Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Kolesistitis NADHIRA AMILIA AFIFI LUBIS -2008260106 - Coggle Diagram
Kolesistitis
NADHIRA AMILIA AFIFI LUBIS -2008260106
Anatomi kantung empedu
Berbentuk alpukat, terletak di bawah lobus kana hati, terdiri atas fundus, korpus, dan infundibulum
Patofisiologi
inflamasi pada kandung empedu, umunya diakibatkan oleh obstruksi duktus sistikus, apabila duktus tersumbat maka terjadi peningkatan tekanan intralumen kandung empedu. Hal tersebut menyebabkan statis vena yang diikuti statis arteri, sehingga mengakibatkan iskemia dinding dan mukosa & kandung empedu
Tatalaksana
Tirah baring, puasa sampai nyeri berulang atau hilang, pemberian antibiotik parenteral : sefalosporin, ampisilin, metronidazole
Terapi suportif, Kolesistektomi dan penisilin
Diagnosa
Pemfis
, Dijumpai murphy sign (+), ikterus 20%, dijumpai teraba massa
Laboratorium
: leukositosis, SGOT dan SPOT meningkat, alkali fosfotase meningkat, bilirubin total meningkat
Imaging
: Invasive dan Non-invasive
Diagnosa banding
Kolelitiasis,
Terdapatnya timbunan kristal yang terbentuk di dalam kandung empedu atau saluran empedu. Proses terbentuknya batu empedu adalah ketika lemak (kolesterol)/bilirubin berlebih dalam saluran cerna kemudian fungsi cairan empedu terganggu yang menyebabkan batu empedu.
Obstruksi usus,
Sebuah kondisi pencernaan ketika bahan yang dicerna tidak dapat masuk secara normal melalui usus.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh jaringan fibrosa yang memampatkan usus, yang dapat berkembang bertahun-tahun setelah operasi perut
Ulkus Peptikum,
Tukak terjadi ketika asam lambung mengerogoti lapisan dalam saluran pencernaan. Penyebab umum termasuk bakteri H. Pylori dan penghilang rasa sakit antiinflamasi termasuk aspirin.
Tanda dan gejala
Kollik biller progresif, nyeri kadang menjalar ke bahu
Dijumpai Murphy Sign (+)
Terdapat nyeri pada perut kana atas, mual, muntah, dan demam
Epidemiologi
Data epidemiologi kolesistitis menunjukan 90-95% kolesistitis disebabkan oleh batu empedu atau kolelitiasis. Insidensi kolesistitis akut terjadi pada 3-10% pasien dengan nyeri abdomen dan 20% pasien dengan kolik bilier
Patogenesis
Nukleasi atau pembentukan inti baru
Berkembang karena bertambahnya pengendapan
Pembentukan empedu yang supersaturasi
Defenisi, Etiologi, Faktor Resiko
Etiologi,
adanya obstruksi duktus sistikus yang menetap oleh empedu yang menyebabkan inflamasi dan edema kandung empedu
Faktor Resiko
, jenis kelamin, usia >4o tahun, hiperlipidemia, pbesitas, genetik, aktivitas musik
Defenisi,
perdangan yang terjadi pada kantung empedu karena adanya sumbatan pada duktus sistikus
Edukasi dan Pencegahan
konsumsi makanan yang rendah lemak dan tinggi makanan serat
Menjaga berat badan ideal dengan cara disiplin berolahraga
Menjaga pola makan yang sehat
Menurunkan berat badan secara bertahap