Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Kategori Kata, Screenshot 2021-10-25 09.04.40 - Coggle Diagram
Kategori
Kata
Verba (Kata Kerja)
Kata kerja penuh, yaitu kata kerja yang langsung berfungsi sebagai predikat tanpa bantuan kata-kata lain.
Kata kerja bantu, yaitu suatu kata yang memiliki fungsi khusus kata kerja utama
Kata kerja bantu yang menyatakan kemampuan
Kata kerja bantu yang menyatakan keinginan
Kata kerja bantu yang menyatakan keharusan
Kata tersebut dapat diperluas dengan kelompok kata dengan + kata sifat atau dengan + kata benda
Kategori kata bisa diartikan
penggolongan kata-kata yang berdasarkan fungsi nya masing-masing
ciri-cirinya
semua kata yang dapat diterangkan atau diperluas dengan menambahkan yang+ kata sifat atau yang sangat + kata sifat dibelakang kata tersebut.
Nomina (Kata Benda)
Kata Benda Kongkret
kata benda yang dapat dilihat oleh pancaindra
contohnya : rumah, api, batu bata, dan lain-lain
Kata Benda Abstrak
kata benda yang tidak dapat dilihat oleh pancaindra
contohnya : keagungan, kehinaan, kekuatan, dan lain-lain
Adjektiva (Kata Sifat)
Kata keterangan sekali serta dapat dibentuk menjadi kata ulang berimbuhan gabung se-nya disebut kata sifat
Adjektiva adalah kata yang menyatakan sifat, keadaan, watak seseorang, binatang atau benda. Dalam sebuah kalimat, adjektiva berfungsi sebagai penjelas subjek, predikat dan objek
Adverbia (Kata Keterangan)
Kata yang menerangkan predikat (verba) suatu kalimat
Adverbial frekuentif: menggambarkan makna yang berhubungandengan tingkat keseringan terjadinya sesuatu
Adverbial kewaktuan adalah kata yang menggambarkan makna yang berhubungan dengan waktu terjadinya suatu peristiwa
Adverbial limitative adalah kata yang menggambarkan makna yang berhubungan dengan pembatasan
Adverbial keniscayaan adalah kata yang menggambarkan makna yang berhubungan dengan kepastian terjadinya suatu peristiwa
Adverbial kuantitatif adalah kata yang menggambarkan makna yang berhubungan dengan jumlah
Adverbial kontrastif adalah kata yang menggambarkan pertentangan makna kata atau hal yang dinyatakan sebelumnya
Pronomina (Kata Ganti)
kata yang dipakai untuk mengacu kepada nomina lain dalam struktur kalimat
Pronominal penunjuk adalah pronominal yang menyatakan atau mengacu pada nomina lainnya dalam kalimat
Pronominal penanya adalah pronominal yang dipakai sebagai pertanyaan. Dari segi maknanya, yang ditanyakan dapat berkaitan dengan orang, barang atau pilihan
Pronominal pesona adalah pronominal yang dipakai untuk mengacu pada orang. Pronominal pesona dapat mengacu pada diri sendiri(pronominal pesona pertama), mengacu pada orang yang diajak bicara(pronominal persona kedua), atau mengacu pada orang yang diajak bicara (pronominal persona ketiga)
Numeralia (Kata Bilangan)
kata yang dipakai untuk menghitung banyaknya sesuatu hal yang kongkret (orang, binatang, atau barang)
Konjungsi (Kata Sambungan)
kata tugas yang menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat misalnya kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, atau kalimat dengan kalimat
Konjungtor korelatif contohnya baik…maupun; tidak hanya…tetapi juga; demikian…sehingga; sedemikian rupa…sehingga
Konjungtor subordinatif contohnya sejak, semenjak, sedari, jika, bila agar, seakan-akan, sebab, sehingga, dengan, bahwa
Konjungtor koordinatif contohnya dan, serta, tetapi, atau, sedangkan, melainkan
Konjungtor antar kalimat: biarpun demikian, sekalipun demikian, sungguhpun demikian, sebaliknya, tetapi, sebelum itu, selanjutnya
Preposisi (Kata Depan)
Kata yang selalu berada di depan kata benda, kata sifat, atau kata kerja
Preposisi berupa kata dasar contohnya akan, bagi, demi, dengan, kecuali, pada, oleh, untuk
Preposisi berupa kata beerafiks contohnya bersama, menjelang, menurut, menuju, terhadap
Preposisi yang berdampingan contohnya daripada, oleh karena, sampai ke, sampai dengan selain itu
Preposisi berkorelasi contohnya antara … dan …; dari … ke …; dari … sampai …; dari … sampai dengan …; sejak … sampai …
Preposisi dan nomina lokatif: di atas meja, ke dalam rumah, dari sekitar kampus
Artikula (Kata Sandang)
kata tugas yang membatasi makna nomina
Artikula yang mengacu pada makna kelompok atau makna kolektif dalam bahasa Indonesia yaitu penggunaan kata para
Artikula yang menominalkan dalam bahasa Indonesia adalah penggunaaan kata si
Interjeksi (Kata Seru)
kata tugas yang mengungkapkan rasa hari pembicara
Interjeksi keheranan contohnya aduh, he, ai, lo, eh
Interjeksi kekagetan contohnya astaga
Interjeksi harapan contohnya moga-moga, semoga
Interjeksi ajakan contohnya ayo, mari
Interjeksi kesyukuran contohnya syukur
Interjeksi panggilan contohnya hai, hei, halo, ola, alo
Interjeksi kekaguman contohnya wow, asyik
Interjeksi simpulan contohnya nih, nah
Interjeksi kekesalan contohnya sialan, buset