STOIKHIOMETRI
Hukum Dasar Kimia
Berdasarkan Percobaan
Hk.Dalton
Hk.Gay Lussac
Hk.Proust
Hk.Avogadro
Hk.Lavoiser
Menghasilkan Tetapan Avogadro
Digunakan untuk menentukan
hubungan P dan T
Jumlah molekul
Volume Gas
Konsep Mol
Molaritas
Jumlah Partikel
Massa
Volume
n x Ar/Mr
M=n\V
n x 6,02.10²³
Pada STP
Pada Non STP
nRT/P
n x 22,4 L
Rumus Kimia
Empiris (RE)
Molekul (RM)
Rumus yang paling sederhana dicerminkan oleh jumlah atom untuk setiap jenis atom dalam suatu senyawa
Jumlah atom setiap unsur didalam molekul
Persamaan Kimia
penulisan simbolis dari sebuah reaksi kimia. Rumus kimia pereaksi ditulis di sebelah kiri persamaan dan rumus kimia produk dituliskan di sebelah kanan.
Contoh:Al₂(SO₄)₃ (aq) + 3 CaCl₂ (aq) → 2 AlCl₃ (aq) + 3 CaSO₄ (aq)
Hubungan massa dalam reaksi kimia
Hubungan antara massa reaktan dan produknya disebut Stoikhiometri
Pereaksi Pembatas
pereaksi (reaktan) yang habis lebih dulu dibandingkan dengan pereaksi yang lain dalam suatu reaksi kimia. Perhitungan pereaksi pembatas, misalnya: A direaksikan dengan B membentuk C menurut persamaan reaksi:
aA + bB → cC
langkah-langkah untuk menentukan pereaksi pembatas dari suatu persamaan reaksi kimia adalah sebagai berikut.
- Setarakan reaksi.
- Semua pereaksi diubah menjadi mol.
- Bagilah masing-masing mol zat dengan masing-masing koefisiennya.
- Nilai hasil bagi terkecil disebut pereaksi pembatas.
Persentase hasil
Contoh soal:
Dekomposisi gas SO3 menghasilkan gas SO2 dan O2. 5 L SO3 menghasilkan 2 L gas O2. Tentukan volume gas SO2 yang dihasilkan pada reaksi tersebut.
Jawab:
2SO3(g)5 L2SO3(g)5 L →2SO2(g)22×5 L5 L→2SO2(g)22×5 L5 L +O2(g)12×5 L=2,5 L+O2(g)12×5 L=2,5 L
%hasilVaktual SO2=22,5×100%=80%=80%×5 L=4 L.