dsb)
Interjectio (kata seru)
:kata yang mengungkapkan perasaan dan maksud seseorang, misalnya ah dan aduh, atau melambangkan tiruan bunyi, misalnya meong.
Kata seru dari kata-kata biasa
:Berasal dari kata benda/kata-kata lain yang dipakai sebagai kata seru (mari, sial, ampun).
Kata seru dari ungkapan-ungkapan
: Campuran antara bahasa Indonesia asli atau dari bahasa asing (puji Tuhan, alhamdulilah, astaga).
Kata seru asli
:Tidak memiliki arti (wahai, wah, wow.)
Konjungsi(kata sambung
):kata yang menghubungkan kata dengan kata dalam sebuah kalimat atau menghubungkan kalimat dengan kalimat dalam sebuah paragraf.
Menyatakan Gabungan
: (dan, serta, lagi, lagi pula, pula).
Menyatakan Pertentangan
: (tetapi, akan tetapi, melainkan).
Menyatakan Tujuan
: (supaya, agar).
Menyatakan Sebab
: (sebab, karena).
Menyatakan Waktu
: (ketika, bila, bilamana).
Menyatakan Akibat
: (sampai, sehingga).
Menyatakan sebagai penetap sesuatu
: (bahwa).
Menyatakan Perlawanan
: (meskipun, biarpun).
Menyatakan Penjelas
: (umpama, yaitu, yakni).
Menyatakan Pengantar Kalimat
: (meskipun, biarpun).
Menyatakan Tingkat
: (semakin, kiat, bartambah).
Menyatakan Bandingan
: (bagai, bagaikan, seperti, seakan-akan).
Menyatakan Pilihan
: (atau, maupun, entah).
Menyatakan Syarat
: (jika, asal).
Adjektiva (kata sifat/keadaan)
:kelas kata yang mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik.
Ciri-Ciri: a)Merupakan tanggung jawab atas pertanyaan dengan mempergunakan kata tanya "bagaimana". b)Selalu dapat diperluas dengan afiks se dan nya serta reduplikasi (murah>semurah-murahnya, jujur>sejujur-jujurnya).
Numeralia (kata bilangan)
: kata yang menyatakan jumlah benda atau urutannya dalam suatu deretan.
Numeralia Kumpulan
: (kedua(nya), kelima(nya), bertiga, berempat, kedua-duaya).
Numeralia Cardinal
(satu, dua, sebelas, seratus, lima ribu).
Numeralia Tak tentu
: (semua, seluruh, segenap, segala, tiap, pelbagai, tiap-tiap, beban, setiap, dan sebagainya).
Numeralia Ordinal
: (pertama, kesatu, kedua, ketiga belas, keseratus lima puluh enam).